Penjualan Indukan Afkir Nilai Sisa Salvage Value Dana Pinjaman Bank Biaya Investasi Rencana Pengembangan dengan Lahan Sendiri atau Sewa

83 kemampuan hidup benih Survival RateSR dari jumlah telur yang menetas sebesar 40 persen. Dengan demikian jumlah benih lele sangkuriang yang mampu hidup hingga berukuran 4-6 cm ukuran siap jual sebanyak 14.400. Satu siklus usaha menggunakan 4 induk betina dan 3 induk jantan, maka hasil dari satu siklus sebanyak 57.600 ekor benih lele siap dibesarkan. Kondisi ini sama dengan keadaan sebelum pengembangan karena manajemen yang mengelola rencana pengembangan sama dengan usaha saat ini, yaitu Bapak Endang. Tabel 22. Jumlah Total Produksi dan Nilai Penjualan Rencana Pengembangan Usaha Menggunakan Lahan Sendiri atau Lahan Sewa Tahun Tahun Jumlah Siklus Hasil Produksi per Siklus Usaha Jumlah Penjualan ekor Harga Satuan Rupiah Total Penerimaan Per Tahun Rupiah 1 84 57.600 4.838.400 150 725.760.000 2 153 57.600 8.812.800 150 1.321.920.000 3 159 57.600 9.158.400 150 1.373.760.000 4 165 57.600 9.504.000 150 1.425.600.000 5 156 57.600 8.985.600 150 1.347.840.000 6 153 57.600 8.812.800 150 1.321.920.000 7 159 57.600 9.158.400 150 1.373.760.000 8 159 57.600 9.158.400 150 1.373.760.000

b. Penjualan Indukan Afkir

Pada akhir tahun umur bisnis selama delapan tahun, induk yang digunakan sudah tidak produktif lagi afkir. Induk tersebut dapat dijual dengan harga per kg Rp 11.000,00. Pada tahun ke-8 bobot induk lele adalah 5 kg dan jumlah induk diasumsikan tetap sama, yaitu sebanyak 20 paket 300 ekor, maka harga jual indukan afkir pada tahun terakhir proyek sebesar Rp 16.500.000,00.

c. Nilai Sisa Salvage Value

Nilai sisa merupakan nilai dari barang modal yang tidak habis dipakai selama umur bisnis. Nilai sisa dimasukkan pada cashflow usaha pada akhir umur proyek. Perhitungan nilai sisa menggunakan metode garis lurus. Jumlah nilai sisa investasi pada rencana pengembangan usaha Bapak Endang dengan lahan beli sebesar Rp 749.000.000,00 berasal dari nilai penjualan lahan, sedangkan pada rencana pengembangan dengan lahan sewa tidak memiliki nilai sisa karena tidak ada lahan yang dapat dijual kembali diakhir umur proyek. 84

d. Dana Pinjaman Bank

Usaha yang menggunakan modal campuran sendiri dan pinjaman dan menggunakan seluruh modal dari pinjaman bank memperoleh dana pinjaman bank sebesar jumlah investasi yang dikeluarkan. Adapun rincian penerimaan modal dari bank terdapat pada Tabel 23. Tabel 23. Penerimaan Modal Pinjaman Bank Pada Rencana Pengembangan Usaha Jenis Usaha Penggunaan Lahan Lahan Beli Rp Lahan Sewa Rp Modal Campuran 482.708.500 108.208.500 Modal Pinjaman 100 persen 965.417.000 216.417.000

6.2.2.2 Outflow

Arus pengeluaran biaya pada rencana pengembangan dengan lahan sendiri atau lahan sewa terdiri dari biaya investasi, biaya reinvestasi, biaya operasional, pajak penghasilan serta pembayaran pinjaman. Pembayaran pinjaman masuk sebagai outflow karena terdapat alternatif penggunaan modal berasal dari pinjaman bank.

