10 Perubahan struktural ekonomi yang terjadi ditunjukkan secara alamiah
oleh relatif lebih besar share kontribusi sektor Industri Pengolahan dan Jasa terhadap perekonomian, baik dari sisi output maupun tenaga kerja.
Namun demikian keadaan itu belum menjamin adanya kemerataan distribusi pendapatan
antar golongan rumahtangga. Padahal tujuan ideal pembangunan ekonomi apabila terjadi pertumbuhan ekonomi, yang menyertakan perubahan struktural ekonomi,
diikuti juga oleh tingkat distribusi pendapatan yang lebih merata antar golongan rumahtangga. Dengan demikian sektor-sektor yang memiliki kontribusi relatif
lebih besar setelah adanya perubahan struktural ekonomi dapat dikatakan sebagai sektor-sektor potensial apabila turut pula memberi kontribusi adanya kemerataan
distribusi pendapatan antar golongan rumahtangga. Oleh karena itu sangat relevan pemberikan stimulus ekonomi, seperti peningkatan investasi, pengembangan
ekspor dan stimulus lainnya, terhadap sektor-sektor potensial sebagai arah kebijakan dalam pengembangan ekonomi di masa mendatang. Dari uraian ini
yang menjadi pertanyaan selanjutnya yang perlu dianalisis adalah :
sektor-sektor apa yang potensial secara ekonomi di provinsi Jawa Barat? Sejauhmana dampak
stimulus ekonomi terhadap output, kesempatan kerja dan pemerataan pendapatan rumahtangga dari masing-masing sektor tersebut? Dan sektor ekonomi manakah
yang paling potensial mewujudkan output dan kesempatan kerja yang tinggi sekaligus distribusi pendapatan yang merata?
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berangkat dari permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka secara umum penelitian ini bertujuan menganalisis sumber pertumbuhan, keterkaitan dan
11 distribusi pendapatan dalam proses perubahan struktural provinsi Jawa Barat
periode tahun 1993-2003. Secara spesifik bertujuan : 1. Menganalisis pola perubahan struktural ekonomi berdasarkan perubahan
struktur output, tenaga kerja dan distribusi pendapatan antara golongan rumahtangga.
2. Menganalisis sumber-sumber pertumbuhan output ekonomi dan tenaga kerja yang menyertai pertumbuhan ekonomi tersebut.
3. Menganalisis keterkaitan ke belakang backward linkage dan ke depan forwad linkage antar sektor-sektor produksi.
4. Mengidentifikasi sektor-sektor ekonomi yang potensial. 5. Menganalisis dampak stimulus ekonomi terhadap output, kesempatan kerja
dan distribusi pendapatan dari sektor-sektor ekonomi yang potensial. Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi beragam
stakeholders, terutama bagi pengambil keputusan dan kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi daerah provinsi Jawa Barat. Disamping itu
juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembanding dan stimulus penelitian yang berhubungan dengan studi ini bagi pihak peneliti dan akademis.
1.4. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian adalah mencakup analisis sumber pertumbuhan, keterkaitan dan distribusi pendapatan dalam perubahan struktural provinsi Jawa
Barat periode tahun 1993-2003. Dengan demikian cakupan dalam penelitian ini hanya melihat aspek makroekonomi regional. Dengan kata lain penelitian ini tidak
melakukan analisis dari aspek mikroekonomi.
12 Analisis sumber pertumbuhan dalam studi ini lebih difokuskan pada
pembahasan dari sisi permintaan baik domestik maupun luar negeri. Dalam studi ini permintaan domestik tersebut mencakup permintaan antara, konsumsi
rumahtangga, pemerintah dan investasi, sedangkan permintaan luar negeri terdiri dari ekspor dan impor. Selanjutnya, distribusi pendapatan rumahtangga yang
dikaji meliputi delapan golongan rumahtangga : buruh tani, pengusaha Pertanian, rendah di desa, peneriman pendapatan di desa, atas di desa, rendah di kota,
penerima pendapatan di kota, dan atas di kota.
II. TINJAUAN PUSTAKA