Pemeliharaan Tanaman Struktur Organisasi Perusahaan

19

3.1.5. Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman kelapa sawit meliputi pembuatan dan pemeliharaan saluran air, pembuatan titi panen beton, pemeliharaan jalan, penyiangan, penunasan, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit. Tujuan pemeliharaan jalan adalah untuk menjamin agar transportasi berjalan lancar. Meliputi jalan utama, jalan produksi, dan jalan blok di areal TM kelapa sawit. Pemeliharaan jalan secara manual : mengalirkan air serta membuang lumpur dari badan jalan sehingga tidak tergenang, menimbun lubang di badan jalan dengan tanah kering dan dipadatkan, mempertahankan bentuk badan jalan senantiasa cembung. Rotasi pemeliharaan 1× sebulan selama 10 bulan. Pemeliharaan jalan secara mekanis : dilaksanakan dengan Road Grader pada awal musim kemarau, badan jalan harus dalam kondisi kering, badan jalan dibentuk cembung. Rotasi pemeliharaan 2× setahun. Penyiangan bertujuan untuk mempertahankan kondisi TM kelapa sawit bebas dari gangguan gulma sehingga pertumbuhan tanaman, pemupukan dan proses panen lebih optimal. Penyiangan weeding dilakukan pada : a piringan pohonpasar pikul : dipelihara 4 rotasi setahun, 3 rotasi dengan khemis, 1 rotasi dengan manual b Gawangan : mendongkel seluruh anak kayu dan keladi-keladian yang tumbuh digawangan 1 × 3 bulan, membabat gulma di gawangan apabila diperlukan rotasi 2 × 1 tahun. Waktu membabat dan mendongkel tidak boleh bersamaan c Tempat Pengumpulan Hasil TPH : gulma yang tumbuh dibabat mepet dengan 6 rotasi setahun 1 × 2 bulan d Areal Tidak Produktif ATP : penyiangan seperti pada tanaman produktif. Pelaksanaan pemupukan dilakukan setelah perusahaan mendapatkan rekomendasi pemupukan dari Pusat Peneliti Kelapa Sawit PPKS-Medan. Untuk pengadaan pupuk, perusahaan mendatangkan pupuk dari berbagai sumber yang disalurkan melalui Bumi Raya Utama Group yang ada di Indonesia maupun Malaysia. 20

3.1.6. Pemanenan Tandan Buah Segar TBS