Kesimpulan Saran Analisis Kelayakan Usaha Pembenihan Lele Sangkuriang (Clarias sp.) Studi Kasus: Usaha Bapak Endang, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut: 1. Hasil analisis terhadap aspek non finansial yang terdiri dari aspek pasar, teknis, manajemen, hukum, sosial serta lingkungan menunjukkan bahwa usaha pembenihan lele sangkuriang Bapak Endang yang sedang dijalankan saat ini maupun rencana pengembangan layak untuk dilaksanakan. 2. Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial dengan kriteria investasi NPV, Net BC, IRR dan Payback Period, maka usaha pembenihan lele sangkuriang yang sedang dijalankan Bapak Endang pada saat ini maupun rencana pengembangan layak untuk dilaksanakan. 3. Pada usaha yang sedang dijalankan saat ini, usaha pembenihan lele sangkuriang tidak sensitif terhadap kenaikan biaya pakan, namun sensitif terhadap penurunan jumlah produksi. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, rencana pengembangan yang memberikan tingkat keamanan paling besar adalah usaha yang menggunakan lahan sewa dengan 100 persen modal sendiri. 4. Rencana pengembangan usaha pembenihan lele sangkuriang yang paling baik untuk dilaksanakan adalah usaha yang menggunakan lahan sewa dengan 100 persen modal sendiri karena keuntungan usaha ini paling tinggi dibandingkan dengan alternatif usaha yang lainnya.

7.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah: 1. Untuk tujuan jangka pendek, pilihan alternatif rencana pengembangan usaha pembenihan lele sangkuriang adalah menggunakan lahan sewa dengan 100 persen modal sendiri. Hal ini karena Bapak Endang tidak harus mengeluarkan biaya untuk pembayaran bunga dan cicilan pinjaman. Agar usaha Bapak Endang memiliki kepastian tahun kontrak lahan yang akan digunakan, 96 sebaiknya Bapak Endang membuat kontrak perjanjian yang jelas dengan pemilik lahan supaya investasi yang sudah dikeluarkan dapat termanfaatkan dengan baik. 2. Untuk tujuan jangka panjang, rencana pengembangan usaha pembenihan lele sangkuriang sebaiknya menggunakan lahan sendiri dengan 100 persen modal sendiri. Meskipun Bapak Endang mengeluarkan investasi yang besar di awal bisnis, tetapi jangka waktu penggunaan tidak terbatas. Secara jangka panjang biaya untuk membeli lahan akan lebih murah dibandingkan membayar sewa. 3. Sensitivitas penurunan jumlah produksi pada usaha pembenihan lele sangkuriang dapat ditanggulangi dengan cara mengontrol kualitas air secara teratur, mencegah kelebihan pakan yang tidak dikonsumsi serta membuang dan mengurangi kadar bahan organik dalam air sisa-sisa pakan dan kotoran ikan. IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian