21
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian mengenai sikap konsumen terhadap daging sapi lokal dan impor ini dilakukan di DKI Jakarta, tepatnya di Kecamatan Setiabudi, Kotamadya
Jakarta Selatan. DKI Jakarta dipilih secara purposive karena selama ini 70 persen daging sapi yang ada di Jakarta merupakan daging impor
7
dan Kecamatan Setiabudi sendiri dipilih dengan pertimbangan bahwa kecamatan ini merupakan
daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat karena merupakan kawasan bisnis dan penduduk di wilayah ini merupakan orang-orang dengan
tingkat ekonomi menengah hingga menengah ke bawah. Pengambilan data dilakukan dari bulan Maret sampai dengan April 2012
4.2. Metode Penentuan Sampel
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah menentukan secara acak sederhana dua
kelurahan yang akan dijadikan tempat pengambilan sampel. Kemudian dilanjutkan dengan tahap kedua, yaitu memilih responden dari masing-masing
kelurahan tersebut. Setiap kelurahan terpilih akan diwakili oleh 25 responden sehingga total responden dalam penelitian ini adalah 50 orang.
Tabel 3. Jumlah Kelurahan, Kelurahan Terpilih dan Responden Terpilih
Kecamatan Setiabudi, Kotamadya Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Kecamatan
Kelurahan Kelurahan Terpilih
Responden Terpilih Setiabudi 8
Menteng Atas 25 orang
Pasar Manggis 25 orang
Jumlah 50 orang
Responden dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling dimana responden dipilih secara sengaja berdasarkan tempat tinggal mereka, apakah di
Kelurahan Pasar Manggis atau di Kelurahan Menteng Atas serta kesediaan mereka untuk diwawancarai dan mengisi kuesioner yang telah disediakan. Syarat-
syarat pemilihan responden dalam penelitian ini diantaranya, dapat berkomunikasi dengan baik, dewasa dengan batasan umur minimal 17 tahun dan umur maksimal
7
Loc.cit
22 65 tahun serta memiliki wewenang sendiri dalam menentukan pengeluarannya
untuk berbelanja misalnya ayahsuami, ibuistri, pelajarmahasiswa.
4.3. Data dan Instrumentasi