Pola Konsumsi Daging Sapi Atribut-atribut yang Diperhatikan Konsumen Ketika Membeli Daging

7

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pola Konsumsi Daging Sapi

Daging adalah salah satu hasil ternak yang hampir tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia Pramono 2001. Salah satu daging ternak yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat adalah daging sapi. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat sikap konsumen terhadap daging sapi yang ada di pasaran Pahar 2008, Purba 2006, Dano 2004, Maharany 2002, Pramono 2001, Liyanah 2001, Curtis 2006, Umberger 2003 dan Tambunan 2001. Beberapa diantara penelitian tersebut menggarisbawahi pola konsumsi daging yang ada di masyarakat. Dilihat dari pola konsumsi masyarakat, konsumen biasanya membeli daging sapi seminggu sekali bahkan kadang mereka membeli hingga sebulan sekali Dano 2004 dan Maharany 2002. Alasan utama mereka membeli daging sapi tersebut adalah pemenuhan gizi Pahar 2008 dan Pramono 2001 dan karena selera Maharany 2002. Hal ini menandakan bahwa frekuensi pembelian daging sapi sangat bervariasi dan biasanya sangat dipengaruhi oleh selera konsumen. Potongan daging yang paling banyak dibeli adalah daging has karena konsumen menilai daging ini lebih bersih, lebih padat dan tidak berlemak Pramono 2001. Selain itu potongan daging ini juga lebih mudah untuk diolah menjadi berbagai masakan karena dagingnya yang lembut Maharany 2002.

2.2 Atribut-atribut yang Diperhatikan Konsumen Ketika Membeli Daging

Sapi Daging sapi merupakan produk pangan yang cenderung meningkat permintaannya seiring dengan perkembangan ekonomi masyarakat. Selain perkembangan ekonomi, faktor-faktor lain yang juga mendukung peningkatan permintaan daging sapi adalah pertambahan penduduk, perbaikan tingkat pendidikan serta perubahan gaya hidup di masyarakat. Perkembangan- perkembangan di dalam masyarakat itulah yang kemudian membawa konsumen daging sapi pada suatu kebutuhan akan daging sapi ideal Tambunan 2001. Setiap konsumen biasanya memperhatikan beberapa atribut yang dijadikan pegangan untuk memilih produk yang akan mereka beli Dano 2004. Hal ini pula yang terjadi ketika konsumen dihadapkan pada pilihan daging sapi segar yang 8 akan dibeli, baik di pasar tradisional maupun daging sapi yang dibeli di pasar modern. Setidaknya ada enam atribut yang paling diperhatikan konsumen dalam membeli daging sapi, yaitu rasa, harga, kesegaran, keamanan, keempukan, dan tidak berlemak Curtis 2006. Berdasarkan kualitas fisik daging sapi, biasanya konsumen tersebut akan memilih daging sapi yang berwarna merah segar, kenyal dengan lemak yang sedikit Pahar 2008 dan Tambunan 2001. Selain itu konsumen juga cenderung memilih daging sapi yang permukaannya mengkilap dan agak basah, serta memiliki tekstur daging yang halus Tambunan 2001. Sementara Purba 2006 menambahkan bahwa kesesuaian harga dengan kualitas daging serta ada atau tidaknya sertifikat daging merupakan atribut yang juga diperhatikan konsumen dalam melakukan pembelian daging sapi. Alasan utama konsumen memilih sifat-sifat fisik di atas sebagai daging sapi yang ideal menurut mereka, seperti yang dijelaskan Tambunan 2001, karena mereka yakin bahwa ciri-ciri fisik tersebut menandakan bahwa daging tersebut masih segar. Hal ini dapat dilihat misalnya dari segi kekenyalan dan kilap dari daging sapi tersebut. Daging sapi yang sudah tidak kenyal lagi dan permukaannya sudah suram kemungkinan besar berasal dari daging sapi yang tidak habis terjual hari sebelumnya. Atribut harga, meskipun termasuk atribut yang sangat penting bagi konsumen, namun memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan atribut fisik lain yang juga memiliki tingkat kepentingan atribut sangat penting Curtis dkk 2006. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian konsumen menganggap atribut harga tidak lebih penting dibandingkan atribut fisik daging sapi Pahar 2008, Umberger 2003 dan Maharany 2002 sedangkan sebagian konsumen akan lebih menyoroti harga dari daging sapi dibandingkan atribut fisiknya Purba 2006 dan Dano 2004.

2.3 Alat Analisis untuk Mengukur Sikap Konsumen