Dengan kata lain, belajar dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan kepribadian manusia dan perubahan tersebut diwujudkan dalam bentuk adanya perubahan tingkah
laku seseorang baik itu perubahan secara kualitas maupun kuantitas.
Adapun, menurut Morgan yang dikutip dalam buku Psikologi Pendidikan, “belajar adalah setiap perubahan yang relative menetap dalam tingkah laku yang terjadi
sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman”.
15
Artinya, belajar itu dapat dimaknai sebagai perubahan tingkah laku manusia yang terjadi akibat dari adanya proses latihan
atau pengalaman. Manusia setidaknya dapat merubah tingkah lakunya lewat latihan atau pengalaman.
“Menurut Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, dalam belajar yang terpenting adalah proses bukan hasil yang diperolehnya. Artinya, belajar harus
diperoleh dengan usaha sendiri, adapun orang lain itu hanya sebagai perantara atau penunjang dalam kegiatan belajar agar belajar itu dapat berhasil dengan
baik. Ketika seorang anak mendapatkan hasil tes yang bagus tidak bisa dikatakan sebagai belajar apabila hasil tesnya itu didapatkan dengan cara yang tidak
benar.”
16
Dari beberapa pendapat ahli tentang konsep belajar, dapat dipahami bahwa belajar itu merupakan suatu proses mental seorang individu melewati fase adaptasi
sehingga manusia dapat merubah tingkah lakunnya sebagai akibat dari adanya proses latihan dan pengalaman yang ia alami sendiri.
5. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar sering digunakan dalam dunia pendidikan untuk mengetahui kondisi belajar siswa yang telah melampaui proses pembelajaran di sekolah dalam
waktu tertentu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata prestasi memiliki arti perolehan
atau sesuatu yang diperoleh dari usaha, bekerja dan sebagainya.
17
Prestasi juga dapat diartikan sebagai hasil yang telah dicapai, dilakukan, dikerjakan dan sebagainya.
18
15
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2004, cet. 10, h. 84.
16
Pupuh Fathurrohman, dan M. Sobry Sutikno., Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, Bandung: PT Refika Aditama, 2009, Cet. 3, h.
6.
17
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998, cet. 1. h. 700.
18
Dessy Anwar, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia., Surabaya : Amelia, 2005., h. 262.
Menurut M. Sastropraja, “prestasi merupakan hasil yang pernah dicapai, baik yang dilakukan atau dikerjakan”.
19
Sedangkan, menurut Utami Munandar, prestasi merupakan perwujudan dari bakat dan kemampuan.
20
Menurut Nasrun
Harahap berpendapat
bahwa prestasi
adalah penilaianpendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang berkenaan dengan
penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa.
21
Berdasarkan beberapa definisi di atas tentang prestasi, dapat diartikan bahwa prestasi erat kaitannya dengan pencapaian siswa yang berhubungan dengan kemampuan
siswa dalam mewujudkan bakatnya.Selain itu, prestasi juga merupakan pemerolehan sesuatu yang dilakukan oleh manusia yang ditunjang oleh bakat dan kemampuan yang
ada dalam diri manusia itu sendiri.
6. Karakteristik Orang yang Berprestasi
Mc Clelland dalam Marwisni Hasan, 2006, menyatakan bahwa orang yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi, memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
22
a. Mempunyai tanggung jawab pribadi b. Menetapkan nilai yang akan dicapai atau menetapkan standar unggulan
c. Berusaha bekerja kreatif d. Berusaha mencapai cita-cita
e. Memiliki tugas yang moderat f. Melakukan kegiatan sebaik-baiknya
g. Mengadakan antisipasi
7. Indikator Prestasi Belajar
Dalam proses pembelajaran di kelas, prestasi belajar juga memiliki indikator- indikator tertentu. Indikator prestasi belajar dapat dijadikan alat dan bahan guru dalam
mengukur keberhasilan proses pembelajaran di kelas. Pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap ranah psikologis yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Muhibbin Syah menyatakan Indikator keberhasilan prestasi belajar meliputi keberhasilan yang
mencakup 3 ranah, yaitu ranah cipta kognitif, rasa afektif, dan karsa psikomotorik.
19
M. Sastropraja, Kamus Pendidikan dan Umum, Surabaya: Usaha Nasional, 1989, h. 162.
20
Utami Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia, 1992, h. 18.
21
http:definisipengertian.com2012pengertian-definisi-prestasi-menurut-para-ahli,diakses pada tanggal 7 September 2014, pukul 23.00 WIB.
22
http:konselingindonesia.comindex.php?option=com_alphacontentsection=4cat=16task =viewid=71Itemid=144, diakses pada tanggal 7 September 2014, pukul 23.00 WIB.