Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

91 Tabel 21. Kisi-kisi instrumen lembar angket siswa No. Aspek FAR Sub Dalam Aspek Keterangan No. Butir 1 Fokus Konsep Melakukan identifikasi awal kepada konsep ajar yang berkaitan dengan tingkat kesulitannya, keasingannya dan tingkat berfikir abstraknya. 2 Murid Menggali informasi tentang hal apa yang sudah diketahui murid seputar konsep tersebut 1 3 Analog Peneliti mencari tahu apakah para murid mengenal analognya. Hal ini untuk menentukan apa dan bagaimana konsep ajar dapat dianalogikan. 2,3 4 Aksi Mirip Mendiskusikan ciri-ciri pada analog dan konsep sains. Menggambarkan kesamaan diantara keduanya 4, 5, 6, 8 5 Tidak mirip Mendiskusikan pula saat dimana analog tidak mirip konsep sains. 7 6 Refleksi Kesim- pulan Tahap ini adalah tahap dimana peneliti membuat beberapa pertanyaan. Pertanyaan tersebut ditujukan kepada peniliti selaku perancang model pembelajaran analogi. Pertanyaan ini hanya akan terjawab jika sudah melakukan tahap aksi. Beberapa pertanyaanya adalah: apakah analogi ini jelas, berguna, atau membingungkan? apakah hasilnya sesuai rencana? 9 7 Perbaikan Pertanyaanya adalah: Berdasarkan hasilnya, apakah ada perubahan diperlukan diwaktu yang lain guru menggunakan analogi ini? 10

F. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses mengolah data yang telah diperoleh dari hasil pengumpulan data. Analisis data dalam PTK bertujuan untuk memperoleh kepastian apakah terjadi perbaikan, peningkatan atau perubahan sebagaimana yang diharapkan Sukardi, 2009:84-85. Data dalam penelitian ini berupa data hasil observasi, data angket respon siswa, dan data instrumen alat ukur kemampuan siswa. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Sedangkan data perbandingan proses pembelajaran pada mata pelajaran PPKO disajikan dalam bentuk data kuantitatif. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 92 1. Data hasil observasi Terhadap data hasil observasi pelaksanaan pembelajaran model analogi difokuskan pada hal-hal pokok yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran konstruktivistik model analogi. Ada 3 macam data hasil observasi yakni data yang memaparkan proses berlangsungnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru, aktifitas siswa, dan yang terakhir adalah catatan lapangan. a. Data observasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru Hasil data memaparkan prosedur atau point yang harus dilakukan guru selama pembelajaran model analogi berlangsung, sesuai dengan kaidah penggunaan analogi dengan metode FAR. Data hasil observasi ini berupa keterangan di tiap point indikator pada lembar observasi. Skala yang digunakan untuk menilai observasi ini adalah skala guttman, yakni jika terdapat point dalam lembar observasi yang dilakukan guru maka observer memberi nilai 1 ya dilakukan, dan jika terdapat point yang tidak dilakukan maka diberi nilai 0 tidak dilakukan. b. Data observasi aktivitas siswa Hasil data memaparkan indikator-indikator aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran yang berfungsi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Data hasil observasi disajikan dengan langkah sebagai berikut: 1 Membuat rekapitulasi jawaban yang dilakukan observer. 2 Menghitung presentase jawaban peserta didik. 93 3 Melakukan analisis data hasil observasi dengan membandingkan hasil indikator dalam pembelajaran. Tiap indikator pada lembar observasi yang diberi tanda centang sebagai pernyataan tahapan yang dilalui dalam pembelajaran konstruktivistik model analogi selama di kelas yang bernilai 1 atau 0 sesuai dengan apa yang teramati observer dalam proses pembelajaran di kelas. c. Data observasi berupa catatan lapangan Data observasi ini nantinya akan memberi pengaruh pada pertimbangan strategi pembelajaran berikutnya jika siklus yang sudah dijalani dinyatakan tidak membuahkan hasil sesuai yang diharapkan. Catatan lapangan dapat memberi beberapa info mengenai sebab tidak membuahkan hasil sesuai yang diharapkan, yang mana disebabkan oleh kekurangan perlakuan kaitannya didalam siklus tersebut. 2. Data hasil angket Ada dua macam data hasil angket, yakni data angket terbuka yang memaparkan kekurangan selama proses berlangsungnya kegiatan pembelajaran didalam siklus I, dan angket tertutup respon siswa selama perlakuan menggunakan pembelajaran konstruktivistik model analogi. Terhadap data hasil angket terbuka untuk mencari tahu kekurangan pada siklus I maka disajikan dengan langkah sebagai berikut: a. Membuat rekapitulasi hasil angket akhir siswa. b. Menghitung persentase jawaban peserta didik. Sedangkan terhadap data hasil angket tertutup respon siswa dilakukan analisis dengan memfokuskan hal-hal pokok yang berkaitan dengan 94 pelaksanaan pembelajaran konstruktivistik model analogi. Analisis ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang tanggapan siswa selama pelaksanaan pembelajaran konstruktivistik model analogi. Data hasil angket respon siswa disajikan dengan langkah sebagai berikut: a. Membuat rekapitulasi hasil angket akhir siswa. b. Menghitung persentase jawaban peserta didik. c. Melakukan analisis data angket dan evaluasi diri dengan cara membandingkan hasil indikator angket dalam pembelajaran. Pernyataan pada angket tertutup respon siswa ini menggunakan gradasi kondisi tingkatan banyak, tinggi, atau sering penilaian dengan peringkat 1 sampai dengan 4. Tiap kategori memiliki skor yang berbeda. Skor 4 untuk kategori sangat setuju SS, skor 3 untuk kategori setuju S, skor 2 untuk kategori tidak setuju TS, dan skor 1 untuk kategori sangat tidak setuju STS Suharsimi Arikunto, 2002: 214. 3. Data alat ukur kemampuan siswa Terhadap data alat ukur kemampuan siswa untuk mengetahui hasil belajar dilakukan analisis dengan menentukan nilai maksimum, minimum, rata-rata mean, nilai tengah median, modus mode, peningkatan dari pretes dan postes pada tiap siklus yang dilakukan, dan persentase siswa yang mencapai ketuntasan nilai KKM pada tiap siklusnya. Kemudian dilakukan pembuatan distribusi frekuensi untuk mengetahui sebaran angka pada pretes dan postes. Hasil dari analisis kemudian dibandingkan dengan hasil yang diperoleh pada tiap siklusnya. 95 a. Perhitungan rata-rata mean nilai tes hasil belajar dilakukan dengan rumus berikut Sugiyono, 2011: 49: Dimana: Me = Mean rata-rata ∑ = Epsilon baca jumlah Xi = Nilai X ke i sampai ke n n = Jumlah individu b. Perhitungan nilai tengah median dan modus mode dengan langkah mengurutkan data dari data terkecil hingga terbesar. c. Pembuatan frekuensi distribusi dengan mengetahui hasil data statistik nilai pretes dan postes. d. Perhitungan peningkatan nilai siswa dengan rumus berikut: e. Perhitungan persentase jawaban dan nilai siswa dilakukan dengan rumus berikut:

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN JOBSHEET PRAKTIKUM SISTEM PENGAPIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI

3 28 107

PENGGUNAAN PERAGA SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR CDI DC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI IDENTIFIKASI SISTEM PENGAPIAN

4 26 152

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MEMPERBAIKI SISTEM KOPLING DAN KOMPONENNYA KELAS XI TKR SMK BUDI AGUNG MEDAN T.A. 2015/2016.

0 1 26

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMPERBAIKI SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL MOBIL SISWA KELAS XI TKR SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI T.A. 2015/2016.

1 4 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TGB SMK N 1 BALIGE.

1 4 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER PADA KOMPETENSI MELAKSANAKAN PANEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN (APTN) DI SMK NEGERI 2 SUBANG.

0 0 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN RINGAN RANGKAIAN SISTEM KELISTRIKAN DAN INSTRUMEN KELAS XI OTO SMK DIPONEGORO DEPOK TAHUN PELAJARAN 2013 / 2

0 0 224

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STANDART KOMPETENSI SISTEM PENGAPIAN KELAS XI DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 0 171

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL

0 0 11

PEMBELAJARAN MODEL MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI SISTEM KELISTRIKAN DAN INSTRUMEN SISWA KELAS XI TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK DIPONEGORO DEPOK SLEMAN

1 1 14