Diketahui dosen pembimbing Disetujui oleh guru pengampu
Yang membuat Ibnu Siswanto, M.Pd.
Drs. Totok Wisnutoro Muhamad Amiruddin
3. Kegiatan akhir: alokasi waktu 30 menit
No. Jenis Kegiatan
Alokasi Waktu
Menit Metode
dan Model
Media
1 Kesimpulan
5 Ceramah
Soal post test 2
Post test 20
3 Salam dan doa penutup
5
J U M L A H 30 menit
Catatan:
• Pelaksanaan pretes pada proses pembelajaran dilakukan pada awal pertemuan
pertama, sedangkan pelaksanaan postes dilakukan pada akhir pertemuan kedua dalam siklus I. Pelaksanaan pretes maupun postes dialokasikan waktu
sebanyak 20 menit. •
keterangan dan bentuk analogi penjelasan lebih lanjut ada di lampiran.
F. Media Pembelajaran 1. Power point
2. White board 3. Modul sistem pengapian yang sudah mengaplikasikan metode analogi.
G. Penilaian
1. Soal pretes 2. Tugas-tugas selama pembelajaran berlangsung
3. Soal postes
H. Lampiran
1. Tabel analogi dengan mengacu pada metode FAR a. Analogi senjata api dengan sistem pengapian motor bensin
Analogi senjata api dengan sistem pengapian motor bensin
Fokus
1 Konsep
Baik senjata api maupun sistem pengapian keduanya mempunyai target sasaran yang hendak dituju. Sasaran dituju
dengan cara mengarah suatu materi yang dihasilkan oleh senjata api maupun sistem pengapian. Materi yang hendak
menuju sasaran itu terlebih dahulu melakukan prosesnya didalam sistem, Kedua sistem yang mirip tersebut mempunyai
beberapa kesamaan, mulai dari pengisian, pemicuan, penguatan, dan pelepasan materi ke sasaran.
2 Murid
Apakah para murid memahami bagaimana tegangan tinggi
Diketahui dosen pembimbing Disetujui oleh guru pengampu
Yang membuat Ibnu Siswanto, M.Pd.
Drs. Totok Wisnutoro Muhamad Amiruddin
pada busi terbentuk? Pernahkah mereka mengetahui tentang sumber arus yang menghasilkan tegangan tinggi di busi?
Apakah mereka familiar dengan senjata api dan mengetahui cara kerjanya? Dari data awal sebelum skripsi ini dibuat telah
dilakukan observasi awal, dalam observasi awal tersebut diketahui bahwa para siswa dinyatakan familiar dengan senpi.
3 Analog
Baik senpi maupun sistem pengapian keduanya melalui beberapa tahapan cara kerja yakni: pengisian, pemicuan,
penguatan materi, dan hingga pembidikan kepada sasaran.
Aksi
1 Mirip
Analog-senjata api target-sistem pengapian
bubuk mesiu black powder
Lamanya aliran arus pada kumparan primer koil untuk
membentuk medan magnet. Hal ini pula tergantung dengan sudut
dwell.
Pemicu primer pada unit amunisi
Platina Striker pemukul pemicu
Ruber block dan noken as anak peluru
Bunga api pada busi Laras
Kumparan sekunder koil Banyaknya bubuk mesiu
Besarnya sudut dwell target bidikan
Timing Pengapian yang tepat Jumlah target bidikan
Banyaknya ruang bakar dalam unit motor
Urutan tembakan kepada target bidikan
Urutan Firing order 2
Tidak mirip •
waktu yang dibutuhkan pada kinerja senjata api tidak secepat sistem pengapian, karena pada sistem pengapian
dapat melakukan pengapian ribuan kali dalam 1 menitnya •
Struktur dan fungsi senjata api berbeda dengan sistem pengapian
• Menimbulkan kerusakan pada sasaran yang dikenai
sedangkan sistem pengapian hanya akan menghasilkan api untuk proses pembakaran
Refleksi
1 Kesimpulan Apakah struktur dan fungsi analoginya meyakinkan? Apakah
diagram senpi dan sistem pengapiannya memuaskan, ataukah para murid memerlukan model senpi dan sistem
pengapian 2
Perbaikan Apakah murid mau menerima analogi? Apakah saya berhati-
hati menegosiasikan sifat-sifat bersama dan tidak bersama? Tabel 1.analogi senjata api dengan sistem pengapian
b. Analogi 4 sasaran tembak dengan sistem pengapian pada kijang super Analogi 4 sasaran tembak dengan sistem pengapian pada kijang super
Fokus