c. Tahap Pengamatan
Mengamati dan mencatat proses yang terjadi selama pembelajaran pada siklus II
d.
Tahap Refleksi Identifikasi kelebihan dan kekurangan hasil pengamatan dan
menganalisa seluruh program dari
perencanaan dan tindakan
Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah berkurangnya atau teratasinya kecemasan siswa dalam belajar matematika dengan menggunakan
pendekatan PMRI. Penelitian ini akan dihentikan jika
rata-
rata total dari seluruh indikator kecemasan menurun menjadi
10
dan nilai rata
-
rata siswa
mencapai 75
dengan tidak ada siswa lagi yang mendapat nilai
di bawah
63
.
Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif :
1
. Data kualitatif : hasil observasi guru pada KBM, hasil observasi kecemasan
belajar matematika
siswa, hasil
wawancara terhadap
guru dan siswa, hasil
dokumentasi berupa foto kegiatan pembelajaran
serta jurnal
harian.
2
. Data kuantitatif : nilai tes siswa pada setiap akhir siklus
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis, yaitu:
Untuk tes digunakan tes formatif yaitu tes yang dilaksa
nakan pada
setiap akhir siklus, dan tes subsumatif yang diberikan pada akhir
pembelajar
an. Tes ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar
·
·
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
G. Data dan Sumber Data
H. Instrumen Pengumpulan Data
1. Instrumen Tes
≥
matematika siswa dan ketuntasan belajar siswa terhadap seluruh materi yang telah diberikan pada kedua siklus sebagai implikasi dari penelitian
tindakan kelas.
Lembar observasi guru pada KBM digunakan untuk mengevaluasi kegiatan mengajar peneliti selama tindakan pada setiap siklus dan
mengetahui apakah proses pembelajaran dengan pendekatan PMRI terlaksana dengan baik.
Lembar observasi
siswa
digunakan untuk mengetahui tingkat kecemasan belajar matematika siswa dan menganalisa serta merefleksikan
setiap s
iklus untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus berikutnya.
Wawancara dilakukan untuk mengetahui tanggapan atau
kesan guru
dan siswa terhadap kegiatan pembelajaran pada setiap siklus dengan menggunakan pedoman wawancara
.
Jurnal harian siswa dibuat untuk mengetahui respon siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PMRI pada setiap
pertemuan
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1
. Lembar observasi guru pada KBM adalah lembar observasi untuk peneliti diisi oleh guru kolaborator setiap pertemuan.
2. Instrumen Non Tes a. Lembar Observasi Guru pada KBM
b. Lembar Observasi Kecemasan Belajar Matematika Siswa
c. Pedoman Wawancara
d. Jurnal harian siswa
I. Teknik Pengumpulan Data
2
. Lembar observasi kecemasan belajar matematika siswa adalah lembar observasi yang diisi oleh observer atau guru kolaborator setiap
pertemuan
untuk mengamati kecemasan belajar siswa
3
. Pedoman w
awancara
yang dimaksud adalah daftar pertanyaan yang
p
eneliti tanyakan pada saat mewawancarai guru kolaborator dan siswa pada observasi awal dan setiap akhir siklus
4
. Nilai hasil belajar adalah nilai ini diperoleh dari tes akhir siswa yang dilakukan pada setiap akhir siklus
5
.
Dokume
ntasi, dokumentasi yang dimaksud adalah berupa foto
-
foto
dan
jurnal harian siswa yang diambil pada saat proses pembelajaran yang diperoleh dari setiap siklus
Keab
sahan data penelitian yang berbentuk data kualitatif dalam penelitian ini akan diuji oleh peneliti dengan menggunakan
. Teknik Triangulasi yaitu peneliti mengumpulkan teknik pengumpulan data
yang berbeda
-
beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama.
3
Dalam hal ini, teknik triangulasi dilakukan dengan cara mengobservasi siswa dan
mewawancarai siswa. Agar diperoleh data yang valid sebelum digunakan dalam penelitian,
instrument hasil belajar terlebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas. Uji validitas yang digunakan pada instrumensoal akhir
siklus adalah dengan menggunakan validitas butir soal. Perhitungan validitas
dilakukan dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
4
2 2
2 2
3
Sugiyono, , Bandung: Alfabeta, 2008, h.330
4
Suharsimi Arikunto, Jakarta: Bumi Aksara 2008
h 72
J. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan Studi
Trusworthiness
teknik triangulasi
product moment
y y
n x
x n
y x
xy n
r
xy
Metode Penelitian Pendidikan
Dasar-
dasar Evaluasi Pendidikan, ,
.
[ ][
]
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
=
Keterangan:
= Koefisien korelasi
= Banyaknya subjek
= Jumlah nilai setiap butir soal = Jumlah nilai total
= Jumlah hasil perkalian tiap
-
tiap skor asli dari x dan y Perhitungan validitas menggunakan program
. Hasil uji validitas menyimpulkan siklus I yang terdiri dari 15 soal terdapat 2 soal yang
tidak valid, yaitu nomor 4 dan 9. Pada siklus II yang terdiri dari 11 soal
terdapat 2
soal yang tidak valid, yaitu soal nomor 2
dan 5.
Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan hasil tes. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinngi jika tes tersebut
dapat memberikan hasil yang tetap. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas
instrumen dilakukan dengan menggunakan , yaitu:
5
2 2
11
1 1
Keterangan: r
11
= Reliabilitas Instrumen = Banyaknya butir pertanyaan yang valid
2
= Varians total
2
= Jumlah varians butir Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien reliabilitas
siklus I adalah 0.86 dan nilai koefisien reliabilitas siklus II adalah 0,85
.
5
Suharsimi Arikunto,
, h. 109
xy
r n
x y
xy Microsof Exel
alpha cronbach
t i
n n
r
n
t i
Dasar-
dasar
...
∑ ∑
∑
∑ −
− =
∑
s s
s s
Proses analisis data terdiri atas analisis data pada saat dilapangan yaitu pada saat pelaksanaan kegiatan dan menganalisis data yang sudah terkumpul.
Sebelum melakukan analisis data, peneliti memeriksa kembali kelengkapan data dari berbagai sumber kemudian menganalisis data yang sudah terkumpul,
yaitu berupa hasil observasi, hasil wawancara, hasil tes siswa, catatan
komentar observer pada lembar observasi dan catatan lapangan.
Untuk menganalisis setiap
indik
ator kecemasan belajar digunakan teknik analisis secara deskriptif dengan rumus sebagai berikut:
x 100 Keterangan :
= presentase kecemasan belajar
= frekuensi siswa yang melakukan indikator kecemasan belajar
= jumlah siswa yang hadir
Tahap menganalisa data dimulai dengan membaca keseluruhan data yang ada dari berbagai sumber, kemudian mengadakan rekapitulasi data,
menyusunnya dalam satuan
-
satuan, dan menyimpulkannya. Data yang diperoleh berupa kalimat-kalimat diubah menjadi kalimat yang bermakna dan
ilmiah.
Setelah tindakan pada siklus I selesai dilaksanakan dan hasil pada
s
iklus I belum mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan maka siklus dilanjutkan pada siklus II dengan perencanaan pembelajaran yang telah
diper
baiki sebelumnya. Penelitian ini berakhir, apabila peneliti menyadari bahwa penelit ini
telah berhasil menggunakan pendekatan PMRI dalam mengurangi kecemasan belajar matematika siswa dalam pokok bahasan pecahan sederhana, dengan
presentase kecemasan
be
lajar matematika siswa lebih rendah dari presentase
K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis