VIII. SIMPULAN DAN SARAN
8.1. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut berikut. Berdasarkan tujuan
1 satu adalah : 1. Pola perubahan struktur ekonomi di provinsi Jawa Barat dari aspek output dan
tenaga kerja konsisten dengan teori dan studi-studi yang mendukungnya. Hal ini dapat dilihat dari pengaruh negatif pendapatan per kapita dan populasi
terhadap share output dan tenaga kerja sektor Pertanian, dan positip terhadap share output dan tenaga kerja sektor Industri Pengolahan. Selain itu, nilai
perdagangan perekonomian terbuka berpengaruh positip terhadap share output dan tenaga kerja sektor Industri Pengolahan.
2. Pola perubahan struktur ekonomi dari aspek distribusi pendapatan menunjukkan kesenjangan yang semakin melebar antar golongan
rumahtangga. Berdasarkan tujuan 2 dua adalah :
1. Secara agregat output di provinsi Jawa Barat selama periode penelitian tumbuh positip dimana permintaan akhir domestik terutama konsumsi
rumahtangga dan investasi dan ekspor sebagai sumbernya. Pertumbuhan output tersebut dihasilkan dari pertumbuhan cepat sektor : Industri Logam
Dasar dan Barang Jadi Logam; Industri Tekstil, Pakaian Jadi, Kulit dan Alas Kaki; Jasa-Jasa; Industri Kimia, Bahan Kimia, Karet dan Plastik; dan
Perdagangan, Hotel dan Restoran, dan pertumbuhan lambat sektor : Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan; Perkebunan; Bangunan
222 Kontruksi; Tanaman Bahan Makan; dan Perikanan. Ekspor dan permintaan
domestik merupakan sumber pertumbuhan dari sektor yang tumbuh secara cepat dan melambat tersebut.
2. Dari sisi tenaga kerja sumber pertumbuhan didominasi oleh intensitas tenaga kerja dan teknologi. Dalam kaitan ini, Peternakan merupakan sektor yang
memberikan kontribusi terbesar terhadap sumber pertumbuhan tenaga kerja baik dari intensitas tenaga kerja maupun teknologi.
Berdasarkan tujuan 3 tiga adalah : sektor industri pengolahan di provinsi Jawa Barat selama periode 1993-2003 lebih dominan memiliki keterkaitan ke
depan maupun keterkaitan ke belakang. Sektor-sektor industri pengolahan tersebut adalah : Industri Makanan, Minuman dan Tembakau; Industri Tekstil,
Pakaian Jadi, Kulit dan Alas Kaki; dan Industri Logam Dasar dan Barang Jadi Logam.
Berdasarkan tujuan 4 empat adalah : sektor yang berpotesial secara ekonomi dalam kelompok lima besar di provinsi Jawa Barat sampai dengan tahun
2003 meliputi sektor : Industri Makanan, Minuman dan Tembakau; Perkebunan; Peternakan; Perdagangan, Hotel dan Restoran; dan Jasa-Jasa.
Berdasarkan tujuan 5 lima adalah : pemberian stimulus ekonomi kepada masing-masing sektor potensial yang sekaligus menyertakan aspek redistribusi
pendapatan akan memberikan peran relatif baik terhadap perubahan output, penyerapan tenaga kerja dan pemerataan pendapatan rumahtangga sekaligus.
8.2. Implikasi Kebijakan