Usaha Penangkapan Ikan Keadaan Umum Perikanan 1 Budidaya Tambak Tambak

219 4.9. Keadaan Umum Perikanan 4.9.1 Budidaya Tambak Tambak Sylvifisheries Potensi untuk budidaya tambak adalah seluas 2.100 Ha, namun demikian untuk aktifitas di bidang budidaya perikanan ini masih belum banyak, berdasarkan data tahun 2006 dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan jumlah Rumah Tangga Perikanan RTP di sektor budidaya ikan tambak berjumlah 37 RTP atau menurun dari tahun sebelumnya yang sebesar 68 RTP. Sedangkan luas lahan yang sudah dipergunakan seluas 74,8 Ha. Hasil produksi yang diperoleh di sektor ini berjumlah 300 ton. Adapun perkembangan kegiatan bidang budidaya tambak dari tahun 2005-2006 sebagaimana pada Tabel 9 berikut ini : Tabel 9. Data Peningkatan Hasil Kegiatan Budidaya Ikan Selama tahun 2005- 2006 Tahun No Keterangan 2005 2006 Peningkatan +- 1 Luas Areal Tambak Ha 66,9 74,8 7,9 2 Rumah Tangga Perikanan RTP 105 68 -37 3 Produksi Tambak Ton 95,3 300 204,7 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Pelalawan, 2006 Jenis ikan yang di budidayakan umumnya adalah ikan bandeng dan udang, yang dipelihara dengan sistem tradisional. Pemanenan dari hasil budidaya sekitar 4 bulan. Bidang budidaya tambak ini di Kabupaten Pelalawan masih sangat rendah, hal ini terlihat dari potensi pengembangan dan luas lahan yang sudah diusahakan. Adanya pertumbuhan ikan tanpa pemberian makanan menunjukkan bahwa media budidaya tersebut merupakan perairan yang subur.

4.9.2. Usaha Penangkapan Ikan

Produksi ikan hasil tangkapan di laut oleh nelayan di Kabupaten Pelalawan dari tahun 2001-2006 terus meningkat, dengan rata-rata produksi per tahunnya sebesar 3.713,48 ton. Produksi terbesar terjadi pada tahun 2006 dengan produksi sebesar 5.085,58 ton. Sedangkan produksi pada tahun 2001 sebesar 2.948 ton. Jenis–jenis ikan yang tertangkap oleh nelayan didominasi oleh lomek, ubur-ubur, udang putih dan merah, siakap dan patin kuala. Sedangkan untuk ikan patin kuala biasanya tertangkap pada musim tertentu dengan nilai ekonomis yang sangat tinggi. Kebutuhan akan komoditi ikan di kabupaten ini berfluktuasi dimana kebutuhan tertinggi di tahun 2003 sebesar 6.909,6 ton dalam periode 2001-2005 220 dan kebutuhan komoditi ikan rata-rata per tahun dari periode 2001-2005 sebesar 5.979.75 tontahun. Sedangkan kekurangan komoditi pertahunnya selama periode 2001-2005 sebesar 2.540,58 ton. Sedangkan konsumsi ikan per kapita per tahun rata-rata sebesar 29,26 kgkapitatahun. Sedangkan konsumsi terbesar terjadi di tahun 2003 sebesar 33,16 kgkapitatahun. Kekurangan akan permintaan komoditi ikan ini saat ini disikapi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan dengan meningkatkan hasil produksi di bidang budidaya. Armada penangkapan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha penangkapan selain faktor alat tangkap juga keberadaan musim ikan. Dilihat dari perkembangan armada penangkapan ikan di Kabupaten Pelalawan pada tahun 2006 di dominasi oleh perahu tanpa motor sebanyak 1.642 unit, sedangkan jumlah perahu motor berjumlah 1.098 unit. Dengan jumlah terbanyak untuk perahu motor berada di Kecamatan Langgam sebanyak 227 unit, sedangkan untuk perahu tanpa motor sebanyak 320 unit. Armada penangkapan yang digunakan didominasi oleh pompong dalam bentuk perahu. Armada tangkapan pompong yang digunakan pada umumnya berbobot 800 kg-1 ton dengan harga berkisar antara 6-9 juta rupiah. Alat tangkap yang ada di Kabupaten Pelalawan masih sangat tradisional hal ini terlihat dari beberapa alat tangkap yang masih sederhana. Jumlah alat tangkap di kabupaten ini berjumlah 16.678 unit di tahun 2006. Dengan alat tangkap terbanyak berjenis pancing. Tabel 10. Data Produksi dan Kebutuhan Komoditi Ikan Tahun Produksi Ikan Ton Konsumsi Kg Kapita tahun Kebutuhan Ton Kekurangan Ton 2001 2.948 26,75 4.513,70 1.565,70 2002 3.147,15 29,15 5.648,90 2.501,50 2003 3.473,80 33,16 6.909,60 3.435,80 2004 3.907,99 27,50 6.077,50 2.169,51 2005 3.718,38 30,23 6.749,03 3.030,40 2006 5.085,58 Ttd ttd Ttd Sumber : Laporan tahunan 2006 Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Pelalawan Ket : ttd = tidak terdapat data 221 Tabel 11. Data Jenis dan Jumlah Alat Tangkap di Kab. Pelalawan Tahun 2006 Jenis dan Jumlah Alat Tangkap No Kecamatan Jaring Jala Pancing Rawai Langian Pengila r Lukah Lain-lain 1 Langgam 320 245 1.120 320 86 780 76 428 2 Pangkalan Kerinci 237 68 680 120 72 310 180 68 3 Bandar Sei Kijang 30 12 60 28 16 8 20 48 4 Pangkalan Kuras 187 110 130 118 12 510 520 160 5 Pangkalan Lesung 24 26 40 20 10 80 98 132 6 Ukui 46 38 65 22 18 78 110 76 7 Pelalawan 178 68 420 68 76 70 78 187 8 Kerumutan 38 42 380 148 70 366 530 158 9 Teluk Meranti 398 88 620 330 20 988 664 520 10 Kuala Kampar 724 68 430 202 10 - 28 76 11 Bunut 42 16 42 18 8 30 120 120 12 Bandar Petalang 38 16 48 32 18 18 38 69 TOTAL 2.26 2 797 4.035 1.426 416 3.238 2.462 2.042 Sumber : Laporan tahunan 2006 Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Pelalawan

4.9.3 Pengelolaan Hasil Perikanan