Kompetensi Dasar, Materi, dan Kegiatan Pembelajaran Kelas VII, VIII, dan IX

20 Buku Panduan Guru Mata Pelajaran 3.1 Menjelaskan deinisi, mak- na, fungsi, dan tujuan penga- jaran agama 4.1 Mencari fakta- fakta, berita, informasi ten- tang makna, fungsi, dan tujuan penga- jaran agama Pendidikan Agama di Sekolah Komunitas Agama Khonghucu - Menuliskan huruf Jiao dengan memberi arti pada setiap karakter huruf. - Mencari fakta-fakta, berita, informasi yang menjelaskan pentingnya memahami makna, fung- si, dan tujuan pengaja- ran agama dan fakta- fakta tentang komunitas agama Khonghucu yang tersebar di Indonesia. - Menyanyikan lagu rohani terkait dengan fungsi dan tujuan pengajaran agama. - Menghubungkan tu- juan pengajaran agama dengan perdamaian dunia dan pendidikan agama dengan pola perilaku seseorang. - Mengungkapkan pendapat tentang fenomena kekerasan dan peperangan yang mengatasnamakan agama. - Mendiskusikan tentang deinisi, fungsi, dan tu- juan pengajaran agama. - Memberikan tanggapan presentasi hasil diskusi kelompok lain. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 21 1.2. Meyakni seja- rah masuknya agama Khong- hucu ke Indo- nesia sebagai karunia Tian 2.2. Menghayati nilai-nilai seja- rah masuknya agama Khon- ghucu ke Indo- nesia sebagai karunia Tian. 3.2 Menjelaskan- sejarah asal mula dan perkemban- gan, agama Khonghucu di Indonesia. 4.2 Membaca dan menguraikan Nilai-nilai seja- rah masuknya agama Khong- hucu ke Indo- nesia sebagai karunia Tian. Pandangan Beragam ten- tang Agama Khonghucu. Istilah Asli Agama Khonghucu. Nabi Besar Penyem- purna Ajaran Rujiao. Awal mula masuknya agama Khonghucu di Indonesia. - Mengamati Karakter huruf Rujiao dan gam- bar-gambar bangunan rumah ibadah sebagai bukti keberadaan agama Khonghucu di Indonesia - Mengamati arti dari Ru- jiao berdasarkan karak- ter huruf. - Mengidentiikasikan ciri-ciri rumah ibadah umat Khonghucu dan hal-hal terkait dengan pelayanan dan keseta- raan dari pemerintah ter- hadap umat Khonghucu. - Menuliskan karakter huruf Rujiao. - Mencari Undang-Undang atau peraturan yang merupakan pengakuan agama Khonghucu se- cara Yuridis dan menu- liskan isi dari perun- dang-undangan yang menunjukkan eksistensi agama Khonghucu di Indonesia. - Membuat rangkuman tentang perkembangan agama Khonghucu di era reformasi. - Menyanyikan lagu rohani. 15 JP 22 Buku Panduan Guru Mata Pelajaran Pengakuan Agama Khong hucu Secara Yuri- dis Agama Khong hucu di Era Refor- masi - Menghubungkan ke- bijakan pemerintah terkait pelayanan dan kesetaraan bagi agama Khonghucu dengan kepercayaan diri dan perkembangan umat Khonghucu di Indone- sia dan memberikan pendapat terkait pan- dangan beragam ten- tang agama Khonghucu. 1.3 Meyakini Hikayat Suci kelahiran Nabi Kongzi se- bagai utusan Tian 2.3. Menghayati Hikayat Suci kelahiran Nabi Kongzi se- bagai utusan Tian 3.3 Menceritakan hikayat suci Nabi Kongzi 4.3 Mendiskusi- kan sikap dan perilaku Nabi Kongzi untuk menerapkan dalam kehidu- pan sehari-hari Silsilah Ne- nek Moyang Nabi Kongzi. Simbol Suci Nabi Kongzi. Kehidupan Nabi Kongzi. - Mengamati gambar tanda-tanda kelahiran Nabi Kongzi. - Membaca cerita tentang keluarga Kong Shulianghe dan kebiasaan Bunda Yan Zhengzai sebelum kelahiran Nabi Kongzi. - Mengamati dan meng identiikasi tentang makhluk suci Qilin yang muncul menjelang kela- hiran Nabi Kongzi, ten- tang dua ekor naga, dan lima malaikat tua yang mengiringi kelahiran Nabi Kongzi. - Menceritakan tentang tanda-tanda kelahiran Nabi Kongzi. - Membuat rangkuman tentang kiprah Nabi Kongzi di Negeri Lu. 12 JP Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 23 1.4. Meyakini Nabi Kongzi seba- gai MuDuo Tian Tian Zi MuDuo 2.4. Menghargai perjalanan Nabi Kongzi sebagai Tianzi Muduo. 3.4 Menceritakan hikayat suci Nabi Kongzi 4.4 Membuat peta dan rangkuman sikap dan kebi- jaksanaan Nabi Kongzi dalam pengembara- annya sebagai Tianzi Muduo Pengertian Muduo. Kongzi Seb- agai Muduo. Pengem- baraan Nabi Kongzi. Akhir Pengem- baraan Nabi Kongzi. Akhir Ke- hidupan Nabi Kongzi. - Mengamati bentuk-ben- bentuk visual Muduo. - Mengamati gambar per- jalanan Nabi Kongzi. - Menyaksikan cuplikan ilm Confucius Nabi Kongzi. - Mengamati hal-hal ter- kait bentuk visual Muduo dan huruf Zhongshu pada Muduo. - Menyimpulkan kaitan antara Muduo dengan tugas kenabian Nabi Kongzi. - Menyebutkan negeri- negeri yang didatangi Nabi Kongzi. - Membuat rangkuman tentang sikap-sikap ter- puji yang diteladani Nabi Kongzi dalam mengha- dapi berbagai hambatan dalam tugas sucinya dan perjalanan Nabi Kongzi menyebarkan ajaran- ajarannya ke berbagai negeri sebagai Muduo. - Menyanyikan lagu rohani terkait dengan tugas suci Nabi Kongzi sebagai Tianzi Muduo. - Menghubungkan ajaran Zhongshu satya dan tepasa rira dengan misi tugas suci Nabi Kongzi. - Suci Nabi Kongzi sebagai Tianzi Muduo. 15 JP 24 Buku Panduan Guru Mata Pelajaran 1.5. Meyakini kei- manan yang Pokok dalam agama Khon- ghucu Cheng Xin zhi zhi. 2.5. Menghayati keimanan yang Pokok dalam agama Khonghucu Cheng Xin zhi zhi. 3.5 Memahami kei- manan yang pokok Cheng Xin zhi zhi. 4.5 Mempraktikkan Peng akuan Iman yang Pokok Cheng Xin zhi zhi dalam perilaku sehari-hari. Arti Iman Se- cara Etimolo- giKarakter Huruf. Pengakuan Iman yang Pokok. Delapan Ajaran Iman. - Mengamati karakter huruf Zheng. - Menyimpulkan arti iman berdasarkan pengertian karakter huruf. - Mengamati hal-hal terkait pengakuan iman yang pokok Cheng Xinzhizhi. - Menulisan huruf Zheng iman berdasarkan huruf aslinya. - Melafalkan keimanan yang pokok Cheng Xinzhizhi dalam bahasa asli berikut terjemahan- nya. - Menuliskan delapan pen- gakuan iman. - Melafalkan delapan pengakuan iman dalam bahasa aslinya berikut terjemahannya. - Menyanyikan lagu rohani. - Mengungkapkan pendapat tentang makna dari keimanan yang po- kok Cheng Xinzhizhi. 15 JP Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 25 1.6. Menghayati tempat iba- dah sebagai tempat suci mengembang- kan kebajikan 2.6 Menghayati tempat ibadah umat Khong- hucu sebagai tempat suci mengembang- kan kebajikan 3.6 Mengenal tempat-tempat ibadah umat Khonghucu 4.6 Mendiskusi- kan sikap dan perilaku Nabi Kongzi untuk menerapkan dalam kehidu- pan sehari-hari Tempat Ibadah Umat Khonghucu Rumah Iba- dah Kebak- tian Ciri Khas Kelenteng Agama Khong- hucu Shenming dalam Agama Khonghucu Nilai-nilai Utama Kelen- teng - Mengamati gambar- gambar bangunan tempat-tempat ibadah umat Khonghucu. - Mengamati gambar- gambar bangunan Kelenteng Miao yang ada di Indonesia. - Mengamati gambar para Shenming yang ada dalam Kelenteng. - Mengamati tentang tempat-tempat ibadah umat Khonghucu. - Mengamati sejarah, makna, dan fungsi kelen- teng. - Mengamati tentang para Shenming yang ada dalam Kelenteng. - Mengidentiikasi bangu- nan tempat ibadah umat Khonghucu. - Mencari informasi ten- tang salah satu Kelen- teng yang ada di Indo- nesia. - Mencari informasi men- genai tempat ibadah agama Khonghucu. - Berkunjung ke salah-satu kelenteng. - Menyanyikan lagu rohani. 15 JP 26 Buku Panduan Guru Mata Pelajaran - Menghubungkan Kelen- teng dengan eksistensi agama Khonghucu. - Mendiskusikan tentang makna agamis dan nilai- nilai utama Kelenteng. - Mendiskusikan tentang makna agamis dan nilai- nilai utama Kelenteng. - Memberikan tanggapan presentasi hasil diskusi kelompok lain. 1.7 Meyakini Sifat- sifat teladan Nabi Kongzi yang hati- hati, sungguh- sungguh, rendah hati, sederhana dan suka mengalah 2.7 Meyakini Sifat- sifat teladan Nabi Kongzi yang hati- hati, sungguh- sungguh, rendah hati, sederhana dan suka mengalah 3.7 Memahami pentingnya sikap hati- hati, sungguh- sungguh, rendah hati, sederhana, dan suka men- galah Dampak Kecanggihan Teknologi. Pendidikan Budi Pekerti Hati-hati dan Sungguh- Sungguh Rendah Hati Sederhana dan Suka Mengalah - Mengamati perilaku yang sesuai dan ber- tentangan dengan etika dan norma-norma yang berlaku. - Mengamati faktor-faktor yang menyebabkan perilaku yang tidak sesuai dengan etika dan norma yang berlaku. - Menghubungkan hal- hal terkait dengan pentingnya pendidikan budi pekerti Dizigui. - Mencari ayat suci yang berkaitan dengan aturan perilaku yang baik. - Membuat rangkuman tentang sikap hati-hati, sungguh-sungguh, ren- dah hati, sederhana, dan suka mengalah. 15 JP Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 27 4.7 Mempraktikkan perilaku hati- hati, sungguh- sungguh, rendah hati, sederhana, dan suka men- galah - Memperagakan dan melatih sikap hati- hati, sungguh-sungguh, rendah hati, sederhana dalam penampilan, dan suka mengalah dalam pergaulan dengan sesa- ma teman. - Menyanyikan lagu rohani. - Menghubungkan pen- didikan budi pekerti dengan prestasi belajar dan pembentukan kara- kter yang luhur. - Mendiskusikan tentang dampak kecanggihan teknologi, dan bagaima- na cara menyikapinya. - Memberikan tanggapan presentasi hasil diskusi kelompok lain. - Mengungkapkan sikap dan perilaku keseharian yang tidak baik yang mesti dihindari. 28 Buku Panduan Guru Mata Pelajaran Kelas VIII Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran JP 1.1. Meyakini bahwa benih- benih kebaji- kan watak se- jati Xing dalam diri manusia adalah Firman Tian. 2.1 Menghayati dan meng- hargai bahwa benih-benih kebajikan watak sejati xing dalam diri manusia adalah Fir- man Tian yang menjadi keba- jikan perilaku manusia 3.1 Menjelaskan makna Keba- jikan De. 4.1 Mempraktikkan poin-poin dela- pan kebajikan Bade. Makna Ke- bajikan Benih-benih kebajikan di dalam diri manusia Makna Dela- pan Kebaji- kan Bade Makna Lima Kebajikan Wuchang - Mengamati karakter huruf De. - Menuliskan huruf De berdasarkan karakter huruf asli dan menye- butkan arti pada setiap guratan huruf. - Menginventaris dan menuliskan ayat-ayat suci yang terkait den- gan kebajikan. - Menyebutkan poin-poin delapan kebajikan dan lima kebajikan secara berurutan. - Menyanyikan lagu ro- hani. - Menghubungkan benih- benih kebajikan yang ada dalam diri dengan ajaran delapan keba- jikan Bade dan Lima kebajikan Wuchang. - Mendiskusikan tentang contoh-contoh perilaku yang sesuai dengan poin-poin delapan ke- bajikan dan lima keba- jikan. - Memberikan tanggapan presentasi hasil diskusi kelompok lain. 15 JP Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 29 Tata Ber- salam Menghor- mat dengan merangkap- kan tangan Menghor- mat Dengan Berlutut Gui Menghor- mat dengan