Deskripsi Pencapaian Kompetensi Mata Diklat Pelayanan Prima pada Deskripsi Pencapaian Kompetensi Mata Diklat Pelayanan Prima pada

1. Deskripsi Pencapaian Kompetensi Mata Diklat Pelayanan Prima pada

Kelas Kontrol yang Menggunakan Metode Pembelajaran Konvensional di SMK N 3 Klaten Kelas kontrol merupakan kelas yang dalam pembelajarannya menggunakan konvensional atau kelas yang tidak diberi perlakuan penerapan metode sosiodrama. Subjek pada kelas kontrol sebanyak 34 siswa pada kelas X busana 1. Pencapaian kompetensi memberikan bantuan untuk pelanggan internal dan eksternal pada kelas X di SMK N 3 Klaten adalah keberhasilan mencapai kriteria keberhasilan pencapaian kompetensi menurut Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP yang telah ditetapkan dilihat dari ketercapaian ketuntasan belajar siswa pada setiap mata pelajaran yang ditempuh. Pencapaian nilai kompetensi pada Mata Diklat Pelayanan Prima yaitu minimal 7.0, sehingga dengan keberhasilan sekolah dalam mencapai nilai yang ditetapkan oleh BSNP tersebut, maka dapat dikatakan baik dalam melaksanakan proses pembelajaran Pelayanan Prima. Berdasarkan hasil nilai kompetensi kelas kontrol diperoleh nilai tertinggi sebesar 8,5 dan skor terendah sebesar 5,1. Distribusi frekuensi kategorisasi nilai kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 12. Distribusi frekuensi kategorisasi kompetensi kelas kontrol No Kategori Frekuensi Persentase 1 Tuntas 13 38 2 Belum Tuntas 21 62 Jumlah 34 100 Berdasarkan Tabel 12 dapat dinyatakan bahwa nilai kompetensi siswa pada kelas kontrol atau kelas yang tidak diberi perlakuan sebagian besar terdapat pada kategori belum tuntas sebanyak 21 siswa 62 dan nilai kompetensi siswa dalam kategori tuntas sebanyak 13 siswa 38.

2. Deskripsi Pencapaian Kompetensi Mata Diklat Pelayanan Prima pada

Kelas Eksperimen yang Menggunakan Metode Sosiodrama di SMK N 3 Klaten Kelas eksperimen merupakan kelas yang diberi perlakuan penerapan metode pembelajaran sosiodrama. Subjek pada kelas eksperimen sebanyak 36 siswa pada kelas X busana 2. Pencapaian kompetensi memberikan bantuan untuk pelanggan internal dan eksternal pada kelas X di SMK Negeri 3 Klaten adalah keberhasilan mencapai kriteria keberhasilan pencapaian kompetensi menurut Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP yang telah ditetapkan dilihat dari ketercapaian ketuntasan belajar siswa pada setiap mata pelajaran yang ditempuh. Pencapaian nilai kompetensi materi memberikan bantuan untuk pelanggan internal dan eksternal yaitu minimal 7.0, sehingga dengan keberhasilan sekolah dalam mencapai nilai yang ditetapkan oleh BSNP tersebut, maka dapat dikatakan baik dalam melaksanakan proses pembelajaran memberikan bantuan untuk pelanggan internal dan eksternal. Berdasarkan hasil nilai kompetensi kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi sebesar 9,0 dan skor terendah sebesar 6,5. Distribusi frekuensi kategorisasi nilai kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 13. Distribusi frekuensi kategorisasi kompetensi kelas eksperimen No Kategori Frekuensi Persentase 1 Tuntas 27 75 2 Belum Tuntas 9 25 Jumlah 36 100 Berdasarkan Tabel 13 dapat dinyatakan bahwa nilai kompetensi siswa pada kelas eksperimen atau kelas yang diberi perlakuan metode sosiodrama sebagian besar terdapat pada kategori tuntas sebanyak 27 siswa 75 dan nilai kompetensi siswa dalam kategori belum tuntas sebanyak 9 siswa 25 . Jadi dapat disimpulkan nilai kompetensi pada kelas eksperimen yang diberi perlakuan metode sosiodrama sudah mencapai ketuntasan.

3. Deskripsi Efektivitas Metode Sosiodrama dalam Pencapaian Kompetensi