Pengertian Prestasi Belajar Deskripsi Teoritik

e Tingkat Sintesis Synthesis Sintesis di sini diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengaitkan dan menyatukan berbagai elemen dan unsure pengetahuan yang ada sehingga tebentuk pola baru yang lebih menyeluruh. f Tingkat Evaluasi Evaluation Evaluasi yang dimaksud yaitu kemampuan seseorang dalam membuat perkiraan atau keputusan yang tepat berdasarkan kriteria atau pengetahuan yang dimilikinya. Enam proses kompetensi kognitif tersebut diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah. Artinya, semakin siswa memiliki pengetahuan yang tinggi, maka diharapkan prestasinya dapat meningkat secara optimal sesuai dengan potensi dan bakatnya. 2 Kompetensi Afektif, yaitu kompetensi yang berkaitan dengan aspek kemampuan dan kecakapan perilaku siswa. Adapun kompetensi afektif ini terbagi ke dalam lima level, yaitu sebagai berikut a Tingkat Penerimaan Receiving Penerimaan di sini merupakan keinginan untuk memperhatikan suatu gejala atau rancangan tertentu, seperti keinginan membaca buku, berteman dengan orang yang mempunyai ras berbeda. b Tingkat Menanggapi atau memberikan tanggapan Responding Tingkat menanggapi merupakan kegiatan yang menunjuk pada partisipasi aktif dalam kegiatan tertentu, seperti mentaati peraturan , menyelesaikan tugas terstruktur, dan lain-lain. c Tingkat Penghargaan Valuing Tingkat penghargaan di sini diartikan kemauan menerima sistem nilai tertentu pada diri individu. d Tingkat Organisasi Organization Tingkat organisasi di sini diartikan penerapan karya berkaitan dengan penerimaan terhadap berbagai sistem nilai yang berbeda-beda berdasarkan pada suatu sistem nilai yang lebih tinggi . e Tingkat Penghayatan Characterization Tingkat penghayatan ini merupakan tingkatan afeksi yang tertinggi.Pada tahap ini individu yang sudah memiliki sistem nilai selalu menyelaraskan perilakunya sesuai dengan sistem nilai yang dipegangnya. Kaitannya dengan prestasi belajar, yaitu semakin baik kompetensi afektif siswa, maka diharapkan prestasi belajarnya pun dapat meningkat secara optimal sesuai dengan minat dan bakatnya. 3 Kompetensi Psikomotorik, yaitu kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam hal pengaplikasian teori dalam kehidupan nyata. Kompetensi ini terbagi dalam 7 level, yaitu sebagai berikut. a Tingkat Persepsi Tingkat persepsi berkaitan dengan penggunaan indra dalam melakukan kegiatan, seperti menegnal suara mesin rusak dari suaranya. b Tingkat Kesiapan Kesiapan berkenaan dengan melakukan sesuatu kegiatan set. Termasuk di dalamnya mental set kesiapan mental, physical set kesiapan fisik, atau emotional set kesiapan emosi perasaan untuk melakukan suatu tindakan. c Tingkat Mekanisme Mekanisme berkaitan dengan penampilan respons yang sudah dipelajari dan menjadi kebiasaan sehingga gerakan yang ditampilkan menunjukan kepada suatu kemahiran. Seperti menulis halus, menari, dan lain-lain. d Tingkat Respon Terbimbing Tahapan respon terbimbing, yaitu kemampuan seseorang dalam meniru gerakanyang terbimbing oleh seseorang guru, seperti meniru atau mengikuti, mengulangi perbuatan yang diperintahkan atau ditunjukan oleh orang lain. e Tingkat Kemahiran Kemahiran adalah penampilan gerakana motorik dengan keterampilan penuh. Kemahiran yang dipertunjukkan biasanya cepat, dengan hasil yang baik, namun menggunakan sedikit tenaga. Seperti keterampilan mengendarai kendaraan bermotor. f Tingkat Adaptasi