membung- kukkan Badan Jugong - Mengamati gambar sikap-sikap menghor- mat. - Mengamati tulisan hur- uf Wei de dongTian. - Menghubungkan makna salam Wei de Dong tian dan Xian you yide. - Menghubungkan hal-hal terkait dengan sikap- sikap menghormat. - Menuliskan karakter huruf Wei de Dong Tian dan Xian you yide. - Membiasakan diri untuk mengucapkan salam kepada sesama sauda- ra seiman. - Memperagakan cara menghormat dengan merangkapkan tangan Bai, membungkukkan badan Jugong, dan berlutut Gui Pingshen. - Menyanyikan lagu ro- hani. - Menghubungkan tata bersalam dan tata cara menghormat. - Mengungkapkan makna salam Wei de dong Tian dan Xian you yide. 15 JP 30 Buku Panduan Guru Mata Pelajaran 1.3 Meyakini kitab- kitab suci aga- ma Khonghucu melalui Sishu dan Xiaojing. 2.3 Menghayati kitab-kitab suci agama Khon- ghucu melalui Sishu dan Xiao jing 3.3 Menjelaskan secara garis besar bagian kitab Sishu dan kitab Xiao jing. 4.3 Membuat ske- matik isi kitab Sishu dan Xiao jing 1.4 Menghargai dan meyakini makna dupa xiang dan meja abu leluhur Makna Kitab Suci. Kitab Suci yang pokok Sishu. - Kitab Bakti Xiao jing. - Mengamati bentuk- bentuk visual kitab suci agama Khonghucu. - Menjelaskan penting- nya kitab suci bagi umat penganut suatu agama. - Membacakan renungan ayat suci pada kebak- tian remaja di litang. - Menyanyikan lagu ro- hani. - Menghubungkan kitab suci dengan pendidikan budi pekerti dengan prestasi belajar dan pembentukan karakter yang luhur. - Mendiskusikan tentang garis besar isi dari kitab suci Sishu dan Xiao jing. - Mengungkapkan pendapat tentang makna kitab suci bagi pemeluk agama. 15 JP 2.4 Menghayati makna dupa Xiang dan meja abu le- luhur Makna dan Fungsi Dupa Macam-Ma- cam Dupa - Mengamati bentuk dan jenis-jenis dupa dan fungsi dupa. - Mengamati altar meja abu leluhur berikut makna dan fungsi meja abu altar leluhur . 12 JP Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 31 3.4 Mengenalkan dan menjelas- kan dupa Xiang dan Meja Abu al- tar Leluhur. 4.4 Menyajikan dan Memperagakan penggunaan dupa dalam sembahyang kepada altar leluhur Ketentuan Jumlah Penggunaan dan cara menancap- kan Dupa Meja Abu altar Le- luhur. - Mengamati bahan - bahan membuat dupa. - Mengindentiikasi macam-macam dupa. - Mempraktikkan cara menggunakan dupa. - Membuat skema altar leluhur. - Menyusun peranti dan perlengkapan pada maja abu altar leluhur. - Menyanyikan lagu ro- hani. - Menghubungkan meja abu altar leluhur dengan semangat persaudaraan dalam keluarga Khonghucu. - Mendiskusikan tentang makna dan fungsi meja abu altar leluhur. - Memberikan tanggapan presentasi hasil kelom- pok lain. 1.5 Meyakini ma- cam upacara sembah yang kepada leluhur. 2.5 Menghayati macam upaca- ra sembahyang kepada leluhur dan menerap- kan pengeta- huan Dasar Iman Sembahyang kepada Le- luhur Saat-Saat Sembahyang kepada Le- luhur. - Mengamati pelaksa- naan sembahyang Chuyi, Shiwu, dan sem- bahyang Qingming. - Mengamati penghor- matan terhadap leluhur. 15 JP 32 Buku Panduan Guru Mata Pelajaran 3.5 Mengenal macam-ma- cam upacara sembahyang kepada le- luhur. 4.5 Mempraktik- kan upacara sembahyang kepada leluhur. Sembahyang Chuyi dan Shiwu. Sembahyang Qingming. - Mengamati hal-hal terkait dengan pelak- sanaan sembahyang kepada Tuhan Chuyi dan Shiwu. - Menyusun teks doa kepada leluhur pada sembahyang Chuyi dan Shiwu. - Mempraktikkan sembahyang Chuyi dan Shiwu. - Menghubungkan penghormatan kepada leluhur dengan ajaran laku bakti. - Mendiskusikan ten- tang tradisi-tradisi dan kebiasaan yang dilaku- kan umat pada saat sembahyang Qingming. - Memberikan tanggapan presentasi hasil diskusi kelompok lain. 1.6 Meyakini karak- ter dan perilaku Junzi. 