Yaitu Biografi K.H. Misbahul Munir, yang berisi tentang Latar

16

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Dakwah dan unsur-unsurnya 1. Pengertian Dakwah.

Menurut etimologibahasa dakwah berasal dari bahasa arab, yaitu “dakwatan” atau da’a, yad’u, da’wan, du’a, 1 yang artinya memanggil to call mengajak to summon atau menyeru to propose. 2 Secara terminology, kata dakwah mengandung arti merangkul atau mengajak manusia denngan cara yang bijaksana untuk menuju jalan yang benar sesuai dengan petunjuk Allah SWT. agar mendapatkan kesenangan, ketenangan, kenyamanan, keselamatan, dan kebahagian di dunia dan akherat. 3 Dakwah adalah penyiaran; propaganda; penyiaran agama dan pengembangannya di kalangan masyarakat; seruan untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran agama. 4 Istilah dakwah dalam Al-Qur ‟an diungkapkan dalam bentuk fi’il maupun mashdar sebanyak lebih dari seratus kata. Al-Qur ‟an menggunakan kata dakwah untuk mengajak kepada kebaikan yang disertai dengan resiko masing-masing pilihan. Dalam Al-Qur ‟an, dakwah dalam arti mengajak ditemukan sebanyak 46 kali, 39 kali dalam arti mengajak kepada islam dan kebaikan, dan 7 kali mengajak ke neraka atau kejahatan. Disamping itu, banyak sekali ayat –ayat yang menjelaskan istilah dakwah dalam konteks yang berbeda. 5 1 Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir.Surabaya: Pustaka Progresif, 1994, h. 439 2 Majma‟ Al-Lughah Al-Arabiyah, 1972: 286. 3 Toha Yahya Umar, Ilmu Dakwah Jakarta: Wijaya, 1998, Cet. Ke-3, h. 1 4 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka , 1998, Cet. Ke -1 edisi tiga, h. 288 5 Hal ini dapat dilihat, misalnya mengajak manusia kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran QS.3:104 yang gaib tidak lain adalah jalan Allah QS. 16:125, Deinullah Islam QS.61:7, beriman kepada Allah QS.61:7 beriman kepada Allah QS.10:95, jalan lurus QS.23:73, jalan petunjuk QS.24:48, QS.24;51, QS.3:23 dan akhirnya surga QS.2:21 lihat, Andi Darmawan dkk, Metodologi ilmu dakwah, Yogyakarta: Lesfi, 2002 h. 75 Menurut Dr. Quraish Shihab, dakwah adalah seruan atau ajakan kepada keinsyafan atau usaha mengubah situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat. Perwujudan dakwah bukan sekedar usaha peningkatan pemahaman dalam tingkah laku dan pandangan hidup saja, tetapi juga menuju sasaran yang lebih luas. 6 Sedangkan Nasaruddin Latif menyatakan, bahwa dakwah adalah setiap usaha aktifitas dengan lisan maupun tulisan yang bersifat menyeru, mengajak, memanggil manusia lainnya untuk beriman dan menaati Allah SWT. sesuai dengan garis-garis akidah dan syariat serta akhlak islamiyah. 7 Lebih lanjut, dakwah merupakan suatu proses yang dilakukan agar dapat mengubah keadaan seseorang berada pada keadaan yang lebih baik serta tidak keluar dari kaidah-kaidah ajaran agama islam, intinya mengajak seseorang kepada jalan yang diridhai oleh Allah SWT. 8 Sedangkan menurut Arifin, dakwah adalah kegiatan, ajaran tertulis lisan dan tingkah laku yang dilakukan sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi manusia baik individu maupun kelompok, supaya dalam dirinya ada suatu pengertian, kesadaran, sikap, penghayatan serta pengalaman agama sebagai pesan yang disampaikan padanya tanpa ada unsur paksaan. 9 Dakwah Islam adalah suatu kewajiban yang terpikul di atas pundak setiap muslim dalam posisi, profesi, dan dimanapun mereka baik secara 6 Quraish Shihab, Membumikan Al-qur ’an, Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarkat, Cet. Ke 22, Bandung: Mizan, 2001, hal. 194 7 H.M.S. Nasaruddin Latief , Teori Dan Praktek Dakwah Islamiyah, Jakarta: PT Firma Dara, tt, h. 11. 8 Wardi Bahtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah Jakarta: Logos, 1997, h. 31 9 Arifin, Psikologi Dan Beberapa Aspek Kehidupan Rohaniyah Manusia, Jakarta: Bulan Bintang 1976, h. 64