28
Dan lain – lain.
3.3.2. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Non-Karyawan
Pengembangan perkebunan di pedesaan telah membuka peluang kerja bagi masyarakat yang mampu untuk menerima peluang tersebut. Dengan adanya
perusahaan perkebunan, mata pencaharian masyarakat tempatan tidak lagi terbatas pada sektor primer dalam memenuhi kebutuhan keluarganya, tetapi telah
memperluas ruang gerak usahanya pada sektor tersier. Bermacam sumber pendapatan yang memberikan andil yaitu pedagang dagang barang-barang harian,
dagang gorengan, tempel ban dan penjual minuman, pegawai guru, pemerintahan desa, industri rumah tangga industri tahu, roti, dan percetakan
genteng, dan buruh kasar. Selain besaran jumlah pendapatan pada masing-masing rumah tangga
petani kelapa sawit, hal yang perlu dicermati dalam mengamati dampak pelaksanaan investasi perkebunan adalah timbulnya usaha-usaha baru yang
dikelola oleh masyarakat. Kegiatan usaha tersebut pada dasarnya merupakan upaya pemanfaatan peluang usaha yang tercipta sebagai akibat adanya mobilitas
penduduk, baik yang terpengaruh secara langsung maupun sebagai akibat usaha yang tercipta oleh adanya pengaruh tidak langsung dari pembangunan perkebunan
yang memungkinkan terbukanya peluang usaha lainnya. Gambar 8. Hasil dokumentasi berbagai peluang usaha yang terdapat di sekitar
areal perkebunan
Usaha tambal ban
29
Usaha minuman dan gorengan
Usaha tempel ban
30
Lampiran 1. Diagram Alir Pengelolaan Tanaman Kelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara-III Kebun Torgamba
Pemesanan Bahan
Tanaman
Pembibitan double Stage
System
Tahap Pre Nursery
Pemanenan TBS
Persiapan Areal tanam
Tahap Main Nursery
Pemberian serasah mulching Mengukur memancang jarak tanam
Pengangkutan hasil panen
Konservasi tanah Penunasan di TM
Pemupukan Pembuatan titi panen beton
Pengendalian hamapenyakit Pembuatan bedengan
Pembuatan naungan Pengisian Babybag
Penanaman kecambah Penyiraman
Pemupukan Pengendalian gulma manual
Pengisian Poly bag Tranplanting bibit
Menyusun petak areal bibitan
Pemupukan Pengendalian gulma
Seleksi bibit Perumpukan
Meluku pengolahan tanah
Pemetaan satuan blok Penebangan pohon
Pengimasan Membuat terras Tapak Kuda
Membuat jaringan jalandrainase Menanam kacangan penutup tanah
Membuat lubang tanam Memupuk lubang tanam
Pemeliharaan tanaman
Penanaman Kelapa sawit
Pemeliharaan jalan Pembuatanpemeliharaan saluran air
Penyiangan Menanam kelapa sawit
31
Lampiran 2. Data Produksi TBS di Kebun Torgamba tahun 2009
Jenis Areal Umur
tanaman Afdeling Luas Ha
PokokHa Produksi kg
Jumlah Tandan
R.B.T. Kg
TDNHa Jumlah
HK HKHa
Produksi KgHK
Produksi KgHa
Rendemen minyak
Rendemen inti
Areal TBM 3 tahun
I 344,00
0,00 1.397.650,00
0,00 0,00
0,00 3.420,00
9,94 408,67
4.062,94 18,51
4,62 Areal TBM
3 tahun II
117,25 0,00
311.400,00 0,00
0,00 0,00
664,00 5,66
468,98 2.655,86
18,51 4,62
Areal TBM 3 tahun
III 352,65
0,00 1.283.290,00
0,00 0,00
0,00 3.156,00
8,95 406,62
3.638,99 18,51
4,62 Areal TBM
3 tahun VI
50,40 0,00
302.970,00 0,00
0,00 0,00
834,00 16,55
363,27 6.011,31
18,51 4,62
Areal TBM 3 tahun
VIII 323,85
0,00 783.450,00
0,00 0,00
0,00 1.830,00
5,65 428,11
2.419,18 18,51
4,62 Areal TM Normal
4 tahun II
392,15 142,58
5.171.320,00 1.084.286,00
4,77 2.764,98
4.040,00 10,30
1.280,03 13.187,10
18,6 4,35
Areal TM Normal 4 tahun
IV 143,15
141,72 2.338.410,00
509.262,00 4,59
3.557,54 2.210,00
15,44 1.058,10
16.335,38 18,6
4,35 Areal TM Normal
4 tahun VI
111,52 141,80
1.322.500,00 286.951,00
4,61 2.573,09
1.864,00 16,71
709,50 11.858,86
18,6 4,35
Areal TM Normal 6 tahun
II 12,90
124,81 192.880,00
19.801,00 9,74
1.534,96 105,00
8,14 1.836,95
14.951,94 21,89
4,98 Areal TM Normal
25 tahun V
12,00 138,75
197.680,00 9.884,00
20,00 823,67
129,00 10,75
1.532,40 16.473,33
23,88 5,29
Areal TM Normal 25 tahun
VII 74,00
131,72 1.478.090,00
62.428,00 23,68