2.6 Menghayati pentingnya karakter dan perilaku Junzi. Arti dan Makna Junzi. - Prinsip Uta- ma Junzi. - Mengamati karakter huruf Junzi, arti Junzi berdasarkan karak- ter huruf dan tentang prinsip-prinsip seorang Junzi. - Menuliskan karakter huruf Junzi. - Menginventaris ayat suci tentang Junzi. 15 JP Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 33 . 3.6 Memahami, berbagi kara- kter dan berb- agai perilaku Junzi. 4.6 Mempraktik- kan beberapa karakter Junzi. - Membuat rangkuman tentang prinsip-prinsip utama Junzi. - Mencari ayat suci yang terkait dengan sikap atas kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan. - Menyanyikan lagu ro- hani. - Menghubungkan karak- ter Junzi dengan cita- cita umat Khonghucu. - Mendiskusikan tentang “Sikap atas kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan.” - Memberikan tanggapan presentasi hasil diskusi kelompok lain. 1.7 Meyakini dan menghargai pokok-pokok ajaran moral Khonghucu. 2.7 Menghayati pokok-pokok ajaran moral agama Khong- hucu. 3.7 Memahami pokok-pokok ajaran moral. Semangat Belajar. Menegakkan Jasa. Mengerti Orang Lain Zhiren. Hati-Hati Cermat Ber- pikir. - Mengamati perilaku hati-hati dan cara- cara menumbuhkan semangat belajar. - Mencatat pendapat- pendapat tentang cara meningkatkan semangat belajar. - Menghubungkan pen- didikan budi pekerti dengan prestasi belajar dan pembentukan kara- kter yang luhur. 15 JP 34 Buku Panduan Guru Mata Pelajaran 4.7 Mengolah dan membentuk jadwal keg- iatan yang berhubungan dengan pokok- pokok ajaran moral dalam agama Khong- hucu. Membenci Kepalsuan. - Menginventaris ayat suci tentang belajar, kecermatan dalam berpikir dan membenci kepalsuan. - Menyanyikan lagu ro- hani berkaitan dengan semangat belajar. - Mengemukakan pendapat tentang cara- cara menumbuhkan semangat belajar. - Mengemukakan pendapat tentang con- toh-contoh menegak- kan jasa membangun nama baik. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 35 Kelas: IX Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran JP 1.1 Meyakini bahwa pembi- naan diri Xiu shen sebagai kewajiban pokok setiap manusia. 2.1 Menghayati dan menun- jukkan bahwa pembinaan diri Xiushen sebagai kewajiban po- kok manusia. 3.1 Menjelaskan dan meng- hayati pent- ingnya pembi- naan diri Xiu shen sebagai kewajiban po- kok manusia. 4.1 Memprak- tikkan sikap membina diri Xiu shen se- bagai kewa- jiban pokok manusia dan berhenti pada puncak kebai- kan. Makna pentingnya Pembinaan diri Pembinaan Diri Kewaji- ban Pokok Setiap Tahap-ta- hap pembi- naan diri - Mengamati perilaku contoh-contoh perilaku diri yang terbina. - Mengamati tentang mak- na pentingnya pembinaan diri, dan tahap-tahap yang harus dilalui dalam proses pembinaan diri. - Menuliskan urutan tahap- tahap pembinaan diri. - Menyanyikan lagu rohani terkait dengan pembi- naan diri. - Menghubungkan kewa- jiban membina diri den- gan predikasi atau status sosial seseorang. - Mendiskusikan tentang makna ayat suci yang terdapat dalam kitab Daxue Bab utama ten- tang menggemilangkan kebajikan yang bercaya, mengasihi sesama, dan berhenti pada puncak kebaikan. - Memberikan tanggapan presentasi hasil diskusi kelompok lain. - Memberikan tanggapan tentang ayat suci Daxue bab Utama pasal 1 sam- pai pasal 7. 