Apa tujuan dakwah menurut kyai?

3. Apa yang anda ketahui latar pendidikan Kh. Misbah? Kh. Misbah mengawali pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum kepunyaan abahnya sendiri. Setelah itu beliau melanjutkan pendidikannya di Pesantren Sidogiri Pasuruan. S1 dan S2 Kh. Misbah di tempuh di Universitas Sunan Giri Surabaya dengan jurusan tafsir hadis. 4. Apa yang anda ketahui dari kelebihan yang dimiliki oleh Kh. Misbah? Kh. Misbahul Munir dikenal sejak masih menjadi santeri ketika masih mondok akan kepiawannya dalam berpidato atau ceramah. Bahkan beliau Ketua Organisasi Jamiyyatul Muballighin organisasi mengasah skill dalam berpidatoberorasi terlama sewaktu masih menjadi santeri. Beliau amat giat berlatih, ketika masih menjadi santeri, sampai-sampai sapu lidi dijadikan mix oleh beliau sewaktu menyapu halaman pesantren. Dan karena kegigihan berlatih itulah, pernah ada suatu peristiwa yang buat geger Pesantren Sidogiri karena ketika ada acara ihtisan di Pondok Pesantren Kyai Kholil di Bangkalan, pihak pondok di sana mengundang penceramah ke Sidogiri, dan yang diundang untuk acara ihtisan itu bukan seorang guru untuk mengisi ceramah disana, melainkan seorang murid yaitu Kh. Misbahul Munir sendiri 5. Apa yang anda ketahui dari perjalanan dakwah Kh. Misbah? Sejak menikah Kh. Misbah tinggal dengan istrinya di Tanjung Priok. Mertua dari Kh. Misbah merupakan pengusaha besi yang sukses. Dan berada di lingkungan pengusaha di bidang besi tua, mau tidak mau pada awalnya Kh. Misbah membantu usaha dari ayah mertuanya menjadi entrepreneur di bidang besi, berbanding terbalik dengan latar belakangnya yang selama ini sebagai pengajar. Dan ketika waktu sholat dhuhur tiba, beliau segera bergegas menuju Masjid Jami At-Taqwa yang tidak jauh dari tempat tinggalnya untuk menunaikan shalat. Pada suatu waktu, Imam Masjid Jami At-Taqwa lagi berhalangan hadir dan tidak ada yang menggantikan, lalu Kh. Misbah yang menggantikan menjadi Imam Masjid At-Taqwa, dan pada waktu itu Kh. Misbah sangat baik menjadi imam di Masjid At-Taqwa dan disukai oleh jamaah. Karena kemampuan beliau itulah juga pengurus masjid kemudian juga meminta kepada Kh. Misbah untuk mengisi pembacaan khotbah saat jumat dan ceramah di Masjid Jami At-Taqwa dan tidak itu saja, beliau juga diminta untuk menjadi bagian dari pengurus Takmir Masjid Jami At-Taqwa. Pada suatu hari ada bapak tua salah satu jamaah Masjid Jami At-Taqwa meminta pada beliau untuk mengajarkan anaknya yang bernama Sufyan berupa ilmu agama terutama ilmu Al- Qur ‟an. Pada awalnya beliau tidak berkenan, karena ditakutkan menyalahi para sesepuh yang sudah lebih dahulu membuka pengajian, tapi karena didesak akhirnya beliau menyanggupinya. Karena tidak punya tempat, pada awalnya pengajian Kh. Misbah dilakukan di rumah, hari demi hari pengajian Kh. Misbah mulai banyak diikuti remaja setempat untuk mengaji. Karena tidak punya tempat, pada awalnya pengajian Kh. Misbah dilakukan di rumah, hari demi hari pengajian Kh. Misbah mulai banyak diikuti remaja setempat untuk mengaji. Ketika menjadi imam Masjid At-Taqwa, dan dikarenakan santrinya yang kian banyak dari waktu- kewaktu yang sudah tidak bisa ditampung di Masjid At-taqwa ketika mengaji, mulailah terpikirkan oleh Kh. Misbah untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan. Dan akhirnya dengan bantuan dukungan badan usaha Masjid At-Taqwa koperasi, dukungan masyarakat terutama para para donator juragan besi, dan Koperasi Simpan Pinjam Sidogiri dan bantuan yang lain, akhirnya Kh. Misbah mendirikan lembaga pendidikan yaitu Pesantren Ilmu Al-Qur ‟an Al-Misbah pada tahun 1998 yang letaknya tepat disamping Masjid Jami At-Taqwa. 6. Apa yang anda ketahui dari metode dan materi yang disampaikan Kh. Misbah dalam berdakwah? Pada awal-awal dakwahnya, seperti umumnya seorang dai memberikan tausiah kepada umat. Dirasa kurang berhasil, lalu Kh. Misbah membuat acara pengajian seperti Istighosah, Pembacaan Yasin dan berzanji bersama karena pada waktu itu Tanjung Priok era 80‟an dikenal sangat rawan dan masyarakatnya yang luar biasa akan tingkat kejahatan maupun kemaksiatannaya. Adapaun materinya yaitu