Kesimpulan Implikasi KESIMPULAN DAN SARAN

159

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Model analogi FAR yakni mencakup fokus-aksi-refleksi. Pada tahap fokus peneliti mencari analogi yang tepat dengan memperhatikan tingkat keakraban siswa dengan analog agar konsep target yang hendak diajarkan dapat diterima siswa dengan mudah. Tahap aksi adalah mendiskripsikan kemiripan dan ketidakmiripan antara analog dengan target. Terakhir adalah tahap refleksi yang menuntut untuk melakukan peninjauan kembali atas analogi yang telah diaplikasikan agar dimasa yang akan datang analogi tersebut dapat dipakai lagi ataukah dilakukan perbaikan. 2. Hasil observasi siswa dalam penerapan model analogi dari siklus I dan II mengalami peningkatan, yakni pada siklus I, aktivitas dan perhatian siswa dalam pembelajaran diketahui hanya sebesar 60, kemudian pada siklus II aktivitas siswa menjadi 80. Respon-respon siswa selama mengikuti pelaksanaan penerapan model analogi tergolong tinggi, dibuktikan dengan semua indikator angket respon siswa menunjukkan hasil yang tinggi T. Sedangkan Pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKO dengan standar kompetensi perawatan dan pemeriksaan sistem pengapian mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar siswa kelas XI TKR ditunjukan dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa dan persentase ketuntasan klasikal kelas sebagai berikut; pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 84,2 dan persentase ketuntasan klasikal kelas 81,2, kemudian pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 92,3 dan persentase ketuntasan klasikal kelas 93,7. Oleh karena itu dapat 160 disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran konstruktivistik model analogi dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mencapai ketuntasan klasikal kelas ≥85.

B. Implikasi

Berdasarkan temuan pada saat penelitian, dengan menerapkan pembelajaran konstruktivistik model analogi terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TKR di SMK N 2 Depok Sleman Yogyakarta. Hal ini terbukti dari diperolehnya data yang menunjukan peningkatan hasil belajar siswa pada tiap siklus. Pada pra-penelitian pembelajaran pada mata pelajaran Kelistrikan Otomotif dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan pada evaluasi standar kompetensi melakukan perawatan dan pemeriksaan sistem pengapian, 28,125 siswa dalam kelas belum mencapai KKM pada kelas TPBO A, dimana nilai rata-rata kelas adalah 78,53 dan 31,25 siswa dalam kelas belum mencapai KKM pada kelas TPBO B, dimana nilai rata-rata kelas adalah 80,25. Setelah pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran konstruktivistik model analogi dan dilakukan evaluasi siswa, hasil belajar siswa menunjukan peningkatan. Pada akhir siklus II, 93,75 siswa dari kelas XI TKR dapat mencapai KKM dan nilai rata-rata hasil belajar juga meningkat menjadi 92,34. Penerapan pembelajaran konstruktivistik model analogi terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat mencapai kriteria ketuntasan klasikal yang ditentukan oleh sekolah.

C. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN JOBSHEET PRAKTIKUM SISTEM PENGAPIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI

3 28 107

PENGGUNAAN PERAGA SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR CDI DC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI IDENTIFIKASI SISTEM PENGAPIAN

4 26 152

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MEMPERBAIKI SISTEM KOPLING DAN KOMPONENNYA KELAS XI TKR SMK BUDI AGUNG MEDAN T.A. 2015/2016.

0 1 26

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMPERBAIKI SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL MOBIL SISWA KELAS XI TKR SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI T.A. 2015/2016.

1 4 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TGB SMK N 1 BALIGE.

1 4 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER PADA KOMPETENSI MELAKSANAKAN PANEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN (APTN) DI SMK NEGERI 2 SUBANG.

0 0 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN RINGAN RANGKAIAN SISTEM KELISTRIKAN DAN INSTRUMEN KELAS XI OTO SMK DIPONEGORO DEPOK TAHUN PELAJARAN 2013 / 2

0 0 224

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STANDART KOMPETENSI SISTEM PENGAPIAN KELAS XI DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 0 171

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL

0 0 11

PEMBELAJARAN MODEL MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI SISTEM KELISTRIKAN DAN INSTRUMEN SISWA KELAS XI TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK DIPONEGORO DEPOK SLEMAN

1 1 14