15 JP 36 Buku Panduan Guru Mata Pelajaran - Menceritakan pengala- man pribadi terkait usaha pembinaan diri. 1.2 Meyakini bah- wa jalan suci terbesar itu adalah Laku Bakti Xiao. 2.2 Menunjukkan sikap bakti Xiao sebagai jalan suci manusia. 3.2 Menjelaskan makna dan sikap Bakti Xiao sebagai pokok kebaji- kan jalan suci manusia. 4.2 Mempraktik- kan hormat dan patuh kepada orang tua dan le- luhur sebagai bentuk prilaku Bakti Xiao sebagai po- kok kebajikan Makna dan arti kata Xiao. Bakti ke- pada Orang Tua. Awal dan akhir Laku Bakti. Macam- macam laku bakti. Akhir Laku Bakti. - Mengamati perilaku yang sesuai dan bertentangan dengan laku bakti kepa- da kepada orang tua. - Mengamati tentang makna laku bakti xiao dan penerapannya. - Menuliskan karakter huruf Xiao. - Membaca dan mengin- ventarisir ayat-ayat suci tentang Xiao. - Menyanyikan lagu rohani. - Menghubungkan laku bakti kepada orang tua dengan kepatuhan ter- hadap guru dan prestasi belajar. - Mendiskusikan tentang perilaku-perilaku yang melanggar laku bakti Xiao kepada orang tua, dan cara pengendalian diri untuk tidak melaku- kannya kembali. - Memberikan tanggapan presentasi hasil diskusi kelompok lain. 15 JP 1.3 Menghargai dan meya- kini rohaniwan Jiaosheng, Wenshi, dan Xueshi Rohaniwan Khonghucu. - Mengamati rohaniwan dan tingkatan rohaniwan agama Khonghucu. 15 JP Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 37 2.3 Rohaniwan Jiaosheng, Wenshi, dan Xueshi 3.3 Mengenal, memahami, dan meng- hargai serta menyebutkan rohania- wan agama Khonghucu 4.3 Mengamati dan menanya tentang rohaniawan agama Khon- ghucu Tugas dan fungsi ro- haniwan. Tingkatan rohaniwan. - Mengamati tugas-tugas yang dilakukan rohani- wan dalam memimpin upacara kebaktian di Litang atau Klenteng, dan upacara lainnya. - Melakukan wawancara kepada seorang rohani- wan tentang pengalaman dalam menjalankan fungsi sebagai rohaniwan. - Menghubungkan ke- beradaan rohaniwan dengan kepatuhan dan ketakwaan umat men- jalankan ibadah. - Mengungkapkan penting- nya seorang rohaniwan untuk pembinaan rohani bagi umat. 1.4 Meyakini dan menerima Za- lan Suci Dao ajaran agama Khonghucu . 2.4 Menghayati dan menerima jalan suci Dao ajaran agama Khon- ghucu dengan penuh tang- gung jawab 3.4 Menjelaskan dan memaha- mi jalan suci Dao ajaran agama Khong hucu Sembahy- ang pagi dan sore Sembahy- ang Duan- yang - Mengamati pelaksanaan sembahyang pagi dan sore serta sembahyang Duanyang. - Mengamati makna dan manfaat sembahyang pagi sore. - Mengamati fenomena- fenomena alam pada hari Duanyang dan tradisi dan fenomena yang ada pada hari sembahyang Duanyang. - Menghubungkan sem- bahyang pagi dan sore dengan ketakwaan umat. 15 JP 38 Buku Panduan Guru Mata Pelajaran 4.4 Menanya dan mempraktik- kan pengem- bangan jalan suci Dao ajaran agama Khonghucu - Menghubungkan Perayaan lomba perahu Baichuan dengan hari sembahyang Duanyang. - Mengungkapkan ketaq- waan umat dengan pe- laksanaan sembahyang pagi dan sore. - Mengemukakan pendapat tentang nilai- nilai kesetiaan dan kete- ladanan QuYuan. - Memberikan tanggapan presentasi hasil diskusi. 