179
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Kecamatan Kuala Kampar dan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Waktu pelaksanaan penelitian pada awal
bulan September hingga akhir bulan Oktober tahun 2007.
3.3. Metode Penelitian dan Teknik Sampling
Metode yang dilakukan dalam penelitian ialah metode Analisis Kuantitatif dengan melaksanakan survey lapangan. Dengan metode tersebut dapat diketahui
dan dapat diidentifikasikan pengembangan wilayah pesisir dengan tingkat pertumbuhan ekonomi. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan
wilayah pesisir di Kabupaten Pelalawan dan pengembangan dimasa yang akan datang.
Sasaran penelitian adalah dua kecamatan di Kabupaten Pelalawan, yaitu Kecamatan Kuala Kampar dan Teluk Meranti, kedua kecamatan tersebut memiliki
karakteristik wilayah pesisir. Pengambilan data primer dilakukan melalui pengisisan questionerwawancara kepada masyarakat nelayan yang data
identitasnya diperoleh dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan. Sasaran sampling ditentukan kepada satu strata, yaitu masyarakat nelayan dan
asumsi sasaran berdasarkan strata adalah homogen, maka metode pengumpulan data mengunakan teknik purposive atau judgement sampling yaitu teknik
pengumpulan data yang telah diberi penjelasan oleh peneliti dan mengambil siapa saja yang menurut pertimbangannya sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian.
Dalam penelitian ini ada 50 nelayan yang teridentifikasi disampling dengan sebaran terbagi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kuala Kampar dan Teluk
Meranti, dimana untuk Kecamatan Kuala Kampar sebanyak 35 nelayan dan Kecamatan Teluk Meranti sebanyak 15 nelayan. Sedikitnya jumlah nelayan hal ini
di dasarkan bahwa di kedua kecamatan tersebut hanya terdapat sedikit nelayan sehingga kesemua nelayan yang ada dimungkinkan untuk diambil keseluruhan.
Pada tahapan ini juga dilakukan inventarisasi data yang sudah ada sebagai data atribut yang ada dapat menunjang dalam penelitian ini adalah data atribut
infrastruktur dan ekonomi, sektor usaha yang terdiri atas tingkat kecamatan dan didapatkan dari sumber terkait baik dari segi instansi maupun hasil kajian pokok
180
Badan Pusat Statisitk Kabupaten Pelalawan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pelalawan.
3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data