63
Tabel 2. Sebaran Sampel Penelitian pada siswa kelas V Sekolah Dasar se- Gugus 3 Kotagede, Yogyakarta.
No Nama Sekolah
Kelas Jumlah Siswa
1. SD N Kotagede 1
V 46
2. SD N Kotagede 4
V 24
3. SD N Kotagede 5
V 13
4. SD N Dalem
V 20
5. SD Baluwarti
V 15
6. SD
Muhammadiyah Purbayan
V 15
7. MI Ma’had Islami
V 19
Jumlah Sampel 152
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan memberikan perangkat peryataan tertulis kepada responden. Kuesioner dapat berupa pernyataan terbuka apabila peneliti
mengharapkan responden untuk menuliskan jawaban berbentuk uraian tentang suatu hal. Kuesioner dapat pula berbentuk pernyataan tertutup apabila peneliti
mengharapkan responden untuk memberikan jawaban singkat atau memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Tipe pernyataan yang diberikan kepada
responden dapat menggunakan kalimat positif atau kalimat negatif. Kuesioner dapat diberikan langsung kepada responden atau diberikan secara tidak langsung
Sugiyono 2014: 199-201. Lebih lanjut, Arikunto 2013: 195 menyebutkan macam bentuk kuesioner,
yaitu kuesioner pilihan ganda, kuesioner check list, kuesioner isian, dan rating scale. Kuesioner bentuk check list merupakan kuesioner yang berupa pertanyaan
64
atau pernyataan yang dikuti kolom yang memungkinkan responden untuk memberikan tanda check list pada jawaban yang dipilih.
Penelitian ini menggunakan kuesioner angket tertutup yang diberikan kepada responden secara langsung. Sementara tipe peryataan yang diberikan
merupakan campuran antara peryataan positif dan pertanyaan atau peryataan negatif. Sedangkan bentuk kuesioner yang diberikan merupakan check list.
Lebih detailnya, penelitian ini menggunakan skala intensitas penggunaan sosial media, skala penerimaan teman sebaya dan skala perilaku bullying.
I. Instrumen Penelitian
Sugiyono 2014: 148 menjelaskan bahwa instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian. sementara
Arikunto 2013: 192 berpendapat bahwa instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan pada saat melakukan penelitian. Berpedoman pada prosedur
penyusunan instrumen penelitian Arikunto 2013: 209, langkah-langkah penyusunan skala intensitas penggunaan sosial media, skala penerimaan teman
sebaya, dan skala perilaku bullying yaitu sebagai berikut. a. Perencanaan
Tahap perencanaan meliputi kegiatan merumuskan tujuan, menentukan variabel, dan kategorisasi variabel.
65
b. Merumuskan tujuan Tujuan penyusunan instrumen penelitian ini adalah sebagai alat untuk
memperoleh data penelitian tentang intensitas penggunaan sosial media, peer accaptance, dan perilaku bullying pada siswa kelas V sekolah dasar.
c. Menentukan variabel Variabel yang akan dikembagkan menjadi instrumen pada penelitian ini
adalah intensitas penggunaan sosial media, penerimaan teman sebaya dan perilaku bullying. Variabel peenlitian ini selajutnya dicari definisi
operasionalnya. d. Kategorisasi variabel
Variabel pada penelitian ini dikategorikan menjadi variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini terdiri dari intensitas
penggunaan sosial media dan penerimaan teman sebaya. Sementara variabel terikatnya adalah perilaku bullying.