1.5 Menerima dan meyakini peneguhan Li Yuan dalam agama Khonghucu 2.5 Menerima, menghayati peneguhan Li Yuan dalam agama Khonghucu 3.5 Mengenal, menyebutkan dan menje- laskan pene- guhan iman Li Yuan dalam agama Khonghucu 4.5 Melakukan simulasi Li Yuan umat dan memprakkti- kan penegu- han iman Makna dan macam- macam upacara Liyuan Tata cara pelaksa- naan upa- cara Liyuan - Mengamati pelaksa- naan upacara Liyuan pengakuan iman Liyuan umat di Litang. - Mengamati tentang makna dan tujuan upa- cara Liyuan dan macam- macam upacara Liyuan. - Mencatat tugas-tugas yang harus dilakukan sebagai petugas pada acara Liyuan umat. - Menuliskan perlengkapan dan peranti untuk acara Liyuan umat. - Menyanyikan lagu rohani. - Menghubungkan Liyuan peneguhan iman den- gan semangat men- jalankan ajaran agama yang diyakini. 15 JP Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 39 - Mengungkapkan ten- tang pentingnya Liyuan peneguhan iman sebagai umat. 1.6 Meyakini ma- cam upacara sembahyang kepada Tuhan 2.6 Menghargai dan meng- hayati ma- cam upacara sembahyang kepada Tuhan dalam agama Khonghucu 3.6 Menyebutkan dan menje- laskan ma- cam upacara sembahyang kepada Tuhan da- lam agama Khonghucu 4.6 Mempraktik- kan sikap hidup harmo- nis he ,rukun dan toleran kepada ses- ama manusia dalam hidup sehari-hari Makna dan Fungsi Ke- baktian Petugas Kebaktian Perlengka- pan Kebak- tian - Mengamati pelaksanaan kebaktian remaja di Litang. - Mengamati peralatan dan perlengkapan sembahyang. - Menghayati makna ke- baktian bagi umat. - Melakukan pembagian tugas untuk acara ke- baktian yang akan dilak- sanakan di sekolah. - Mencatat tugas-tugas yang harus dilakukan se- bagai petugas kebaktian. - Menuliskan perlengkapan dan peranti kebaktian. - Mengidentiikasi peranti yang ada pada altar nabi. - Melakukan persiapan un- tuk pelaksanaan kebak- tian di sekolah. - Menyanyikan lagu rohani. - Mengungkapkan man- faat, makna dan fungsi kebaktian di litang. 15 JP 40 Buku Panduan Guru Mata Pelajaran - Mendiskusikan tentang makna dan manfaat ke- baktian bagi umat. - Memberikan tanggapan presentasi hasil diskusi kelompok lain. 1.7 Menerima dan meyakini sikap harmo- nis he, rukun dan toleran kepada sesa- ma manusia 2.7 Menerimadan menghayati sikap hidup harmonis he, rukun dan toleran kepa- da sesama manusia 3.7 Menerapkan pentingnya sikap hidup harmonis he, rukun, toleran ke- pada sesama manusia 4.7 Mempraktik- kan sikap hi- dup harmo- nis he, rukun dan toleran kepada sesa- ma manusia dalam hidup sehari-hari Makna Per- bedaan Arti Toleransi Kerukunan dalam Per- bedaan - Mengamati kegiatan- kegiatan yang menggam- barkan sikap toleransi antar umat beragama. - Mengamati pentingnya sikap toleran dalam kehidupan bermasyara- kat dan beragama dan contoh-contoh sikap toleransi antar umat be- ragama. - Menginventaris ayat suci yang terkait dengan per- bedaan dan kerukunan. - Menuliskan sikap-sikap dan pandangan yang be- nar terhadap perbedaan. - Menyanyikan lagu rohani. - Menghubungkan sikap toleran dengan keruku- nan dan keharmonisan hidup. - Mengungkapkan pan- dangan tentang penting- nya sikap toleran dalam kehidupan bermasyara- kat dan beragama. 15 JP Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 41 - Mendiskusikan tentang, faktor-faktor yang men- jadi kendala terjalinnya kerukunan antar umat beragama, dan bagaima- na solusi sederhana agar toleransi dan kerukunan antar umat beragama dapat terjalin baik. - Memberikan tanggapan presentasi hasil diskusi dari kelompok lain. 42 Buku Panduan Guru Mata Pelajaran

F. Pendekatan Pembelajaran

