Kompetensi Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah

14 Buku Panduan Guru Mata Pelajaran

C. Kompetensi Jenjang Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan Menengah

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti diberikan sejak SD hingga SMASMK sebagai mata pelajaran yang nilai-nilainya terintegrasi dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai-nilai tersebut diperkuat melalui pengkondisian aktivitas kehidupan peserta didik sehari-hari di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Pada jenjang SMA, kurikulum Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti dikembangkan untuk meletakkan dasar-dasar sekaligus memberikan penguatan terhadap pemahaman dan nilai-nilai ajaran agama. Kompetensi Inti pada kelas VII,VIII, IX SMP Kelas VII Kelas VIII Kelas IX KI 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Kelas VIII 15 KI 3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI 3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI 3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Keterangan: • Pengembangan Kompetensi Dasar KD tidak dibatasi oleh rumusan Kompetensi Inti KI, tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, kompetensi, lingkup materi, dan psiko-pedagogi. • Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara langsung direct teaching melalui keteladanan, ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran Pengetahuan dan Keterampilan. • Guru mengembangkan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dengan memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi peserta didik. • Evaluasi terhadap Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan berfungsi sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.