IV. KONDISI UMUM WILAYAH
4.1 Letak Geografis Wilayah
Kabupaten Garut terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Selatan pada koordinat 6°5649 - 7°4500 Lintang Selatan dan 107°258 - 108°730 Bujur
Timur. Secara keruangan wilayah Kabupaten Garut memiliki batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara, berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang;
Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya; Sebelah Selatan, berbatasan dengan Samudra Indonesia;
Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten
Cianjur. Secara administratif wilayah Kabupaten Garut dibagi menjadi 42
kecamatan, 21 kelurahan dan 403 desa. Pembagian wilayah administrasi Kabupaten Garut tergambar seperti Gambar 9 di bawah ini.
Gambar 9. Peta Batas Administrasi
4.2 Topografi wilayah
Kabupaten Garut memiliki ketinggian tempat yang bervariasi mulai dari 0 meter pantai sampai dengan 2.561 mdpl yaitu di salah satu puncak gunung.
Untuk 0-1500 mdpl mempunyai presentase luas 92 dari luas keseluruhan wilayah. Ketinggian antara 1500-2561 mdpl mempunyai presentase sekitar 8
Untuk lebih lengkapnya sebaran ketinggian dapat dilihat pada Gambar 10 berikut. Secara umum karakteristik topografi Kabupaten Garut cukup beragam,
dimana daerah Utara merupakan sebuah dataran yang dikelilingi oleh perbukitan dan pegunungan berupa bentang lahan vulkanik gunungapi, sedangkan di bagian
Selatan sebagian besar berupa perbukitan dan pegunungan yang dihasilkan oleh proses pengangkatan tektonik.
Gambar 10. Sebaran Luas Berdasarkan Ketinggian Kelas kemiringan lereng di wilayah Kabupaten Garut sebagian besar
didominasi oleh kelas lereng 25-45 seluas 120.650 ha atau sekitar 39. Kelas lereng 15-25 seluas 76.364 ha atau sekitar 25, kemudian paling sedikit pada
kelas lereng 45 seluas 1.5 ha atau sekitar 0.1 tersebar di beberapa tempat tertentu dan umumnya berupa daerah bergunung. Persentase kelas lereng secara
lebih lengkap disajikan pada Gambar 11.
28
39 25
7 1
0,1 0-500m
500-1000m 1000-1500m
1500-2000m 2000-2500m
2500-3000m
Gambar 11. Sebaran Luas Berdasarkan Kelas Lereng
4.3 Keadaan Tanah