Pengertian Belajar Kajian Teoritik 1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran Matematika

Belajar merupakan faktor penentu dalam proses perkembangan manusia. Keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar dan pembelajaran merupakan kegiatan yang paling pokok. Hal ini berarti bahwa tercapai tidaknya tujuan pendidikan tergantung kepada ses belajar dan pembelajaran selain faktor pendukung lainnya. Belajar bukanlah sekedar mengumpulkan pengetahuan. Menurut Winkel “belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan - perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ket e rampilan, nilai dan sikap ” . 1 Hal ini sejalan dengan pendapat Piaget yang menyatakan bahwa dasar belajar adalah aktivitas anak bila ia berinteraksi dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisiknya. 2 Belajar menurut Wittig dalam buku men definisikan “belajar adalah perubahan yang relatif menetap dalam segala macamkeseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman ”. 3 Pengertian ini sejalan dengan pendapat Hilgard yang me ngungkapkan definsi belajar “ 1 Yatim Riyanto, , Jakarta: Ken cana, 2009 Cet Ke -1, h.5 2 Yatim Riyanto, h. 122 3 Muhibbin Syah , Jakarta: Rajawali Pers, 2010, h.66

BAB II K AJIAN TEOR ITIK D AN P EN GAJUAN K ONSEPTU AL

IN TER VENSI TIND AK AN

A. Kajian Teoritik 1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran Matematika

a. Pengertian Belajar

Psychology of Learning Learning is the process by wich an activity originates or changed through training procedurs wether in the laboratory or in the naural Paradigma Baru Pembelajaran Paradigma ..., Psikologi Belajar, ”. 4 Dalam pengertian di atas terdapat kata atau “perubahan” yang berarti bahwa seseorang setelah belajar akan mengalami perubahan tingkah laku, baik aspek pengetahuan, keterampilan, nilai, dan aspek sikap. Maka dalam hal ini kriteria keberhasilan dalam belajar ditandai dengan terjadinya perubahan tingkah laku pada diri individu yang belajar Misalnya dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak mengerti menjadi mengert dari ragu - ragu menjadi yakin. Degeng menyatakan bahwa belajar merupakan pengaitan pengetahuan baru pada struktur kognitif yang sudah dimiliki si belajar. 5 Piaget mengemukakan bahwa srtuktur kognitif yang dim iliki seseorang terjadi karena proses adaptasi. Pendapat ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Skinner bahwa proses adaptasi penyesuaian tingkah laku akan mendatangkan hasil yang optimal apabila diberi penguatan. 6 Sedangkan menurut p andangan konstruktivisme mendefiniskan belajar sebagai proses aktif dari si subjek belajar untuk merekonstruksi makna sesuatu, entah itu teks, kegiatan dialog, pengalaman f ik dan lain - lain. 7 Oleh karena itu belajar harus dilakukan secara aktif, baik idual maupun kelompok. Keterlibatan siswa di dalam belajar tidak boleh diartikan sebagai keterlibatan fisik semata, melainkan juga melibatkan keterlibatan mental emosional, keterlibatan dengan kegiatan kognitif dalam pencapaian dan perolehan pengetahuan serta internalisasi nilai - nilai dalam pembentukan sikap dan nilai . 4 Wina Sanjaya, , Jakarta: Kencana, 2007, Cet Ke - 2, h.110 5 Yatim Riyanto, , h. 5 6 Muhibbin Syah, , Jakarta: PT Rajawali Pers, 2010 , h. 64 7 Sardirman A.M, , Jakarta: PT. Grafind o Persada, 2007 Ed.1 , Cet Ke- 14, h.37 emvironment as distinguished from changes by factors ot atributable to training change Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pend kan Paradigma ... Psikologi Belajar Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Berdasarkan perbedaan - perbedaan pendapat mengenai belajar penulis dapat menyimpulkan bahwa belajar adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan perilaku, pengetahuan yang didapat seseorang setelah ia mempelajari sesuatu baik itu melalui bahan atau pengalaman yang berada dilingkungannya sehingga terjadi perubahan - perubahan tingkah laku yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap seseorang, dimana perubahan tersebut adalah akibat hasil belajar yanng bersifat menetap. Kata matematika berasal dari perkataan Latin yang mulanya diambil dari kata Yunani yang mengandung pengertian hal- hal yang berhubungan dengan belajar . Perkataan itu mempunyai asal katanya yang berarti pengetahuan atau ilmu. Kata berhubungan pula dengan kata yang artinya belajar . Jadi berdasarkan asal katanya, matematika adalah ilmu pengetah uan yang didapat dengan belajar . Matematika merupakan ilmu deduktif, aksiomatik, dan abstrak. Karakteristik matematika inilah yang menyebabkan matematika menjadi suatu pelajaran yang kadang dianggap sulit dan menjadi salah satu pelajaran yang begitu sangat ditakuti oleh siswa. Oleh sebab itu pembelajaran matematika khususnya pada sekolah dasar membutuhkan perhatian yang sunguh - sungguh dari siswa. Guru dan instansi pendidikan yang terkait perlu menciptakan suatu kondisi belajar yang menyenangkan, sehingga proses pembelajaran matematika dapat menjadi kegiatan belajar yang diminati siswa .

b. Pengertian Matematika

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Untuk Meningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas Va Sdn Perumnas Bumi Kelapadua Kab. Tangerang

0 6 157

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN DI KELAS IV MI GHIDAUL ATHFAL KOTA SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV M

1 40 213

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG.

0 1 32

Pengembangan buku guru dan buku siswa Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 1 202

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas IV SD dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 2 174

Pengembangan buku guru dan buku siswa SD kelas II mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

3 16 141

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

1 9 181

Pengembangan buku guru dan buku siswa Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 1 200

View of Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD

0 1 8