105 1
dan 1
≤ ≤
=
∑
ji j
ji
A A
........................................................... 3.62
3.2. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pola perubahan struktur ekonomi di Provinsi Jawa Barat dari aspek output dan
tenaga kerja konsisten dengan teori dan studi-studi yang mendukungnya. 2.
Pola perubahan struktur ekonomi dari aspek distribusi pendapatan menunjukkan kesenjangan yang semakin melebar antar berbagai golongan
rumahtangga. 3. Sumber-sumber pertumbuhan output didominasi oleh permintaan akhir
domestik dan ekspor barang dan jasa. 4. Sumber-sumber pertumbuhan tenaga kerja didominasi oleh intensitas tenaga
kerja dan teknologi. 5. Keterkaitan baik ke belakang maupun ke depan sektor Industri Pengolahan
lebih kuat.
6. Terdapat beberapa sektor yang termasuk dalam sektor Pertanian dan Jasa sebagai sektor yang potensial secara ekonomi.
7. Sektor yang termasuk dalam sektor Pertanian dan Jasa sebagai sektor yang potensial secara ekonomi memiliki kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan
penyerapan tenaga kerja apabila diberikan stimulus ekonomi.
IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian lapangan dilaksanakan selama 3 tiga bulan, yaitu pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2004. Lokasi penelitian adalah provinsi Jawa
Barat. Penentuan lokasi penelitian ini adalah secara sengaja dengan pertimbangan sebagaimana telah dikemukakan pada bab terdahulu.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder yang sebagian besar bersumber dari Badan Pusat Statistik BPS provinsi Jawa Barat.
Adapun secara spesifik data yang digunakan tersebut mencakup, Pertama, data time series berupa PDRB, jumlah tenaga kerja, jumlah penduduk, ekspor dan
impor provinsi Jawa Barat yang dipublikasikan oleh BPS provinsi Jawa Barat tahun 1993-2003. Secara lengkap data-data tersebut dapat dilihat pada
Lampiran 1. Diperlukan data-data ini terkait dengan analisis ekonometrik untuk menjawab tujuan penelitian pertama, yaitu analisis pola perubahan struktural
ekonomi dari sisi output dan tenaga kerja. Kedua, data IO tahun 1993 dan 2003. Data-data tersebut diambil dari
Tabel IO 21x21 sektor berdasarkan transaksi domestik atas harga produsen yang dipublikasikan dari BPS provinsi Jawa Barat. Secara lengkap Tabel IO tersebut
dapat dilihat pada Lampiran 3 dan 5. Digunakan data IO tersebut terkait analisis dekomposisi IO untuk menjawab tujuan penelitian kedua.
Ketiga, data SAM atau data Sistem Neraca Sosial Ekonomi SNSE tahun 1993 dan 2003. Sehubungan data SAM Propinsi Jawa Barat yang tersedia adalah