e. Penyusunan aspek atau komponen penelitian Aspek atau komponen penelitian ini terdiri dari tiga macam, yaitu
aspek atau komponen intensitas penggunaan sosial media, komponen penerimaan teman sebaya dan komponen perilaku bullying. Secara lebih
rinci, aspek atau komponen penelitian tersebut adalah sebagai berikut. 1 Aspek atau komponen intensitas penggunaan sosial media
Adapun aspek intensitas penggunaan sosial media adalah sebagai berikut: a
Dominasi Salience b
Perubahan mood mood modification
66
c Daya tahan Tolerance
d Sindrom penarikan Withdrawl sympthom
e Konflik Conflict
f Kekambuhan Relapse
2 Aspek atau komponen penerimaan teman sebaya peer accaptance Adapun aspek penerimaan teman sebaya peer accaptance adalah
sebagai berikut. a
Penampilan nyata b
Penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok c
Sikap sosial d
Kepuasan pribadi
3 Aspek atau komponen perilaku bullying Adapun aspek perilaku bullying adalah sebagai berikut:
a Bullying fisik
b Bullying Verbal
c Bullying Psikologis
f. Penyusunan kisi-kisi intrumen penelitian
Kisi-kisi instrumen pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1
Kisi-kisi intrumen intensitas penggunaan sosial media
67
Tabel 3. kisi-kisi intrumen intensitas penggunaan sosial media
Variabel Aspek
Indikator Butir
soal Favorable
Unfavorable
Kisi-kisi intrumen
intensitas penggunaan
sosial media Dominasi
Mengakses sosial
media menjadi
keharusan bagi siswa 1, 2
Favorable Sosial
media mendominasi
fikiran siswa
3 Favorable
Sosial media
mendominasi perilaku siswa
4 Favorable
Sosial media
mendominasi perasaan siswa
5 Favorable
Siswa selalu
memikirkan cara untuk mengakses
sosial media
6 Favorable
Siswa memiliki
ketergantungan untuk selalu
berkomunikasi menggunakan
sosial media
7 Favorable
Perubahan mood
mood modification
Siswa merasa senang saat
memiliki kesempatan
untuk mengakses
sosial media
8, 9 Favorable
Siswa merasa senang saat mendapat pujian di
sosial media 10
Favorable Siswa
menggunakan sosial
media untuk
melupakan masalah
11,12 Favorable
Daya tahan
tolerance Terjadi
peningkatan mengakses situs sosial
media secara progresif 13,14
Favorable Siswa merasa senang
saat terjadi peningkatan intensitas penggunaan
sosial media 15
Favorable
Siswa tidak
dapat mengatur waktu saat
menggunakan sosial
media 16,17
Unfavorable
Sindrom penarikan
siswa merasa gelisah saat
tidak bisa
18,19 Favorable
68
menggunakan sosial
media siswa mudah emosi
ketika tidak
dapat mengakses
sosial media.
20,21 Favorable
Siswa mengisolasi diri saat
tidak dapat
mengakses sosial
media 22,23
Favorable
Konflik Siswa merasa bersalah
saat terlalu
la menggunakan
sosial media.
24 Favorable
Adanya konflik dengan keluarga
karena mengakses
sosial media
25 Favorable
Adanya konflik dengan teman
karena mengakses
sosial media
26 Unfavorable
Adanya permasalahan akademik
karena mengakses
sosial media
27 Unavorable
Kekambuhan relapse
Siswa mengunduh
kembali aplikasi sosial media
yang telah
dihapus 28
Unfavorable
Siswa selalu
mengulangi pola
perilakuanya dalam
menggunakan sosial
media 19
Unfavorable
Penyesalan menggunakan
sosial media tidak bertahan
lama 30
Unfavorable
2 Kisi-kisi instumen penerimaan teman sebaya
Tebel 4. Kisi-kisi instrumen penerimaan teman sebaya
Variabel Aspek
Indikator Butir
soal Favorable
Unfavorable
Penerimaan teman
sebaya peer
accaptance Penampilan
nyata Siswa
berperilaku sesuai standar sosial
teman sebaya 1
Favorable Siswa
memilih penampilan
fisik yang sesuai dengan
2, 3 Favorable
69
