Peralatan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
Berikut diuraikan secara singkat beberapa langkah tersebut di atas dengan menggunakan software ERDAS Imagine v 8.6 :
1. Penggabungan band layer stacking
Proses penggabungan kanal band Citra Landsat dilakukan terhadap semua kanal yang ada, kecuali band 6 inframerah termal karena kanal ini tidak
digunakan untuk identifikasi penggunaan lahan. Adapun kombinasi kanal yang akan digunakan dalam penelitian adalah kanal 542 true color composit.
Kombinasi kanal ini dipilih karena kombinasi tersebut menurut Lillesand dan Kiefer 1997 dapat membedakan antara vegetasi, jalan, tanah kosong, dan badan
air secara jelas, sehingga kombinasi kanal ini dianggap sebagai kombinasi yang baik untuk melakukan interpretasi penggunaan lahan.
2. Penggabungan citra mosaic
Proses menggabungkan citra adalah menggabungkan 2 scene atau lebih dari citra yang berurutan lokasi dan akusisi ke dalam 1 satu file untuk
memperoleh citra yang utuh bersambung. Hal ini disebabkan daerah penelitian terliput dalam 2 scene citra Landsat yang berurutan.
3. Koreksi geometrik
Koreksi geometrik dilakukan untuk menentukan titik-titik koordinat pada citra agar menjadi sama dengan koordinat sesungguhnya di permukaan bumi.
Koreksi dilakukan dengan metode GCP Ground Check Point, yaitu memberikan minimal empat titik acuan pada image yang dikoreksi dengan image acuan sampai
titik-titik koordinat pada citra yang pertama mempunyai koordinat yang sama dengan titik-titik acuan pada yang citra kedua.
4. Pemotongan citra subset image
Pemotongan citra dilakukan untuk memperoleh cakupan citra Landsat sesuai dengan batas daerah penelitian, yaitu wilayah administrasi Kabupaten
Garut. Pemotongan citra dilakukan dengan menggunakan software ERDAS Imagine v 8.6.
5. Interpretasi visual
Interpretasi citra visual bermaksud untuk melakukan kajian terhadap citra dalam bentuk melakukan identifikasi terhadap obyek-obyek pada citra dan menilai