Pendidikan Terakhir Karakteristik Responden Daging Sapi Lokal dan Daging Sapi Impor

36

6.1.3. Pendidikan Terakhir

Responden daging sapi lokal dan impor di Kecamatan Setiabudi berdasarkan pendidikan terakhir mereka beragam, mulai dari SD sampai dengan pascasarjana. Namun mayoritas responden merupakan lulusan SMAsederajat yaitu sebanyak 18 responden 36 persen, diikuti oleh kelompok pendidikan sarjana sebanyak 13 responden 26 persen, kelompok pendidikan SMPsederajat sebanyak 6 orang 12 persen, kelompok pendidikan diploma sebanyak 5 orang 10 persen, kelompok pendidikan pascasarjana dan pendidikan lainnya masing- masing sebanyak 3 orang serta kelompok pendidikan SDsederajat sebanyak 2 orang 4 persen. Secara lengkap ini dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Terakhir Daging Sapi Lokal Daging Sapi Impor Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang SDsederajat 2 8 0 0 2 4 SMPsederajat 2 8 4 16 6 12 SMAsederajat 11 44 7 28 18 36 Diploma 1 4 4 16 5 10 Sarjana 7 28 6 24 13 26 Pascasarjana 0 3 12 3 6 Lainnya 2 8 1 4 3 6 Jumlah 25 100 25 100 50 100 Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa tiga responden memiliki pendidikan terakhir di kelompok lainnya. Mereka yang berada pada kelompok ini memiliki pendidikan terakhir berupa pendidikan profesi. Mayoritas responden yang telah membeli dan mengkonsumsi daging sapi lokal dengan daging sapi impor tidak berbeda, yaitu mereka yang memiliki pendidikan terakhir SMAsederajat diikuti dengan kelompok sarjana. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk di Kecamatan Setiabudi merupakan lulusan SMAsederajat. 37 Gambar 2. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Akhir di Perguruan Tinggi Jika dilihat berdasarkan kelompok responden yang memiliki tingkat pendidikan terakhir di perguruan tinggi diploma, sarjana dan pascasarjana maka lebih banyak responden yang mengkonsumsi daging sapi impor dibandingkan daging sapi lokal. Hal ini dikarenakan tingkat pendidikan seseorang, selain dapat mempengaruhi pola pikir dan wawasan mereka, juga dapat menentukan tingkat pendapatan dan kelas sosial konsumen tersebut Amelia 2008. Hal ini mungkin karena responden tersebut memiliki pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan responden lain, mereka juga akan lebih memilih daging yang menurut mereka lebih berkualitas, meskipun harganya lebih mahal.

6.1.4. Pekerjaan