83
3. Pengamatan Observing
Pengamatan merupakan kegiatan pengambilan data untuk mengetahui seberapa jauh efek tindakan setelah mencapai sasaran.
Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan
berlangsung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan format observasi atau penilaian yang telah disusun, termasuk
pengamatan terhadap pelaksanaan skenario tindakan serta dampaknya terhadap proses dan hasil belajar siswa. Pengamatan dalam tahap ini
meliputi pengumpulan data, mencari sumber data, dan analisis data.
4. Refleksi Reflecting
Refleksi ialah upaya evaluasi yang dilakukan peneliti yang terkait dengan PTK yang dilaksanakan Djunaidi Ghony: 2008. Refleksi
mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Pada tahap ini, peneliti menjawab
pertanyaan mengapa dilakukan penelitian, bagaimana melakukan penelitian, dan seberapa jauh perubahan yang terjadi. Jika terdapat
masalah dari proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya hingga permasalahan dapat teratasi.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 2 Depok Sleman Yogyakarta yang berlokasi di Desa Mrican. Waktu yang digunakan peneliti melakukan
penelitian pada semester 4 tahun ajaran 20132014 di kelas XI jurusan TKR.
84
C. Sumber Data
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 129, sumber data yang baik adalah sumber data yang diambil dengan tepat dan akurat. Sumber data
dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan TKR yang mengikuti proses belajar mengajar dan guru yang mengajar mata pelajaran PPKO.
Jumlah siswa TKR pada mata pelajaran PPKO yaitu 32 siswa. Sumber data hasil belajar adalah siswa sedangkan sumber data tentang pelaksanaan
penerapan model pembelajaran konstruktivistik adalah guru dan siswa.
D. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini ada tiga macam
data yang dikumpulkan dengan cara yang berbeda. 1. Observasi
Teknik observasi digunakan untuk pengumpulan data yang berkaitan dengan pelaksanaan penerapan pembelajaran konstruktivistik model
analogi. Observasi dilakukan dengan cara melihat, mengamati, dan mencatat perilaku dalam proses belajar mengajar. Pada tahap ini peneliti
langsung mengamati pembelajaran PPKO yang dilakukan di kelas dengan menggunakan pembelajaran konstruktivistik model analogi. Ada
dua aspek yang diamati sekaligus ada dua jenis observasi, yakni observasi aspek pembelajaran model analogi yang dilakukan guru dan
observasi tingkah laku siswa selama proses pembelajaran dengan model analogi tersebut berlangsung.
85 2. Tes
Teknik tes digunakan untuk pengumpulan data yang berkaitan dengan hasil belajar siswa. Tes sebagai alat ukur pencapaian hasil belajar siswa
kelas XI jurusan TKR pada mata pelajaran PPKO. Tes yang dilakukan meliputi pretes dan postes. Pretes dilakukan untuk mengukur pencapaian
hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKO sebelum tindakan. Sedangkan postes dilakukan saat akhir tindakan untuk mengukur
pencapaian hasil belajar siswa setelah tindakan. Dengan adanya pretes dan postes, peneliti dapat mengukur tingkat keberhasilan penerapan
model pembelajaran konstruktivistik analogi. 3. Angket
Teknik angket digunakan untuk pengumpulan data yang berkaitan dengan respon tanggapan siswa terhadap perlakuan kepadanya. Angket yang
digunakan disini ada dua jenis, yakni angket terbuka dan angket tertutup. Angket terbuka ialah angket yang memiliki jawaban yang bebas,
sedangkan angket tertutup ialah angket yang sudah dirancang untuk dijawab dengan jawaban yang sudah disediakan. Untuk angket terbuka
digunakan pada siklus I sebagai upaya untuk mencari letak kekurangan saat proses pembelajaran pada siklus I. Untuk angket tertutup yang
hanya menyediakan jawaban yang sudah disediakan, digunakan untuk mendapat respon siswa terhadap seluruh perlakuan pembelajaran
konstruktivstik model analogi didalam siklus I maupun siklus II.
E. Instrumen Penelitian