152
1. Pelaksanaan Pembelajaran Konstruktivistik Model Analogi pada Siklus I dan Siklus II
Data pelaksanaan pembelajaran konstruktivistik model analogi pada siklus I dan II, yaitu: hasil observasi dan hasil angket respon siswa.
Adapun hasil observasi dan hasil angket respon siswa ditunjukkan sebagai berikut.
a. Pembahasan Hasil Observasi Siklus I dan II
Hasil observasi yang dilakukan pada siklus I dan II merupakan bentuk pengamatan terhadap aktivitas siswa selama
melaksanakan pembelajaran konstruktivistik model analogi.
Observasi yang dilakukan oleh peneliti melibatkan dua pengamat lainnya serta siswa sebagai objek yang diteliti. Adapun hasil
observasi yang dilakukan pada siklus I dan siklus II terdapat pada tabel berikut:
Tabel 40. Hasil observasi aktifitas siswa siklus I dan II
Indikator ke- Siklus I
Siklus II Jumlah
Persentase Jumlah
Persentase 1
11 34
15 47
2 19
59 32
100
3 12
38 16
50
4 14
44 16
50
5 21
66 26
81
6 32
100 32
100
7 20
63 32
100
8 21
66 32
100
9 18
56 30
94
10 25
78 25
78
Total 193
60 256
80
153 Gambar 38. Perbandingan hasil observasi siklus I dan II
Berdasarkan analisis perbandingan antara observasi yang dilakukan dari siklus I hingga siklus II, diketahui terjadi peningkatan
aktivitas selama proses pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran konstruktivistik model analogi. Pada siklus I
persentase aktivitas siswa yang dinilai sebesar 60, kemudian naik menjadi 80 pada siklus II. Indikator-indikator tersebut merupakan
penilaian terhadap keaktifan siswa dalam upaya ikut ambil bagian pada kegiatan pembelajaran. Setelah melalui tahapan refleksi PTK
pada siklus I, dilakukan analisis perbaikan sehingga siswa mampu lebih mengikuti aktivitas dalam pembelajaran secara menyeluruh.
b. Pembahasan Hasil Angket Respon Siswa Siklus I dan II
Berdasarkan pada data hasil angket respon siswa diketahui sebanyak 33 siswa sangat setuju SS, 65 siswa setuju S, 2
siswa tidak setuju TS, dan 0 siswa sangat tidak setuju STS terhadap pelaksanaan pembelajaran konstruktivistik model analogi.
Adapun penilaian tiap-tiap indikator terdapat pada tabel berikut:
20 40
60 80
100 120
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
P er
sen tase
Hasil Indikator Siklus I dan II
Perbandingan Hasil Observasi Siklus I dan II
Siklus I
Siklus II
154 Tabel 41. Hasil analisis indikator angket respon siswa
No. Rating
Jumlah responden
Jumlah nilai
Rata -rata
nilai Kategori
4 3
2 1
1 9
22 32
102 3,19
T 2
13 16
3 32
106 3,31
T 3
3 28
1 32
98 3,06
T 4
4 27
1 32
99 3,09
T 5
18 14
32 114
3,56 T
6 4
27 1
32 99
3,09 T
7 12
20 32
108 3,38
T 8
11 20
1 32
106 3,31
T 9
15 17
32 111
3,47 T
10 16
16 32
112 3,50
T
Frek
105 207
7 3,30
33 65
2
Hasil analisis tiap indikator pada angket respon siswa diatas dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu tinggi T dan rendah
R. Hasil penilaian tiap indikator dinyatakan T jika bernilai diatas rata-rata nilai, sedangkan indikator dinyatakan R jika bernilai
dibawah rata-rata nilai. Sehingga tiap indikator dapat diurut dari penilaian paling tinggi hingga paling rendah.
Tabel 42. Urutan jawaban angket respon siswa
Pertanyaan ke- Rata-rata nilai
Kategori
5 3,56
T 10
3,50 T
9 3,47
T 7
3,38 T
2 3,31
T 8
3,31 T
1 3,19
T 4
3,09 T
6 3,09
T 3
3,06 T
Hasil respon siswa menunjukkan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran konstruktivistik model
155 analogi dikategorikan tinggi karena semua indikator pertanyaan
bernilai tinggi T dan tanpa ada satupun indikator pertanyaan yang bernilai rendah R. Sedangkan banyaknya jawaban yang diberikan
oleh siswa didominasi oleh jawaban setuju S atas pelaksanaan pembelajaran yaitu sebesar 65.
2. Peningkatan Pencapaian Hasil Belajar Mata Pelajaran PPKO pada Siklus I dan Siklus II