Skala Perilaku Aktivitas Pembelajaran

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 143 No Pilihan Keterangan 1 SS Selalu 2 SR Sering 3 JR Jarang 4 KD Kadang-kadang 5 TP Tidak pernah • Instrumen Penilaian 1. Bersyukur atas segala karunia yang telah diterima melalui doa atau sembahyang. 2. Menghargai setiap pemberian orang tua dengan mengucapkan terima kasih dengan baik. 3. Belajar dan mengerjakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. 4. Merapikan semua peralatan dan perlengkapan sekolah dan perlengkapan pribadi dengan baik. 5. Menjaga kesehatan dengan cara hidup teratur menjaga keseimbangan antara kegiatan belajar, bermain, dan istirahat. • Pedoman Penskoran Poin pernyataan positif mengarahkan pada perilaku dengan kecenderung selalu atau sering dilakukan, maka penskoran sebagai berikut. No Pilihan Skor Poin 1 Selalu 4 2 Sering 3 3 Jarang 2 4 Kadang-kadang 1 5 Tidak pernah Nilai Nilai diperoleh dari: Jumlah skor dibagi jumlah instrumen soal. N = Jumlah Skor Jumlah Soal 144 Buku Panduan Guru Mata Pelajaran  Daftar Istilah • Li Ji : Kitab suci agama Khonghucu yang berisi tentang ajaran kesusilaan dan peribadahan umat Khonghucu . • Shi Jing : Kitab suci agama Khonghucu yang berisi tentang sanjak dan nyanyian pujian • Chun Qiu Jing : Kitab suci agama Khonghucu yang berisi tentang sejarah zaman Chun Qiu yang ditulis langsung oleh Nabi Kongzi • Yi Jing : Kitab suci agama Khonghucu yang berisi tentang perubahan dan kejadian semesta alam berikut peristiwanya • Yue Jing : Kitab Musik • Sishu : Kitab suci agama Khonghucu yang pokok kitab suci ini terdiri dari empat bagian kitab yang dihimpun menjadi satu kitab • Daxue : Kitab suci agama Khonghucu yang berarti Ajaran Besar berisi tentang pembinaan diri • Zhongyong : Kitab suci agama Khonghucu yang berarti Tengah Sempurna berisi tentang keimanan • Lunyu : Kitab suci agama khonghucu yang berarti Sabda Suci berisi tentang sabda dan percakapan Nabi Kongzi dengan murid-muridnya • Mengzi : Kitab suci agama Khonghucu yang berarti Ajaran Mengzi berisi percakapan Mengzi yang menegakkan ajaran Kongzi • Zi Si : Cucu Nabi Kongzi • Junzi : Manusia yang berbudi luhur • Xiao Jing : Kitab Bakti, kitab yang disusun untuk mengembangkan sikap laku bakti Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 145 Bab IV Dupa Xiang dan Meja Abu Altar Leluhur  Aspek  Peta Konsep Xiang Dupa Jenismacam Bergagang Hijau Bergagang Merah Tidak Bergagang Besar Bergagang 1 Batang 2 Batang 3 Batang 4 Batang 5 Batang 6 Batang 7 Batang 1 pak Jumlah Penggunaan Cara Menancapkan Makna Fungsi 146 Buku Panduan Guru Mata Pelajaran  Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajar bab keempat, siswa mampu: 1. menjelaskan tentang arti dan makna dupa; 2. menjelaskan tentang arti dan makna meja abualtar leluhur; 3. memahami tentang jenis dan macam dupa serta peruntukkannya; 4. memahami tentang jumlah penggunaan dupa dan peruntukkannya; 5. memahami tentang cara menancapkan dupa; dan 6. menyusun persiapan kelengkapan meja abualtar leluhur.  Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Mengamati Pada langkah mengamati, guru dapat mempersiapkan objek dalam bentuk gambar atau fenomena yang relevan dengan tema pembelajaran seperti: • Mengamati bentuk dan jenis-jenis dupa. • Mengamati altar meja abu leluhur.

2. Menanya

Memancing siswa untuk mempertanyakan dan menganalisis, bisa dengan cara memberikan informasi yang tidak lengkap yang relevan dengan tema pembelajaran, Misalnya • Menanyakan fungsi dupa. • Menanyakan makna dan fungsi meja abu altar leluhur dan perlengkapan yang ada di altar.

3. EksperimenEksplorasi:

• Mengindentifikasi macam-macam dupa. • Mempraktikkan cara menggunakan dupa. • Membuat skema altar leluhur. • Menyusun peranti dan perlengkapan pada meja abu altar leluhur. • Menyanyikan lagu rohani.

4. Mengasosiasi

Menghubungkan meja abu altar leluhur dengan semangat persaudaraan dalam keluarga Khonghucu.

5. Mengomunikasikan

• Mendiskusikan tentang makna dan fungsi meja abu altar leluhur. • Memberikan tanggapan presentasi hasil kelompok lain. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 147  Ringkasan Materi Fenomena Dikehidupan modern seperti saat ini, selalu menimbulkan dampak positif juga dampak negatif. Dalam kehidupan seperti ini masa yang segala sesuatunya serba modern, iman dan takwa sangat diperlukan sebagai landasan hidup bagi manusia, baik dalam hal keluarga, masyarakat, pergaulan, pekerjaan, dan sebagainya. Kenyataan saat ini mungkin dapat kita lihat banyak orang yang mengaku beriman tetapi mereka jarang sekali menerapkan imannya dalam kehidupan, mereka tidak beribadah, dan tidak bersembahyang. Agama hanya sebatas tulisan di atas kartu identitas. Menyingkapi fenomena tersebut, kita sebagai umat beragama, khususnya umat Khonghucu perlu kembali melakukan refleksi dalam diri kita apakah kita sudah benar-benar beriman dan beribadah serta menerapkan ajaran agama dengan sebaik-baiknya. Dalam ibadah dan sembahyang tentunya tidak lepas dari tata upacara. Dengan demikian segala hal yang terkait dengan persembahyangan perlu kita cermati lagi. Media, dan alat-alat yang kita gunakan harus tepat guna sesuai dengan ketentuan yang kita imani dalam ajaran agama Khonghucu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperdalam pengetahuan kita dalam memahami makna dan kegunaan dari masing-masing alat persembahyangan yang kita gunakan. Pendalaman Materi A. Dupa Xiang

1. Makna Dupa Xiang

Dupa atau Xiang berarti Harum, yaitu bahan pembakar yang dapat mengeluarkan asap yang berbau harumsedap. Membakar Dupa dibawa melalui keharuman dupa.” Membakar dupa dapat berfungsi sebagai: a. menenteramkan pikiran, memudahkan konsentrasi, meditasi; b. mengusir hawa atau hal-hal yang bersifat jahat; dan c. mengukur waktu terutama pada zaman dahulu sebelum ada jam. Macam-macam dupa • Dupa bergagang hijau Digunakan khusus untuk bersembahyang di hadapan jenazah keluarga sendiri. • Dupa bergagang merah Digunakan untuk bersembahyang pada umumnya. • Dupa ratus Dupa ini berbentuk piramida, bubukan dan sebagainya. Digunakan untuk menenteramkan pikiran, mengheningkan cipta, mengusir hawa jahat dinyalakan pada Xuan Lu tempat