Prosentase Prestasi Belajar Variabel Y

untuk mengatur jadwal belajarnya. Namun, di sisi lain ada sebagian siswa yang membuat catatan harian. 8 Aspek Berusaha Bekerja Kreatif jika menemuka materi sulit, berusaha mencari sumber-sumber lain untuk menemukan jawabannya Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa hampir sebagian besar responden yakni 45,45 menjawab sangat setuju dan setuju, sebagian kecil yakni hanya 9,09 menjawab tidak setuju, dan responden yang menjawab sangat tidak setuju yakni 0. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa berusaha mencari jawaban ketika menenmukan materi yang sulit dalam pembelajaran IPS. 9 Aspek Menetapkan Nilai yang Akan Dicapai jika memiliki nilai IPS tertinggi, berusaha untuk mempertahankannya Dari tabel di atas bahwasanya mayoritas responden yakni 75,76 menjawab sangat setuju. Sebagian kecil responden yakni 21,2 menjawab setuju. Kemudian sebagian kecil yang lain yakni hanya 3,03 responden menjawab tidak setuju, dan yang menjawab sangat tidak setuju yakni 0. Dari data tabel tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas siswa menginginkan memiliki nilai IPS tertinggi dan berusaha menpertahankannya. Dari uraian data tabel 4.36 di atas, dapat diketahui bahwa jumlah prosentase yang menjawab sangat setuju sebanyak 417,8, setuju sebanyak 332,9, tidak setuju sebanyak 139,22, dan sangat tidak setuju sebanyak 9,09. Hasil terbesar adalah pada pilihan jawaban sangat setuju yaitu sebanyak 417,8. Menurut analisis penulis, dari ke 9 item pertanyaan angket di atas yang mewakili 7 karakteristik orang berprestasi, bahwa semua sampel siswa di MIN Bitung Jaya khususnya siswa kelas Vtergolong memiliki prestasi pada Pelajaran IPS. Hal itu dibuktikan dengan hasil persentase angket variabel Y di mana semua responden siswa kelas V menginginkan untuk berprestasi di bidang studi IPS.

5. Uji Keberartian dengan Uji “t”

Untuk mengetahui signifikansi koefisien digunakan uji “t” dengan rumus sebagai berikut: � = � � − 2 1 − �2 Kriteria penggunaan hipotesis : H 0 : P= 0 Hi :P ≠ 0 Jika t hitung lebih kecil dari t tabel , maka H ditolak Jika t hitung lebih besar dari t tabel , maka Hi diterima Tabel 4.37 Uji Beda Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar IPS Siswa antara Laki-laki dan Perempuan di MIN Bitung Jaya Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. T df PRESTASI Equal variances assumed 2.549 .120 -4.846 31 Equal variances not assumed -5.100 29.705 INTERNAL Equal variances assumed 5.421 .027 2.892 31 Equal variances not assumed 3.203 30.897 EKSTERNAL Equal variances assumed 1.296 .264 .716 31 Equal variances not assumed .734 27.804 JENISBELAJAR Equal variances assumed 2.876 .100 4.740 31 Equal variances not assumed 5.118 30.809 Berdasarkan tabel uji beda 4.15, akan dilakukan analisis pengujian berdasarkan probabilitas sebai berikut: a. Memilih t yang dipakai, apakah itu equal variances assumed atau equal variances not assumed. Untuk menentukan t yang akan dipakai, maka kita harus mengetahui nilai F tabelnya berdasarkan persyaratan berikut: Jika F table 0,05 maka yang dipakai adalah nilai t equal variances assumed; Jika F table 0,05 maka yang dipakai adalah nilai t pada equal variances not assumed b. Menentukan Hipotesis Ho = rata-rata prestasi IPS siswa laki-laki dan siswa perempuan adalah sama H1 = rata-rata prestasi IPS siswa laki-laki dan siswa perempuan berbeda c. Menentukan kesimpulan berdasarkan probabilitas Jika probabilitas 0,05 Ho diterima Jika probabilitas 0,05 Ho ditolak Berdasarkan ketentuan yang telah dijelaskan, diketahui: 1 Prestasi Harga t pada equal variances assumed yakni -4,846 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,120. Maka probabilitas 0,120 lebih besar dari 0,05. Ini berarti Ho ditolak dan menunjukan bahwa prestasi antara IPS siswa antara laki-laki dan perempuan kelas 5 sama. 2 Internal Nilai F = 5,421 lebih besar dari pada 0,05 maka digunakan t equal variances assumed yakni 3,203 dengan signifkansi sebesar 0,027. Maka probabilitas 0,027 lebih kecil dari pada 0,05. Ini berarti Ho ditolak dan berarti pula bahwa rata-rata prestasi siswa antara laki-laki dengan perempuan adalah berbeda dan dipengaruhi oleh factor internal. 3 Eksternal Nilai F = 1,296 lebih besar dari 0,05 maka digunakan t equal variances assumed yakni 0,716 dengan signifikansi sebesar 0,264. Maka probabilitas 0,264 lebih besar dari 0,05. Ini berarti Ho diterima dan berarti pula bahwa rata-rata prestasi siswa antara laki-laki dengan perempuan adalah sama yang disebabkan oleh factor eksternal. 4 Jenis Belajar Nilai F = 2,876 lebih besar dari 0,05 maka digunakan t equal variances assumed yakni 4,740 dengan signifikansi sebesar 0,100. Maka probabilitas 0,100 lebih besar dari 0,05. Ini berarti Ho diterima dan berarti pula bahwa rata-rata prestasi siswa antara laki-laki dengan perempuan adalah sama yang disebabkan oleh factor jenis belajar. Pada uji “t” ini dilakukan dengan taraf signifikansi 0,05 dengan derajat dari uji “t” yang didapat 3,071 ; dan t tabel 1,69. Hal itu berarti menunjukan bahwa t hitung t tabel , maka Hi diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kedua variabel tersebut terdapat pengaruh yang signifikan. B. PEMBAHASAN

1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa

a. Faktor Internal

1 Faktor Jasmaniah a Kesehatan Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa 93,9 siswa menyatakan jika kesehatan mempengaruhi prestasi belajarnya. Dengan demikian bahwa faktor kesehatan mempengaruhi hasil belajar siswa. b Cacat tubuh Berdasakan hasil penelitian, diketahui prosentase siswa sebesar 87,8 menyatakan setuju jika kesehatan anggota tubuh mempengaruhi prestasinya. 2 Faktor Psikologis a Kecerdasan Berdasarkan hasi penelitian, diketahui prosentase siswa sebesar 84,9 menyatakan jika kecerdasan mempengaruhi