843,62 904,00
12,22 1.635,06
19.974,19 23,88
5,29 Areal TM Normal
25 tahun VIII
130,23 129,82
1.980.280,00 97.495,00
20,31 748,64
1.665,00 12,79
1.189,36 15.206,02
23,88 5,29
Areal ATP Ren.TU 2009 25 tahun
I 29,00
135,52 156.790,00
7.445,00 21,06
256,72 113,00
3,90 1.387,52
5.406,55 23,88
5,29 Areal ATP Ren.TU 2009
25 tahun III
49,15 119,39
343.050,00 17.770,00
19,31 361,55
269,00 5,47
1.275,28 6.979,65
23,88 5,29
Areal ATP Ren.TU 2009 25 tahun
VI 6,00
137,83 26.850,00
1.285,00 20,89
214,17 22,00
3,67 1.220,45
4.475,00 23,88
5,29 Areal TMTP
27 tahun VII
696,00 135,70
12.768.270,00 539.639,00
23,66 775,34
7.720,00 11,09
1.653,92 18.345,22
24,32 5,88
Areal TMTP 27 tahun
VIII 330,55
134,30 5.047.270,00
241.580,00 20,89
730,84 3.671,00
11,11 1.374,90
15.269,31 24,32
5,88 Areal ATP Ren.TU 2009
28 tahun II
50,64 134,30
494.520,00 22.412,00
22,06 442,58
367,00 7,25
1.347,47 9.765,40
24,21 5,85
Areal ATP Ren.TU 2009 28 tahun
VI 312,25
134,97 2.643.190,00
126.519,00 20,89
405,18 1.655,00
5,30 1.597,09
8.464,98 24,21
5,85 Areal TMTP
29 tahun V
224,08 135,36
3.743.880,00 175.014,00
21,39 781,03
2.185,00 9,75
1.713,45 16.707,78
24,18 5,84
Areal ATP Ren.TU 2009 29 tahun
I 324,00
135,09 2.127.040,00
112.397,00 18,92
346,90 1.540,00
4,75 1.381,19
6.564,94 24,18
5,84 Areal ATP Ren.TU 2009
29 tahun II
64,05 135,32
415.420,00 19.562,00
21,24 305,42
356,00 5,56
1.166,91 6.485,87
24,18 5,84
Areal ATP Ren.TU 2009 29 tahun
III 368,00
132,68 2.561.470,00
132.950,00 19,27
361,28 1.990,00
5,41 1.287,17
6.960,52 24,18
5,84 Areal ATP Ren.TU 2009
29 tahun IV
308,00 134,19
2.756.680,00 133.211,00
20,69 432,50
1.624,00 5,27
1.697,46 8.950,26
24,18 5,84
Areal ATP Ren.TU 2009 29 tahun
V 200,00
134,99 1.742.880,00
85.332,00 20,42
426,66 971,00
4,86 1.794,93
8.714,40 24,18
5,84
Sumber: Laporan Bidang Tanaman PT. Perkebunan Nusantara-III Kebun Torgamba sd Desember 2009
32
LAPORAN MAGANG
Lampiran 6
1
BAB I. PENDAHULUAN
1.4.
Latar Belakang
PT. Perkebunan Nusantara III Persero merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan,
pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Wilayah perkebunan terdiri dari perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet yang tersebar mulai dari Medan di
Provinsi Sumatera Utara hingga Bagan Batu di Provinsi Riau. Sebagai perusahaan Agroindustri yang terintegrasi, pengolahan produk
– produk perkebunan seluruhnya dilakukan di lokasi. Sarana produksi meliputi : Areal tanaman Kelapa
Sawit, Areal tanaman Karet, Pabrik pengolahan Karet, Pabrik Kelapa Sawit, Pabrik Industri Karet, dan Pabrik Resin.
PT. Perkebunan Nusantara III senantiasa melakukan identifikasi terhadap komunitas utama dalam hal ini masyarakat perkebunan serta menentukan
keterlibatan dan dukungan. Sifat interaksi yang diberikan berdasarkan besarnya pengaruh dan interaksi komunitas dimaksud dengan perusahaan, dalam arti
memiliki hubungan timbal balik yang saling menguntungkan dan saling melengkapi dan mengidentifikasi hal
– hal yang perlu dibantu yang diselaraskan dengan kemampuan perusahaan. Salah satu kontribusi perusahaan kepada
masyarakat dalam meningkatkan kualitasnya adalah dengan memberikan kesempatan melakukan PKL dan magang di perusahaan dan unit usaha tersebut.
Dalam konteks pembangunan dan pengembangan pertanian, dirasakan betapa perlunya tenaga-tenaga yang lebih spesifik, lebih berperan dan profesional
serta terampil dalam menangani bidangnya masing-masing dengan karakter kepemimpinan dan mental yang baik. Untuk mengetahui dan memahami keadaan
atau kondisi pertanian yang sebenarnya baik ditinjau dari teknis budidaya, pengolahan hasil serta sistem manajemennya, maka kegiatan Magang
Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa dianggap perlu karena dengan demikian akan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya di bidang pertanian.
2
1.5. Pembatasan Masalah