Prosentase Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi IPS Siswa
praktik di luar kelas 28
Menyukai materi bergambar pada IPS
60,6 33,3
6,06
Jumlah 950,93 905,4 590,25 320,69
1 Faktor Internal
a Aspek Kesehatan
Dari tabel prosentase di atas dapat dipahami bahwa sebagian besar responden yakni 60,6 menyatakan sangat setuju. Sebagian responden
yakni 33,33 menyatakan setuju.Sebagian kecil yakni 3,03 menyatakan tidak setuju, dan 3,03 menyatakan sangat tidak setuju.
Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa menyatakan jika faktor kesehatan mempengaruhi prestasi belajar siswa.
b Aspek Cacat Tubuh
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden sebanyak 42,4 menjawab sangat setuju. Kemudian 45,4
responden menjawab setuju, dan hanya sebagian kecil responden yakni 9 menyatakan tidak setuju serta 3 menyatakan sangat
tidak setuju. Dari uraian tersebut dapat dipahami bahwa hampir mayoritas siswa menyatakan jika semangat belajarnya dipengaruhi
oleh kesehatan dan kecacatan anggota tubuh.
c Aspek Kecerdasan
Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa responden menjawab sangat setuhu yakni 27,3, kemudian yang menjawab setuju 57,6
, dan responden yang menjawab tidak setuju sebesar 12,12 dan sisanya 3,03 menjawab sangat tidak setuju, sehinggadapat
disimpulkan berdasarkan tabel tersebut, bahwasanya hampir sebagian besar siswa memiliki kecerdasan dalam bidang IPS.
d Aspek Perhatian
Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa sebagian besar responden yakni 66,66 menjawab sangat setuju. Sebagian
responden yakni 18,18 menjawab setuju, sebagian kecil yakni 9,09 menjawab tidak setuju, dan 6,06 menjawab sangat tidak
setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa menyimak penjelasan guru dalam mengikuti pembelajaran IPS.
e Aspek Minat
Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa sebagian besar responden yakni 42,42 menyatakan sangat setuju dan setuju,
sebagian kecil responden yakni 12,12 menjawabtidak setuju, sebagian kecil lain yakni hanya 3,03 menjawab sangat tidak
setuju.Dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa menyatakan memiliki minat yang tinggi dalam pembelajaran IPS.
f Aspek Bakat
Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa responden yang menjawab sangat setuju yakni 30,3, kemudian 57,6 menjawab
setuju, dan sebagian kecil responden yakni 12,12 menjawab tidak setuju. Dan 0 responden menyatakan sangat tidak
setuju.Hal ini menunjukkan mayoritas siswa memiliki bakat dalam pelajaran IPS.
g Aspek Motivasi
Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa jawaban responden yakni 42,42 menjawab sangat setuju, kemudian responden yang
menjawab setuju yakni 36,3. Sebagian lain yakni 15,15 menjawab tidak setuju dan 6,06 responden menjawab sangat
tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa giat belajarnya jika guru memberikan penghargaan kepada
siswa tersebut.
h Aspek Kematangan
Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa hampir sebagian besar responden yakni 54,54 menjawab sangat setuju, Sebagian
besaryang lain yakni 42,42 menjawab setuju, sebagian kecil yakni hanya3,03 menjawab tidak setuju, dan responden yang
menjawab sangat tidak setuju yakni 0. Dapat disimpulkan bahwa siswa sebagian besar siswa focus ketika guru sedang menjelaskan
materi dalam pembelajaran IPS.
i Aspek Kesiapan
Dari tabel di atas bahwasanya mayoritas responden yakni 78,8 , menjawab sangat setuju. Sebagian kecil responden yakni 15,15
menjawab setuju. Kemudian sebagian kecil yang lain yakni hanya 6,06 responden menjawab tidak setuju, dan yang menjawab
sangat tidak setuju yakni 0. Dari data tabel tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas siswa akan merespon
pertanyaan yang diajukan oleh guru. Hal ini menurut analisis penulis, disebabkan oleh adanya variasi dan metode yang
digunakan guru cukup menarik sehingga antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran sangat tinggi.
j Aspek Kelelahan
Dari tabel diatas menyatakan bahwa responden yang menjawab sangat setuju yakni 0. Kemudian sebagian kecil
responden yakni 18,18 menjawab setuju. Dan hampir sebagian besar responden yakni 45,45 menjawab tidak setuju,dan sebagian
besar yang lain yakni 36,36 menjawab sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
sebagian besar responden tidak terpengaruh semangat belajarnya meskipun kondisi fisiknya sedang mengalami kelelahan.