a. Biaya Investasi Rencana Pengembangan dengan Lahan Sendiri atau Sewa

1. Lahan Investasi lahan pada rencana pengembangan usaha menggunakan lahan sendiri seluas 3.745 m 2 . Lahan tersebut merupakan lahan sawah dengan sumber air berasal dari sungai. Pada rencana pengembangan menggunakan lahan sewa, usaha Bapak Endang akan menyewa lahan seluas 3.745 m 2 dengan biaya sewa setiap tahun sebesar Rp 2.500,00 per m 2 . 2. Sepeda Motor Jumlah kendaraan yang digunakan untuk pengembangan usaha sebanyak delapan buah sepeda motor baru. Sepeda motor dibutuhkan dalam pengiriman benih, pengontrolan petani pembesaran, serta pembelian pakan dan peralatan produksi. 85 3. Saung Jumlah saung tunggu untuk rencana pengembangan sebanyak 2 buah dan saung pakan sebanyak 3 buah. 4. Kolam induk Kolam induk untuk rencana pengembangan terdiri dari kolam tanah terpal ukuran 8x4x1,5 m 3 . Alasan pemilihan kolam tersebut karena biaya pembuatan kolam tanah lebih murah dibandingkan dengan kolam induk. Jumlah kolam induk sesuai dengan kebutuhan induk yang akan disediakan untuk pengembangan, yaitu sebanyak 20 paket. 5. Kolam pemijahan Jumlah kolam pemijahan yang akan dibuat sebanyak 6 buah sesuai dengan kebutuhan 200 kolam pembenihan untuk pemijahan setiap minggu. Ukuran kolam pemijahan tersebut adalah 4x2x1 m 3 untuk kapasitas pemijahan 3 induk jantan dan 4 induk betina dengan bobot masing-masing 1 kg. 6. Kolam pembenihan Rencana pengembangan usaha adalah memiliki 200 kolam pembenihan ukuran 4x3 m 2 dengan tinggi 45 cm. 7. Induk lele Induk lele sangkuriang yang dibutuhkan untuk rencana pengembangan sebanyak 20 paket dengan asumsi induk mampu hidup sampai berumur delapan tahun. 8. Bak sortir Bak sortir untuk rencana pengembangan memiliki ukuran lubang 2-3 cm, 3-4 cm, 3-5 cm dan 4-6 cm masing-masing sebanyak 2 buah. Jumlah tersebut disesuaikan dengan kebutuhan jumlah kolam yang direncanakan. 9. Drum 200 liter, dirigen 25 liter, mesin air, paralon, selang, kolam penampungan air, tas pengangkutan, kabel dan colokan listrik, jaring tangkap induk, jaring tangkap benih serta batu pemberat yang diinvestasikan pada rencana pengembangan usaha disesuaikan dengan kondisi usaha yang akan dijalankan, dimana kebutuhan tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada pada usaha saat ini. Jumlah untuk rencana pengembangan rata-rata dua kali lipat dari usaha saat ini. 86 Tabel 24. Rincian Biaya Investasi Rencana Pengembangan Usaha dengan Lahan Sendiri atau Lahan Sewa No. Uraian Jumlah Harga Satuan Rp Nilai Investasi Lahan Sendiri Rp Nilai Investasi Lahan Sendiri Rp 1 Lahan 3.745 200.000 749.000.000 2 Sepeda Motor 8 13.000.000 104.000.000 104.000.000 3 Saung: a. Saung besar 2 3.000.000 6.000.000 6.000.000 b. Saung kecil terpal 3 200.000 600.000 600.000 4 Kolam induk terpal 2 1.440.000 2.880.000 2.880.000 5 Kolam pemijahan 6 350.000 2.100.000 2.100.000 6 Kolam pembenihan 200 350.000 70.000.000 70.000.000 7 Induk lele 20 800.000 16.000.000 16.000.000 8 Bak sortir: -Ukuran 2-3 cm 4 35.000 140.000 140.000 -Ukuran 3-4 cm 4 35.000 140.000 140.000 -Ukuran 3-5 cm 4 35.000 140.000 140.000 -Ukuran 4-6 cm 4 35.000 140.000 140.000 9 Drum 200 liter 14 200.000 2.800.000 2.800.000 10 Jerigen 25 liter 20 35.000 700.000 700.000 11 Mesin air 3 400.000 1.200.000 1.200.000 12 Paralon: - 0,75 inchi 100 20.000 2.000.000 2.000.000 - 0,5 inchi 100 12.000 1.200.000 1.200.000 13 Selang: - 1 inchi 200 8.000 1.600.000 1.600.000 - 0,75 inchi 200 5.000 1.000.000 1.000.000 14 Kolam penampungan air 2 450.000 900.000 900.000 15 Tas pengangkutan 8 150.000 1.200.000 1.200.000 16 Kabel dan colokan listrik 3 270.000 810.000 810.000 17 Jaring tangkap induk 4 49.000 196.000 196.000 18 Jaring tangkap benih 8 32.000 256.000 256.000 19 Bak pengangkut 3 105.000 315.000 315.000 20 Batu pemberat 200 500 100.000 100.000 Total Biaya Investasi 965.417.000 216.417.000 87

b. Biaya Reinvestasi Rencana Pengembangan dengan Lahan Sendiri atau Lahan Sewa