Kategori Teman Sebaya Tinjuan Penerimaan Teman Sebaya 1.

30 e. Sebagai perbandingan sosial social comparation Hubungan persahabatan teman sebaya memberikan informasi tentang cara berinteraksi dengan orang lain. Anak akan menilai apakah tindakanya sudah baik atau belum dengan cara membandingkanya dengan tindakan orang lain. f. Sebagai pemberi keakraban dan perhatian intimacyaffection Persahabatan teman sebaya memberikan hubungan yang erat, saling percaya, dan berkaitan dengan pengungkapan diri. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penerimaan teman sebaya berfungsi sebagai pembentuk perilaku dan norma yang baik pada anak, perolehan dukungan fisik dan emosional, pengembangan kemampuan sosioemosional, dan tempat perbandingan dengan dunia diluar keluarga.

3. Kategori Teman Sebaya

Hurlock mengkategorikan penerimaan teman sebaya menjadi beberapa tingkatan, mulai dari yang paling diterima oleh teman sebayanya hingga anak yang paling diabaikan oleh teman sebayanya. berikut kategori penerimaan teman sebaya menurut Hurlock 1978:294: a. Star Star merupakan kategori anak yang paling dikagumi teman sebayanya. Hal ini dikarenakan anak kategori star dianggap memiliki sifat menonojol. 31 Kekaguman ini menjadikan semua anak dalam kelompok menganggap anak kategori star sebagai sahabat karib, meskipun star tidak banyak membalas uluran persahabatan tersebut. Tidak banyak anak yang termasuk kategori star. b. Accepted Anak kategori accapted cenderung disukai oleh sebagian teman sebayanya. Akan tetapi, posisi anak accepted kurang terjamin dibandingkan posisi star. Anak kategori accapted mungkin akan kehilangan statusnya apabila terus berlaku menentang kelompoknya. c. Isolate Anak isolate sama sekali tidak memiliki sahabat dalam kelompoknya. Kategori isolate dibagi menjadi dua, yakni voluntery isolate dan involuntery isolate. Anak kategori voluntery isolate sengaja menarik diri dari pergaulan kelompok sebaya karena kurang memiliki minat untuk menjadi anggota atau mengikuti aktivitas kelompok. Sedangkan anak kategori involuntery isolate merupakan anak yang sengaja ditolak oleh kelompok sosialnya meskipun ia ingin menjadi bagian dari kelompok sosial tersebut. Lebih jauh, kategoi involuntery isolate dibagi menjadi dua, yakni involuntery isolate subjektif dan involuntery isolate objektif. Anak yang termasuk dalam involuntery isolate subjektif beranggapan tdak dibutuhkan dalam kelompok sehingga menjauh dari kelompok. Sementara involuntery isolate objektif merupakan kategori bagi anak-anak yang memang benar-benar ditolak oleh kelompoknya. 32 d. Fringer Fringer merupakan kategori perbatasan antara penerimaan dan penolakan teman sebaya. Melalui suatu tindakan atau ucapan yang dianggap menentang kelompoknya, anak kategori fringer yang awalnya diterima oleh kelompoknya akan berbalik ditolak oleh kelompok teman sebayanya. e. Climber Anak kategori climber sebenarnya sudah diterima oleh teman sebayanya, namun anak kategori ini ingin diterima oleh kelompok anak yang secara sosial lebih tinggi. Posisi anak kategori climber berada diposisi genting karena apabila anak bersikap yang bertentangan dengan kelompok, maka anak akan kehilangan teman yang sudah menerimanya dan sulit diterima oleh kelompok sosial lebih tinggi yang diinginkanya. f. Neglected Anak kategori neglected merupakan anak yang tidak diterima namun juga tidak ditolak oleh teman sebayanya. Anak diabaikan karena pemalu, pendiam atau dianggap tidak mampu berkontribusi pada kelompok yang mengabaikanya. Sementara itu, Berk, 2010: 464 mengkategorikan teman penerimaan teman sebaya kedalam empat kategori umum, yaitu: 1 Anak-anak populer populer children Anak dalam kategori pupuler merupakan anak yang banyak menerima suara positif. Artinya anak ini sangat disukai oleh teman sebayanya. 33 2 Anak-anak tertolak rejected children Kebalikan dari anak popoler, anak kategori tertolak merupakan anak yang paling banyak menerima suara negatif, sehingga anak kategori tertolak merupakan anak yang tidak disukai teman sebayanya. 3 Anak-anak kontroversial controversial child Anak-anak kontroversial mendapatkan suara positif dan suara negatif. Anak kategori ini terkadang disukai namun terkadang pula banyak disukai namun juga banyak dibenci teman sebayanya. 4 Anak-anak terabaikan negelected children Anak terabaikan merupakan anak yang sangat jarang menerima suara positif maupun suara negatif. Anak kategoi terabaikan sangat jarang disinggung atau diperhatikan oleh teman-temanya.

8. Faktor yang mempengaruhi Penerimaan Teman Sebaya

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

Pengaruh Paparan Media Internet dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja SMA XYZ Tahun 2012

6 96 167

HUBUNGAN ANTARA STRES SEKOLAH DAN DUKUNGAN TEMANSEBAYA TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA SISWA Hubungan Antara Stres Sekolah Dan Dukungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Bullying Pada Siswa.

0 0 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Stres Sekolah Dan Dukungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Bullying Pada Siswa.

0 2 12

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Stres Sekolah Dan Dukungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Bullying Pada Siswa.

0 2 5

HUBUNGAN ANTARA STRES SEKOLAH DAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA Hubungan Antara Stres Sekolah Dan Dukungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Bullying Pada Siswa.

0 4 18

Hubungan antara Penerimaan Teman Sebaya dan Iklim Sekolah dengan Bullying pada Siswa SMP Negeri 11 Surakarta.

0 0 20

PENGARUH PERILAKU PROSOSIAL DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP PENERIMAAN TEMAN SEBAYA SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN PAJANGAN.

5 14 150

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

9 27 188