2 Faktor Eksternal
a Aspek Lingkungan keluarga menuruti perintah orang tua
Berdasarkan tabel di atas, mayoritas responden yakni 84,85 menjawab sangat setuju. Sebagian kecil lain yakni 15,15
responden menjawab setuju. Sedangkan untuk responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju yakni 0 .Dari data
tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden selalu menuruti perintah orang tua.
b Aspek lingkungan sekolah senang jika guru menggunakan
metode yang bervariasi
Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa 39,4 responden menjawabsangat
setuju jika
guru menggunakan
metode pembelajaran yang bervariasi. Kemudian, responden yang
menjawab setuju yakni 55. Dan sebagian kecil lain yakni 12,12 menjawab tidak setuju jika guru menggunakan metode yang
bervariasi. Sedangkan responden yang menjawab sangat tidak setuju yakni 0 .Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan jika
mayoritas siswa menginginkan guru menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi.
c Aspek lingkungan sekolah tidak bosan jika guru
menggunakan metode ceramah
Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa hampir sebagian besar responden yakni 48,4 menjawab sangat setuju. Responden
yang menjawab setuju yakni 39,4. Dan Sebagian kecil lagi yakni hanya 9,09 responden menyatakan tidak setuju, dan sebagian lagi
yakni 3,03 menjawab sangat tidak setuju. Hal ini sudah jelas terlihat, bahwa hampir mayoritas siswa merasa tidak bosan
meskipun guru menggunakan metode ceramah.Hal ini tentu menurut analisa penulis dipengaruhi oleh cara belajar dan
terbiasanya guru dalam menggunakan metode ini sehingga siswa menjadi terbiasa dalam mengikuti pembelajaran di skelas dan tidak
menjadi bosan..
d Aspek Lingkungan sekolah selalu mengerjakan PR di
sekolah
Dari data tabel di atas, dapat dipahami bahwa sebagian kecil responden yakni 12,12 menjawab sangat setuju dan selalu
mengerjakan PR di sekolah. Sebagian responden yakni 24,24
menjawab setuju, dan sebanyak 42,42 responden menjawab tidak setuju jika PR dikerjakan di sekolah, dan sebanyak 21,21
responden menjawab sangat tidak setuju jika PR selalu dikerjakan di sekolah. Berdasarkan data di atas bahwa ada perbedaan opini
yang tidak begitu jauh antara siswa selalu mengerjakan PR di sekolah dengan yang tidak mengerjakan PR di sekolah.Aka tetapi,
penulis tetap mengambil kesimpulan bahwa sebagian besar responden tidak setuju jika PR dikerjakan di sekolah.Hal ini tentu
mengindikasikan bahwa kesadaran siswa dalam menaati aturan sekolah cukup tinggi, dikarenakan PR tersebut sebaiknya
dikerjakan di rumah.
e Aspek lingkungan masyarakat berusaha membantu teman
ketika mengalami kesulitan belajar
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yakni 42,42 menjawab sangat setuju dan berusaha
membantu jika teman sedang mengalami kesulitan belajar. Dan sebagian besar responden lain yakni, 39,4 menjawab setuju, dan
sebagian kecil yakni 12,12 responden menjawab tidak setuju dan 6,06 responden menjawab sangat tidak setuju. Berdasarkan
uraian tersebut, dapat dikesimpulkan bahwa hampir sebagian siswa mulai peduli dan akan membantu ketika temannya mengalami
kesulitan belajar.
f Aspek lingkungan sekolah cenderung belajar seorang diri
Dari data tabel di atas dapat dipahami bahwa sebagian kecil yakni 12,12 responden menjawab sangat setuju dan cenderung
belajar individual atau seorang diri. Dan sebagian responden yakni 30 menjawab setuju, Sebagian besar responden yakni 33,33
menjawab tidak setuju, dan 24,24 responden menjawab sangat tidak setuju.
Berdasarkan uraian di atas, Dapat disimpulkan bahwa meskipun ada sebagian responden yang menyatakan memiliki
kebiasaan belajar individual namun hampir sebagian besar yang lain menyatakan tidak menyukai belajar secara individual. Hal ini
terdapat perbedaan opini pada responden dikarenakan ada kebiasan yang berbeda dalam hal cara belajar siswa.
g Aspek lingkungan sekolah menyelesaikan tugas melalui
diskusi bersama teman untuk mencari jawaban
Dari data tabel diatas dapat dipahami bahwa responden yang menyatakan sangat setuju untuk menyelesaikan tugas dengan
berdiskusi bersama teman adalah 24,24 dan sebagian besar lain yakni 36,36 responden yang menjawab dan menyatakan setuju.
Dan sebagian lain yakni 24,24 responden menyatakan tidak setuju dan sebagian kecil responden yakni 15,15 menyatakan
sangat tidak setuju. Berdasarkan uraian di atas, dapat dikesimpulkan bahwa hampir sebagian besar siswa setuju dan
berusaha berdiskusi bersama teman untuk menyelesaikan tugas di sekolah.
h Aspek waktu belajar malam hari
Dari data tabel di atas dapat dipahami bahwa sebanyak 30,3 responden menyatakan sangat setuju dan terbiasa belajar pada
malam hari.
Sebagian besar
responden yakni
39,4 menjawabsetuju. Dan sebagian lain yakni 21,21 menjawab dan
menyatakan tidak setuju dan tidak terbiasa belajar di malam hari, dan sebagian kecil menjawab sangat tidak setuju yakni hanya 9,09
siswa tidak pernah belajar pada malam hari. Berdasarkan uraian tabel di atas,dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa
terbiasa belajar pada malam hari.
i Aspek waktu belajar siang hari
Dari data tabel di atas dapat kita pahami bahwa sebagian kecil responden yakni 3,03 menyatakan sangat setuju dan terbiasa
belajar pada siang hari, Sebagian lain yakni 24,24 menjawab setuju. Sebagian besar responden yakni 51,51 menjawab tidak
setuju dan tidak terbiasa belajar pada waktu siang hari, dan sebagian kecil lain yakni 21,21 responden menjawan sangat
tidak setuju. Dari uraian tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa tidak terbiasa belajar pada siang hari.
3 Faktor Pendekatan dan Jenis Belajar
a Jenis belajar arti kata-kata
Dari data tabel di atas dapat dipahami bahwa responden yang menjawab sangat setuju yakni 18,18. Sebagian kecil lain yakni
15,51 menjawab setuju. Responden yang menjawan tidak setuju yakni 30,3, dan sebagian besar lain, yakni 36,36 responden
menjawab sangat tidak setuju. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa menyukai kata-kata
istilah yang ada dalam pembelajaran IPS.
b Jenis belajar kognitif
Dari data tabel di atas dapat diuraikan yakni 6,06 responden menjawab sangat setuju dan sebanyak 21,21 menjawab setuju
dan menyatakan tidak memiliki pengetahuan yang baik dalam pelajaran IPS. Sedangkan, sebagian besar responden yakni
sebanyak 39,4 menyatakan tidak setuju dan sebagian besar lain yakni 33,33 menjawab sangat tidak setuju.Berdasarkan uraian
tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pengetahuan yang baik dalam memahami materi
pelajaran IPS.
c Jenis belajar menghafal
Dari data tabel di atas dapat dipahami bahwa responden yang menjawab sangat setuju yakni sebesar 27,27 dan mayoritas
responden yakni 60,6 responden menyatakan setuju. Sebagian kecil responden yakni 12,12 menjawab tidak setuju dan yang
menjawab sangat tidak setuju yakni 0. Berdasarkan uraian tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas 5
memiliki daya ingat yang baik dalam menghafal materi pembelajaran IPS.
