26
Tesis  dari  I  Wayan  Wirawan,  FISIP  Departemen  Ilmu  Hubungan Internasional  Program  Pascasarjana  Jurusan  Ekonomi  Politik  Internasional
Universitas  Indonesia  Jakarta ,  2011  yang  berjudul  “Dampak  Terorisme  Terhadap
Bisnis  Penerbangan  Internasional  Studi  Kasus  Pasca  Tragedi  WTC  11  September 2011  di  Amerika  Serikat”.  Tesis  ini  menjelaskan  Dampak  Terorisme  Terhadap
Bisnis  Penerbangan  Internasional  Studi  Kasus  Pasca  Tragedi  WTC  11  September
2011 di Amerika Serikat. 9.
Sistematika Penulisan
Penulisan ini terdiri atas satu bab yang peneliti uraikan sebagai berikut: BAB I
Pendahuluan ,  didalamnya  peneliti  menguraikan  masalah
dengan teknik penulisan yang meliputi latar belakang masalah, pembatasan  dan  perumusan  masalah,  tujuan  dan  manfaat,
metode penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.
BAB II Kajian  Teori
,  dalam  bab  ini  akan  dijelaskan  teori-teori  yang berhubungan dengan isi skripsi sebagai dasar pemikiran untuk
membahas  permasalahan  dalam  penelitian  skripsi,  yaitu:  teori tentang  terorisme,  teori  psikodinamik,  kecemasan  sosial  dan
faktor-faktor  yang  mempengaruhi  kecemasan  sosial,  kognisi sosial dan teori pekerja sosial.
BAB III Profil Masyarakat,
pada bab ini menjelaskan profil Kelurahan Sawah, kota Tangerang Selatan, masyarakat Kampung Sawah,
27
Gang  H.  Hasan,  Blok  Gandaria,  Kelurahan  Sawah,  Ciputat serta profil informan.
BAB IV Temuan dan Analisis Data
, pada bab ini akan dijelaskan dan dijabarkan  data  hasil  penelitian  yang  telah  didapatkan  berikut
analisis data berdasarkan statistika dan kesimpulan.
BAB V Penutup
, pada bab ini akan diuraikan tentang kesimpulan, dan saran.
28
BAB II LANDASAN TEORITIS
TEROR, TERORISME, TERORIS
A. Terorisme 1. Definisi Terorisme
Jika  kita  berbicara  tentang  terorisme,  maka  hal  ini  sangat  erat  kaitannya dengan keamanan bagi suatu Negara. Dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003
tentang  pemberantasan  tindak  pidana  terorisme,  bahwa  terorisme  adalah  perbuatan melawan hukum secara sistematis dengan maksud untuk menghancurkan kedaulatan
bangsa  dan  Negara  dengan  membahayakan  bagi  badan,  nyawa,  moral,  harta  benda dan kemerdekaan orang atau menimbulkan kerusakan umum atau suasana teror atau
rasa takut terhadap orang-orang secara meluas, sehingga terjadi kehancuran terhadap objek-objek  vital  yang  strategis,  kebutuhan  pokok  rakyat,  lingkungan  hidup,  moral,
peradaban,  rahasia  Negara,  kebudayaan,  pendidikan,  perekonomian,  ideologi, perindustrian, fasilitas umum, atau fasilitas internasional.
37
Sedangkan  pendapat  lain  menjelaskan  definisi  terorisme  adalah  fenomena dalam  masyarakat  demokratis  dan  liberal  atau  masyarakat  yang  menuju  transisi
kesana.  Terorisme  termasuk  ke  dalam  kekerasan  politis  political  violence,  seperti: kerusuhan,  hura-hura,  pemberontakan,  revolusi,  perang  saudara,  geriliya,
37
Abdul Wahid, dkk, Kejahatan Terorisme Perspektif Agama, HAM, dan Hukum  Bandung: PT. Rafika Aditama, 2004 h. 29-30.