Uji Prasyarat Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis Data

Sebelum melakukan uji t terlebih dahulu dilakukan pengkajian asumsi, pengkajian asumsi meliputi uji normalitas, dan uji homogenitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data penelitian yang sudah didapatkan berdistribusi normal atau tidak. Uji ini dilakukan dari hasil tes kemampuan kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Kolomogorov- Smirnov Z, karena merupakan salah satu cara untuk menghitung kenormalan data untuk data interval yang dapat diketahui dengan penghitungan SPS 2005. Untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak dapat dilihat dibaris signifikansinya, apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada P 0,05, maka berdistribusi normal, apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 pada P 0,05, maka berdistribusi tidak normal. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Kolomogorov-Smirnov dengan rumus sebagai berikut: 2 1 2 1 36 , 1 n n n n KD ………………………. 5 Dimana: KD = harga K-Smirnov yang dicari = jumlah sampel yang diperoleh = jumlah sampel yang diharapkan Sugiyono, 2007: 389 Tabel 9. Rangkuman Hasil Uji Normalitas No Sumber P-value Posisi Keterangan 1 Nilai kelas Eksperimen 0.537 P -value 0.05 Normal 2 Nilai kelas Kontrol 0.355 P -value 0.05 Normal Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai taraf signifikansi hitung lebih besar dari pada nilai taraf signifikansi = 0,05 P 0,05. Hasil uji normalitas variabel penelitian dapat diketahui bahwa semua variabel penelitian pada nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada P 0,05, maka data berdistribusi normal , dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian berdistribusi normal dan selanjutnya dapat digunakan untuk uji hipotesis. b. Uji Homogenitas Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui homogenitas antara dua kelompok atau lebih. Uji homogenitas dengan menggunakan uji-f hal ini dilakukan karena merupakan salah satu cara untuk menguji homogenitas data yang dapat diketahui dengan penghitungan SPS 2005. Uji homogenitas dikenakan pada data hasil tes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rumusnya adalah sebagai berikut: terkecil ian terbesar ian F var var ………………………. 6 Sugiyono, 2007: 140 Dengan bantuan SPS 2005 menghasilkan nilai F yang dapat menunjukkan variansi tersebut homogen atau tidak. Syarat agar variansi bersifat homogen apabila nilai hitung F lebih kecil dari tabel F dan nilai taraf signifikansi hitung lebih besar dari pada nilai taraf signifikansi = 0,05. Tabel 10. Rangkuman hasil uji homogenitas Sumber Db Harga F P -value Keterangan Hitung Tabel 5 Nilai kelas Eksperimen dan Kontrol 1; 66 0.768 3.99 0.384 Homogen Syarat agar variansi bersifat homogen apabila nilai hit F tab F dan nilai taraf signifikansi hitung lebih besar dari pada nilai taraf signifikansi = 0,05 value P 0,05 Hasil perhitungan uji homogenitas kelas eksperimen dan kelas kontrol kelompok Nilai tes diketahui nilai hitung F sebesar 0,768 dengan P sebesar 0,384 lebih besar dari nilai signifikansi 5 0,3840,05. Nilai F tersebut dikonsultasikan dengan nilai tabel F . Nilai tabel F pada taraf signifikansi = 0,05 dan db sebesar 1:66 adalah sebesar 3,99. Oleh karena hitung F lebih kecil dari pada tabel F hit F : 0,768 tab F : 3,99 maka data nilai kompetensi memberikan bantuan untuk pelanggan ekternal dan internal tersebut mempunyai variansi yang homogen, maka dapat selanjutnya digunakan untuk uji hipotesis.

2. Penetapan Teknik Analisis Data