oleh guru.. Hasil tes pada siklus II ini akan mengetahui kemampuan masing- masing individu dalam menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa.
Gambar 20. Aktivitas Siswa dalam Mengerjakan Jurnal pada Siklus II
Gambar 20 merupakan kegiatan siswa ketika mengisi jurnal siswa yang dilakukan pada akhir kegiatan pembelajaran siklus II. Jurnal diisi secara individu
untuk mengetahui pendapat dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran menulis huruf Jawa dengan menggunakan media
flanacaraka.
4.1.3.2.5 Hasil Refleksi Siklus II
Refleksi dilakukan setelah melakukan pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua pada siklus II. Pembelajaran menulis huruf Jawa dengan
menggunakan media flanacaraka pada siklus II, sudah dapat diikuti oleh siswa
dengan baik. Hal ini disebabkan karena siswa sudah memahami dengan baik huruf Jawa dengan
sandhangannya. Hasil yang didapat oleh siswa setelah menggunakan media
flanacaraka ini adalah siswa mampu menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa dengan baik dan benar.
Berdasarkan hasil tes pada akhir pembelajaran siklus II, dapat diketahui bahwa keterampilan siswa dalam menulis huruf Jawa mengalami peningkatan dari
siklus I dan berhasil mencapai nilai rata-rata klasikal yang telah ditetapkan
sebelumnya. Hal ini dapat diketahui bahwa nilai rata-rata klasikal tes menulis huruf Jawa dengan menggunakan media
flanacaraka yaitu sebesar 79,8 atau dalam kategori baik. Pada siklus II ini, nilai tes siswa tidak ada yang berada dalam
kategori kurang yaitu dibawah 65. Peningkatan nilai dapat diketahui dari nilai rata-rata klasikal semula pada
prasiklus yaitu 59,5 meningkat menjadi 63,07 pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 79,8 atau dalam kategori baik. Rata-rata klasikal pada siklus II
telah berhasil mencapai batas kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan yaitu 65. Perilaku siswa pada siklus II juga mengalami peningkatan ke arah
positif. Kondisi siswa sebelum pembelajaran dimulai sudah dapat terkondisikan dengan baik. Siswa sudah siap dan antusias dalam menerima pembelajaran
menulis huruf Jawa dengan menggunakan media flanacaraka. Aktivitas siswa
yang positif sangat mendukung berlangsungnya pembelajaran tersebut. Pembelajaran menulis huruf Jawa dengan menggunakan media
flanacaraka telah terbukti menjadikan siswa lebih senang dan tertarik untuk belajar menulis huruf
Jawa. Berdasarkan hasil tes dan nontes pada siklus II, dapat dikatakan berhasil karena nilai rata-rata telah mencapai batas KKM yaitu 65, sehingga tidak perlu
dilakukan pelaksanaan siklus berikutnya.
4.2 Pembahasan
Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus. Masing-masing siklus dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Siklus II dilakukan sebagai wujud perbaikan dari pembelajaran siklus I. Hasil penelitian pada siklus I dan II diperoleh dari data tes dan nontes. Perolehan