teman sebayanya. Siswa berbicara hal
yang sesuai dengan topik pembicaraan
teman sebaya 4
Favorable
Penyesuaian diri terhadap
berbagai kelompok
Siswa mampu
bergaul dengan
orang yang lebih tua secara usia
5 Favorable
Siswa mampu
bergaul dengan
orang yang lebih muda secara usia
6 Favorable
Siswa mampu
bergaul dengan
teman dari
jenis kelamin
yang berbeda
7 Unfavorable
Sikap sosial Siswa
selalu berusaha
bersikap sesuai aturan sosial
8 Favorable
Siswa selalu
berusaha menunjukan sikap
positif dalam
pergaulan 9, 10
Favorable
Siswa mau
memikirkan kepentingan orang
lain selain
kebutuhan dirinya 11
Favorable
Kepuasan pribadi
Siswa merasa puas dengan penampilan
fisik yang dimiliki 12, 13
Favorable Siswa merasa puas
dengan peran sosial yang
dijalankan dimasyarakat
14 Favorable
3 Kisi-kisi instrumen perilaku bullying
Tabel 5. Kisi-kisi instrumen perilaku bullying
Variabel Aspek
Indikator Butir
soal Favorable
Unfavorable
Perilaku bullying
Bullying fisik Siswa
cenderung menggunakan
kekerasan fisik
untuk mendapatkan
keinginanya 1, 2
Favorable
70 Siswa
sering melakukan tindak
kekerasan yang
mengakibatkan cidera fisik pada
korban 3,4
Favorable
Siswa menganggap
kekerasan fisik
sebagai hal biasa. 5, 6
Favorable
Bullying Verbal
Siswa melakukan
intimidasi lisan
hingga teman
tampak menderita.
7, 8
Favorable
Siswa secara lisan mempengaruhi
teman untuk
mengintimidasi teman lainya.
9, 10
Favorable
Bullying Psikologis
Siswa mengucilkan
teman yang
berbeda atau tidak setara
dengan dirinya
dari lingkungan
pergaulan 11, 12
Unfavorable
Siswa dengan
sengaja mempermalukan
teman. 13, 14
Unfavorable
Siswa cenderung
mempengaruhi teman lain untuk
mengeluarkan korban
dari lingkungan
pergaulan 15, 16
Unfavorable
g. Penyekoran dan penyuntingan butir item Penyekoran pada penelitian ini menggunakan Skala Likert. Jawaban dari
pernyaatan mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Selanjutnya responden dianjurkan untuk memilih satu jawaban dari empat
71
jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda chack list √ pada jawaban yang dipilih.
Pedoman penyekoran pada penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 6. Pedoman pemberian skor pada instrumen Intensitas Penggunaan
sosial media, penerimaan teman sebaya
dan Perilaku
Bullying Sugiyono, 2014: 135
Pilihan jawaban Skor Penyataan
+f avorable
Skor Pernyataan - non
favorable
Selalu 4
1 Sering
3 2
Kadang-kadang 2
3 Tidak pernah
1 4
Pernyataan pada skala Likert pada item intensitas penggunaan sosial media, penerimaan teman sebaya, dan perilaku bullying terdiri dari dua macam, yaitu:
1 Dikatakan item positive favorable apabila item pernyataan mendukung nilai variabel tersebut.
2 Dikatakan item negative non favorable apabila item pernyataan tidak mendukung item variabel Azwar, 2004: 98.
Pada pernyataan yang bernilai positif, apabila siswa memilih jawaban selalu, maka siswa mendapatkan skor 4. Apabila siswa memilih jawaban sering, maka
siswa mendapatkan skor 3. Apabila siswa memilih jawaban kadang-kadang, maka siswa mendapatkan skor 2. Apabila siswa memilih jawaban tidak pernah, maka
siswa mendapatkan skor 1 Sugiyono, 2015: 135. Sebaliknya, pada pernyataan bernilai negatif, apabila siswa memilih jawaban
selalu, maka siswa mendapatkan skor 1. Apabila siswa memilih jawaban sering,
72
maka siswa mendapatkan skor 2. Apabila siswa memilih jawaban kadang-kadang, maka siswa mendapatkan skor 3. Apabila siswa memilih jawaban tidak pernah,
maka siswa mendapatkan skor 4 Sugiyono, 2015: 135
J. Uji Coba Instrumen