Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian Subjek dan Pihak yang Terkait dalam Penelitian Tahap Intervensi Tindakan

Pada penelitian ini peneliti berperan langsung sebagai guru yang melakukan proses pembelajaran yaitu mengajarkan materi dengan menggunakan pendekatan P endidikan Mate matika Indonesia PMRI. Dalam pelaksanaan, peneliti dibantu oleh kolaborator guru mate matika kelas III yang bertindak sebagai observer. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 SDN Pasir Gunung Selatan 2 Depok yang berjumlah 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa p erempuan . Pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah guru matematika. Dalam penelitian ini guru bidang studi terlibat sebagai kola borator yang berperan sebagai observer untuk me mberi penilaian terhadap peneliti dalam mengajar dengan menerapkan pendekata n PMRI dan men gamati serta mencatat sikap detail aktivitas siswa di kelas pada lembar observasi. Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 2 siklus. Hal ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana kecemasan siswa pada setiap siklus setelah diberikan tindakan. Jika pada penelitian pada lus I terdapat kekurangan maka penelitian pada siklus II lebih diarahkan pada perbaikan dan jika pada siklus I terdapat keberhasilan maka pada siklus II lebih diarahkan pada pengembangan. a. Observasi kegiatan belajar mengajar Pada kegiatan ini peneliti mengamati kondisi pembelajaran matematika pada kelas III SDN Pasir Gunu ng Selatan 2 Depok b. Wawancara dengan guru dan siswa

C. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

D. Subjek dan Pihak yang Terkait dalam Penelitian

E. Tahap Intervensi Tindakan

1. Observasi Pendahuluan

Realistik · Wawancara dilakukan sebelum melakukan tindakan pada siklus I untuk mengetahui bagaimana kondisi pembelajaran matematika di kelas III SDN Pasir Gunung Selatan 2 Depok a. Tahap Perencanaan Mempersiapk an RPP dan instrumen - instrumen penelitian, yaitu lembar observasi guru pada KBM, lembar observasi kece masan siswa, pedoman wawancara un tuk guru dan siswa, lembar latihan soal, soal untuk tes akhir pada siklus II, serta alat yang akan digunakan pada setiap pertemuan b. TahapTindakan Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PMRI Pembelajaran pada siklus ini terdiri dari 4 pertemuan dengan pertemuan terakhir digunakan untuk memberikan uji akhir siklus I dan wawancara dengan guru dan siswa Pe neliti memberikan permasalahan real berkenaan dengan pecahan sederhana Peneliti membimbing siswa untuk mengenal pecahan sederhana dengan menggunakan alat peraga seperti roti, apel, kertas warna dan lilin mainan Peneliti membentuk siswa menjadi beberapa kelompok untuk menyelesaikan sebuah permasalahan real yang diberikan guru Peneliti mengklasifikasi jawaban yang telah dibuat siswa secara berkelompok Peneliti memberikan latihan soal Peneliti membahas soal bersama - sama siswa secara interaktif Mereview materi yang telah dipelajari Memberikan jurnal harian siswa pada setiap pertemuan Penilaian tes akhir siklus I Membuat dokumentasi KBM · · · · · · · · · · · · · ·

2. Siklus 1

c. Tahap Pengamatan Mengamati dan mencatat proses yang terjadi selama pembelajaran siklus I d. Tahap Refleksi Identifikasi kelebihan dan kekurangan dari hasil pengamatan siklus I untuk menentukan keberhasilan atau ketidakberhasilan dari tindakan tersebut. Jika belum berhasil maka dilanjtukan pada siklus II a. Tahap Perencanaan Mempersiapkan RPP dan instrumen - instrumen penelitian, yaitu lembar observasi guru pada KBM, lembar observasi kecem asan siswa, pedoman wawancara untuk guru dan siswa, lembar latihan soal, soal untuk tes akhir pada siklus II, serta alat yang akan digunakan pada setiap pertemuan b. TahapTindakan Melaksanaan KBM dengan menngunakan pendekatan PMRI pada materi membandingkan pecahan sederhana Peneliti memberikan tindakan belajar dengan kelompok diskusi Peneliti mengkondisikan siswa menjadi 4 kelompok Peneliti memberikan permasalahan real pada setiap kelompok P eneliti menggunakan alat peraga jeruk, pisang, kertas dan pita Peneliti memimpin diskusi kelas Peneliti memberikan latihan soal Membahas latihan soal secara interaktif Review materi yang telah dipelajari Memberikan jurnal harian siswa pada setiap pertemuan Penilaian tes akhir siklus I Membuat dokumentasi KBM · · · · · · · · · · · · · · ·

3. Siklus 2

c. Tahap Pengamatan Mengamati dan mencatat proses yang terjadi selama pembelajaran pada siklus II d. Tahap Refleksi Identifikasi kelebihan dan kekurangan hasil pengamatan dan menganalisa seluruh program dari perencanaan dan tindakan Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah berkurangnya atau teratasinya kecemasan siswa dalam belajar matematika dengan menggunakan pendekatan PMRI. Penelitian ini akan dihentikan jika rata- rata total dari seluruh indikator kecemasan menurun menjadi 10 dan nilai rata - rata siswa mencapai 75 dengan tidak ada siswa lagi yang mendapat nilai di bawah 63 . Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif : 1 . Data kualitatif : hasil observasi guru pada KBM, hasil observasi kecemasan belajar matematika siswa, hasil wawancara terhadap guru dan siswa, hasil dokumentasi berupa foto kegiatan pembelajaran serta jurnal harian. 2 . Data kuantitatif : nilai tes siswa pada setiap akhir siklus Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis, yaitu: Untuk tes digunakan tes formatif yaitu tes yang dilaksa nakan pada setiap akhir siklus, dan tes subsumatif yang diberikan pada akhir pembelajar an. Tes ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar · ·

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Untuk Meningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas Va Sdn Perumnas Bumi Kelapadua Kab. Tangerang

0 6 157

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN DI KELAS IV MI GHIDAUL ATHFAL KOTA SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV M

1 40 213

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG.

0 1 32

Pengembangan buku guru dan buku siswa Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 1 202

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas IV SD dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 2 174

Pengembangan buku guru dan buku siswa SD kelas II mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

3 16 141

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

1 9 181

Pengembangan buku guru dan buku siswa Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 1 200

View of Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD

0 1 8