44
b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Nana Sudjana 1987: 39 menyebutkan bahwa hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam diri
siswa internal dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan eksternal. Faktor yang datang dari diri siswa terutama
kemampuan yang dimiliknya. Selain faktor kemampuan yang dimilki siswa, Nana Sudjana 1987: 39-40 juga menambahkan ada faktor lain seperti
motivasi belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis. Adanya pengaruh dari dalam diri siswa, merupakan hal yang logis dan wajar, sebab
hakikat perbuatan belajar adalah perubahan tingkah laku individu yang diniati dan didasarinya. Meskipun demikian, hasil yang dapat diraih masih
juga bergantung dari lingkungan belajar. Artinya ada faktor-faktor yang berada di luar dirinya yang menentukan atau mempengaruhi hasil belajar
yang dicapai. Slameto 1995: 54-60 menyebutkan lebih rinci bahwa faktor internal
terdiri dari faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan. Faktor jasmaniah meliputi kesehatan dan catat tubuh. Faktor psikologis meliputi
intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan. Sedangkan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap hasil belajar,
Slameto 1995: 60-72 mengelompokan menjadi 3 faktor, yaitu faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat. Faktor sekolah meliputi
metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode
belajar dan tugas rumah. Faktor yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai
metode mengajar, dimana metode mengajar yang diterapkan oleh guru adalah metode ceramah yang masih monoton. Padahal, Nölker dan
45 Schoenfeldt 1983: 21 berpendapat bahwa pembelajaran yang monoton
menghambat pembelajaran karena setelah waktu yang relatif singkat, perhatian siswa akan hilang, bahkan pemusatan perhatian siswa secara
sadar pun akan buyar setelah 30-40 menit dan kuantitas pelajaran yang terserap akan sangat menurun. Slameto 1995: 65 menyebutkan bahwa
guru yang progresif berani mencoba metode-metode baru yang dapat membantu meningkatkan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu perlu
dilakukan penerapan metode pembelajaran yang lebih variatif agar pembelajaran dapat berjalan lebih baik sehingga hasil belajar dapat sesuai
harapan.
c. Pengukuran Hasil Belajar