Latar Belakang Masalah Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar IPS siswa kelas V di Min Bitung Jaya

prestasi belajar disebabkan kurangnya motivasi, perhatian, dan komunikasi antara guru dan siswa kurang baik.Selain itu, faktor kelelahan pun menjadi andil dalam menunjang prestasi belajar seorang anak.Tentu hal ini menjadi pekerjaan orang tua dalam membimbing anaknya di rumah sehingga senantiasa kesehatan jasmani dan rohani siswa dapat terjaga dengan baik. Kemudian, faktor yang tak kalah penting ialah faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.Faktor eksternal ini erat kaitannya dengan faktor lingkungan, di antaranya faktor lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan faktor waktu. Lingkungan keluarga yang baik akan secara tidak langsung akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Tentu keluarga yang dimaksud baik yakni, lingkungan keluarga yang mendidik, membimbing anak menjadi anak yang cerdas dan bermartabat. Faktor selanjutnya, yaitu faktor lingkungan sekolah merupakan faktor yang utama setelah lingkungan keluarga. Secara langsung, siswa dididik, dibimbing, dan diajarkan oleh guru melalui pembelajaran di kelas mengenai informasi-informasi yang baru yang nantinya kelak akan menjadi siswa yang cerdas secara intelektual, emosional, maupun spiritual sehingga mereka diharapkan dapat memajukan bangsa Indonesia ini. Anak yang prestasi belajarnya dikatakan baik karena adanya keseimbangan yang baik dalam diri anak maupun lingkungan sekitarnya, terutama dari cara anak bersosialisasi dengan keluarga, dan teman-temannya. Keseimbangan yang baik dalam diri anak membutuhkan perhatian yang serius dari orang tua dan guru di sekolahnya. Anak yang berprestasi di sekolah belum tentu cara bersosialisasi dengan lingkungannya baik pula, sehingga hal ini perlu mendapat perhatian dari orang tua maupun guru baik itu menyangkut prestasi belajar di sekolah maupun sosialisasi anak dengan lingkungannya. Selain faktor lingkungan keluarga, Selain itu, faktor anak dalam membagi waktu belajar dan faktor lingkungan masyarakat turut serta dalam mempengaruhi prestasi belajar. Secara umum, faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar saling terkait satu sama lain sehingga keduanya tidat terpisahkan. Tugas guru dalam pembelajaran di sekolah ialah bagaimana membimbing dan mengarahkan kemampuan peserta didik berdasarkan bakat dan minatnya yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sehingga mereka diharapkan dapat menjadi manusia yang cerdas, beriman dan bertaqwa serta berguna bagi bangsa dan Negara.Oleh karena itu, penulis mencoba menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran IPS di MIN Bitung Jaya.Pelajaran IPS ini menarik untuk dikaji oleh penulis. Fakta di MIN Bitung Jaya disebutkan bahwa ada beberapa faktor di antaranya siswa kurang antusias dalam mengikuti proses Pembelajaran IPS di kelas. Selain itu, bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran IPS belum lengkap. Alat peraga yang tersedia di sekolah ini juga belum cukup lengkap.Kemudian, proses pembelajaran IPS di kelas anatara guru dengan siswa masih didominasi oleh metode ceramah, hal ini tentu mengurangi minat siswa dalam mengikuti pembelajaran serta rendahnya hasil belajar kognitif IPS siswa. Beberapa faktor yang telah disebutkan tersebut merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa pada pelajaran IPS di MIN Bitung Jaya sehingga prestasi belajar siswa dalam konteks kognitif, afektif, dan psikomotorik di sana cukup rendah. Selain itu, penulis mencoba memberikan suatu pesan yang baik kepada guru-guru di SDMI bahwa sebetulnya pembelajaran IPS itu menarik dan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik sebagaimana yang tertulis dalam UUD RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP No. 19 Pasal 19 ayat 1. Berdasarkan asumsi di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang : “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa Kelas 5 Mata Pelajaran IPS di MIN Bitung Jaya”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat didentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Kurangnya minat siswa kelas 5 dalam mengikuti proses pembelajaran IPS 2. Lemahnya kemampuan menalar siswa dalam pembelajaran IPS 3. Bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran IPS sudah tersedia namun belum lengkap 4. Proses pembelajaran IPS di kelas masih menggunakan pendekatan Teacher Centered 5. Proses pembelajaran IPS di kelas masih didominasi oleh metode ceramah 6. Minimnya media pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran IPS 7. Alat peraga di MIN Bitung Jaya belum tersedia dengan lengkap 8. Rendahnya hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran IPS

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti, yaitu masalah prestasi belajar IPS di MIN Bitung Jaya dilihat dari rendahnya hasil belajar kognitif siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, maka penulis dapat merumuskan masalah yakni, “apakah terdapat faktor yang mempengaruhi prestasi belajar IPS di MIN Bitung Jaya?”

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar IPS siswa di MIN Bitung Jaya.

F. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

a. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa b. Untuk membuktikan teori tentang faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi guru, untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan guru dalam mengetahui kemampuan belajar IPS siswa b. Bagi sekolah, dapat mengarahkan dan membimbing siswanya sesuai dengan potensi yang dimiliki untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif, kreatif, inovatif dan berakhlak mulia sesuai dengan tuntutan kurikulum. c. Bagi peneliti, dapat digunakan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa serta menambah wawasan dalam memilih metode dalam pembelajaran. 8 BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik

1. Hakikat Pembelajaran IPS

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar informasi. Pembelajaran IPS yang dilaksanakan baik pada pendidikan dasar maupun pada pendidikan tinggi tidak menekankan pada aspek teoritis keilmuannya, tetapi aspek praktis dalam mempelajari, menelaah, mengkaji gejala, dan masalah sosial masyarakat, yang bobot dan keluasannya disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing. Kajian tentang masyarakat dalam IPS dapat dilakukan dalam lingkungan yang terbatas, yaitu lingkungan sekitar sekolah atau siswa dan siswi atau dalam lingkungan yang luas, yaitu lingkungan negara lain, baik yang ada di masa sekarang maupun di masa lampau. Dengan demikian siswa dan siswi yang mempelajari IPS dapat menghayati masa sekarang dengan dibekali pengetahuan tentang masa lampau umat manusia. Dalam kegiatan belajar mengajar IPS membahas manusia dengan lingkungannya dari berbagai sudut ilmu sosial pada masa lampau, sekarang, dan masa mendatang, baik pada lingkungan yang dekat maupun lingkungan yang jauh dari siswa dan siswi. Oleh karena itu, guru IPS harus sungguh-sungguh memahami apa dan bagaimana bidang studi IPS itu. Secara mendasar, pembelajaran IPS berkaitan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya. IPS berkaitan dengan cara manusia memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan untuk memenuhi materi, budaya, dan kejiwaannya, memamfaatkan sumberdaya yang ada dipermukaan bumi, mengatur kesejahteraan dan pemerintahannya maupun kebutuhan lainnya dalam rangka mempertahankan kehidupan masyarakat manusia. Singkatnya, IPS mempelajari, menelaah, dan mengkaji sistem kehidupan manusia di permukaan bumi ini dalam konteks sosialnya atau manusia sebagai anggota masyarakat. Menurut Martorella dalam buku Pembelajaran IPS SDMI, menjelaskan bahwa pembelajaran IPS lebih menekankan pada aspek “pendidikan” daripada “transfer konsep”, karena dalam pembelajaran Pendidikan IPS siswa-siswi