d Jenis belajar teoritis
Dari data tabel di atas dapat dipahamiyakni 9,09 responden menjawab sangat setuju dan sebagian lagi yakni 24,24 menjawab
setuju jika mereka tidak suka belajar IPS yang bersifat teori. Dan sebagian besar responden yakni 45,45 menjawab tidak setuju dan
sebagian lagi yakni 21,21 responden menjawab sangat tidak setuju. Berdasarkan uraian tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar siswa masih menyenangi belajar IPS yang bersifat teori.
e Jenis belajar konsep
Dari data tabel di atas dapat dipahami bahwa mayoritas yakni 60,6 responden menyatakan sangat setuju dan sebagia lain, yakni
30,3 responden menjawab setuju. Dan sebagian kecil yakni 9,09 menyatakan tidak setuju, dan 0 responden yang menjawab
sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa cepat mengerti dalam menerima materi IPS melalui konsep IPS
yang sederhana dan menarik.
f Jenis belajar kaidah
Dari data tabel di atas dapat dipahami bahwa 6,06 responden menjawab sangat setuju. Sebagian lagi yakni 30,3 menjawab
setuju dan menyatakan tidak pernah menyenangi belajar IPS yang berkaitan dengan kaidah. Dan sebagian besar responden yakni
45,45 menjawab tidak setuju dan sebagian lagi yakni 18,18 responden menjawab sangat tidak setuju. Berdasarkan uraian
tersebut, dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian besar siswa menyenangi pembelajaran IPS yang berkaitan dengan kaidah dan
hukum.
g Jenis belajar berpikir
Dari data tabel di atas dapat dipahami bahwa sebanyak 12,12 responden menjawab sangat setuju, dan responden yang menjawab
setuju yakni sebanyak 15,15. Sedangkan sebagian besar responden yakni sebanyak 36,36 menjawab tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Dari uraian tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kecenderungan siswa tidak menyukai belajar brainstorming
atau bertukar pikiran dengan teman.Hal itu tentu banyak faktor yang mempengaruhi, di antaranya subjektifitas pendapat siswa
tentang belajar bertukar pikiran.
h Jenis belajar keterampilan motorik
Dari data tabel di atas dapat dipahami bahwa sebanyak 9,09 responden menjawab sangat setuju, dan sebagian besar responden
yang menjawab setuju yakni sebanyak 42,42. Sedangkan sebagian responden yakni sebanyak 33,33 menjawab tidak setuju
dan 15,15 menjawab sangat tidak setuju. Dari uraian tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa senang jika
pembelajaran IPS dilakukan di luar kelas.
i Jenis belajar estetis
Dari data tabel di atas dapat dipahami bahwa mayoritas yakni 60,6 responden menjawab sangat setuju dan sebagian lagi yakni
33,33 menjawab setuju. Dan sebagian kecil yakni 6,06 menjawab tidak setuju dan responden yang menjawab sangat tidak
setujua adalah 0.Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa menyenangi materi bergambar dalam
pembelajaran IPS. Dari uraian data tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah
prosentase yang menjawab sangat setuju sebanyak 950,93, setuju sebanyak 905,4, tidak setuju sebanyak 590,25, dan sangat tidak setuju sebanyak 15.
Hasil terbesar adalah pada pilihan jawaban sangat setuju yaitu sebanyak 950,93. Menurut analisis penulis, dari ke 28 item pertanyaan angket di
atas, bahwa semua faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi memiliki
pengaruh terhdap prestasi belajar siswa, namun faktor-faktor yang dominan mempengaruhi prestasi belajar siswa khususnya siswa kelas V di
MIN Bitung Jaya ialah faktor faktor internal meliputi aspek kesiapan siswa, aspek kematangan, kesehatan siswa, cacat tubuh, kecerdasan, minat,
perhatian, dan motivasi. Faktor eksternal meliputi, aspek lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah, dan faktor jenis belajar yakni aspek
belajar estetis. Jadi, menurut analisis penulis, dari semua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, semuanya memiliki pengaruh
terhadap hasil belajar siswa dan terdapat beberapa faktor dominan yang mempengaruhi hasil belajarnya sebagaimana telah diuraikan secara rinci.