17
Gambar 5. Salah satu tindakan konservasi tanah
3.1.4. Penanaman Kelapa Sawit
a. Mengukurmemancang Jarak Tanam Jarak tanam disesuaikan dengan pola kerapatan yang diinginkan. Jarak
tanam menurut pola kerapatan antara lain : 143 pohonha = 10011 × 10013 = 9,09 × 7,69
156 pohonha = 10012 × 10013 = 8,33 × 7,69 132 pohonha = 10011 × 10012 = 9,09 × 8,33
154 pohonha = 10011 × 10014 = 9,09 × 7,14 Jarak tanam yang digunakan untuk saat ini di kebun Tor Gamba mengikuti
pola kerapatan 143 pohonha, sehingga jarak tanam dalam barisan = 9,09 m dan jarak antar barisan = 7,69 m. Pancang kepala berjarak 50 × 50 m yang ditandai
dengan patok kepala yang tingginya 2 – 3 m dan dikapur bagian atasnya.
b. Membuat lubang tanam Lubang tanam dibuat dengan menggunakan alat holedigger yang ditarik
traktor ban. c. Memupuk lubang tanam
Dilakukan setelah satu minggu melubang atau satu minggu sebelum penanaman, menggunakan Agrophos sebanyak 250
– 500 gram lubang. Selain itu, Bio Fungisida ditabur secara merata 2 hari sebelum penanaman dilaksanakan.
d. Menanam kacangan penutup tanah Jenis kacangan yang digunakan adalah kacangan Mucuna Brachteata
dengan jumlah 650 Stha. Perbanyakan bibit kacangan Mucuna Brachteata sesuai dengan kebutuhan harus sudah dipersiapkan di Kebun tempat dilaksanakannya
18 peremajaan 2 bulan sebelum ditanam kacangan. Kacangan yang mati harus
disisip. Penanaman tanaman penutup tanah atau Leguminora Coper Crop LCC
sangat baik untuk mengurangi erosi permukaan tanah, memperbaiki aerasi, menjaga kelembaban tanah dan menambah bahan organik serta cadangan unsur
hara. Akar tanaman kacangan dapat memfiksasi nitrogen dan juga dapat mencegah pertumbuhan gulma. Jika tanaman telah menutupi areal dengan
sempurna maka akan menghemat biaya penyiangan gulma dan tanaman kelapa sawit dapat terhindar dari serangan hama kumbang oryctes.
Gambar 6. Tanaman penutup tanah e. Menanam kelapa sawit
Pengangkutan bibit tidak dibenarkan saling tindih untuk menghindari kerusakan bibit saat diangkut. Umur bibit yang ditanam ke lapangan antara 10
– 12 bulan di pembibitan Main Nursery MN. Dalam satu lubang ditempatkan satu
bibit polybag. Keduabelah sisi polybag dipotong diiris dari bawah ke atas dan dikeluarkan pelan
– pelan. Sesudah penanaman, tanah disekitar pohon sawit diratakan dengan radius 100
– 150 cm.
19
3.1.5. Pemeliharaan Tanaman