Salah satu pendekatan pembelajaran Pendidikan Agama Khonghucu adalah pendekatan saintifik scientiic approach. Berikut adalah kriteria dan langkah-langkah pendekatan saintifik. 1. Kriteria Pendekatan Saintifik • Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira- kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata. • Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis. • Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran. • Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran. • Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran. • Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan. • Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya. 2. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik • Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah scientiic approach dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran. Pendekatan saintifik sebagaimana diuraikan di atas selaras dengan apa yang diajarkan Nabi Kongzi 2500 tahun yang lalu. Nabi Kongzi menyampaikan pendekatan belajar sebagaimana tersurat dalam kitab Zhongyong. Bab XIX pasal 19. Banyak-banyaklah belajar Mengamati Pandai-pandailah bertanya Menanya Hati-hatilah memikirkannya MenalarMengasosiasi Jelas-jelaslah menguraikannya Mengumpulkan Informasi Sungguh-sungguhlah melaksanakannya Mengomunikasikan Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 43

G. Prinsip Pembelajaran

Prinsip yang digunakan dalam proses pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti, sebagai berikut: 1 Mencari tahu, bukan diberi tahu; Nabi Kongzi bersabda, “Jika diberi tahu satu sudut tetapi tidak mau mencari ketiga sudut lainnya, aku tidak mau memberi tahu lebih lanjut.” “Kalau di dalam membimbing, orang hanya mencatat pertanyaan, itu belum memenuhi syarat sebagai guru. Haruskah guru mendengar pertanyaan? Ya, tetapi bila murid tidak mampu bertanya, guru wajib memberi penjelasan, setelah demikian, sekalipun dihentikan, itu masih boleh.” Mengajar bukanlah memindahkan pengetahuan dari guru ke peserta didik. Mengajar berarti berpartisipasi dengan peserta didik dalam membentuk pengetahuan, membuat makna, mempertanyakan kejelasan, bersikap kritis, mengadakan justifikasi. Guru berperan sebagai mediator dan fasilitator. “Kini, orang di dalam mengajar, guru bergumam membaca tablet buku bilah dari bambu yang diletakkan di hadapannya, setelah selesai memberi pertanyaan sebanyak-banyaknya. Mereka hanya bicara tentang berapa banyak pelajaran yang telah disampaikan dan tidak diperhatikan apa yang telah dapat dihayati; ia menyuruh orang dengan tidak melalui cara yang tulus, dan mengajar orang dengan tidak sepenuh kemampuannya. Cara memberi pelajaran yang demikian ini bertentangan dengan kebenaran dan yang belajar patah semangat. Dengan cara itu, siswa akan putus asa dan membenci gurunya; mereka dipahitkan oleh kesukaran dan tidak mengerti apa manfaatnya. Biarpun mereka nampak tamat tugas-tugasnya, tetapi dengan cepat akan meninggalkannya. Kegagalan pendidikan, bukankah karena hal itu?” Liji. XVI: 10 2 Siswa sebagai pusat pembelajaran student centre, bukan guru; Prinsip ini menekankan bahwa peserta didik adalah makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individu, setiap peserta didik memiliki perbedaan dalam minat interest, kemampuan ability, kesenangan preference, pengalaman experience, dan gaya belajar learning style. Sebagai makhluk sosial, setiap peserta didik memiliki kebutuhan berinteraksi dengan orang lain. Berkaitan dengan ini, kegiatan pembelajaran, organisasi kelas, materi pembelajaran, waktu belajar, alat ajar, dan cara penilaian perlu disesuaikan dengan karakteristik peserta didik.