3. Deskripsi Efektivitas Metode Sosiodrama dalam Pencapaian Kompetensi
pada Mata Diklat Pelayanan Prima
Telah dikemukakan bahwa pada penelitian ini ada hipotesis yang harus diuji kebenarannya, dengan demikian perlu untuk menguji hipotesis ini
digunakan teknik analisis uji t t-test, digunakan untuk mengetahui efektivitas metode sosiodrama dalam pencapaian kompetensi memberikan bantuan untuk
pelanggan internal dan eksternal pada kelas X busana di SMK N 3 Klaten. Penghitungan uji-t menggunakan bantuan SPSS for windows.
Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas yang merupakan prasyarat analisis, maka selanjutnya dilakukan pengujian terhadap hipotesis
yang telah diajukan. Teknik analisis digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini adalah independent t-tes dengan sebuah syarat data signifikan
apabila
hitung
t
tabel
t
dan nilai taraf signifikansi lebih kecil dari 5. Data yang akan diuji kebenarannya adalah keefektivan metode sosiodrama untuk
meningkatkan kompetensi mata diklat Pelayanan Prima pada siswa kelas X di SMK N 3 Klaten yang dalam pembelajaranya menggunakan metode
sosiodrama dan menggunakan pembelajaran dengan konvensional. Dibawah ini adalah tabel rangkuman hasil uji independent t-tes pada kelompok
eksperimen dan kontrol:
Tabel 14. Rangkuman Hasil Uji t Uji Hipotesis Sumber Kelompok
Rerta db
Harga t P-value
Keterangan Hitung Tabel
5 Nilai
Eksperimen Kontrol
75.97 69.25
66 3.401
1.99 0.001
Beda
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa besarnya
hitung
t sebesar
3,401 dengan nilai taraf signifikansi sebesar 0,001. Kemudian nilai
hitung
t tersebut dikonsultasikan dengan nilai
tabel
t
pada taraf signifikansi = 0,05 dengan db 66, diperoleh
tabel
t
1,99. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini
Ha adalah ada perbedaan signifikan antara pencapaian kompetensi mata diklat Pelayanan Prima siswa yang menggunakan metode sosiodrama bila
dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Hipotesis Ho adalah tidak ada perbedaan yang signifikan antara pencapaian kompetensi mata
diklat Pelayanan Prima siswa yang menggunakan metode sosiodrama bila dibandingkan dengan konvensional. Karena t
hitung
lebih besar dari pada
tabel
t
hitung
t 3,401
tabel
t
1,99 dan nilai taraf signifikansi lebih kecil dari 5 0,001 0,05 maka Ho ditolak. Dengan demikian hasil uji-t tersebut menunjukkan
terdapat keefektivan metode sosiodrama pada pencapaian kompetensi Pelayanan Prima pada kelas ekperimen yang menggunakan metode sosiodrama
di SMK N 3 Klaten.
B. Pembahasan 1. Pencapaian Kompetensi Mata Diklat Pelayanan Prima pada Kelas