Hasil Jurnal Guru Siklus I

tidak mengalami kesulitan dalam menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa dengan menggunakan media flanacaraka. Hal ini disebabkan karena media flanacaraka mudah digunakan. Namun sebanyak 21 siswa mengalami kesulitan dalam menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa dengan menggunakan media flanacaraka. Hal ini disebabkan karena siswa tersebut masih bingung membedakan aksara legena yang bentuknya hampir sama. Pertanyaan keempat yaitu perasaan siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis huruf Jawa dengan menggunakan media flanacaraka. Sebanyak 26 siswa merasa senang dan tertarik dengan pembelajaran menulis huruf Jawa menggunakan media flanacaraka. Walaupun semua siswa baru pertama kali mengenal media flanacaraka, tetapi sebagian besar siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran. Pertanyaan kelima yaitu kesan dan pesan siswa terhadap pembelajaran keterampilan menulis huruf Jawa dengan menggunakan media flanacaraka. Sebanyak 25 siswa memberikan kesan yang menyenangkan terhadap media flanacaraka dalam pembelajaran menulis huruf Jawa. Pesan siswa terhadap media flanacaraka untuk pembelajaran menulis huruf Jawa adalah penggunaan media tersebut harus terus dilakukan dalam pembelajaran menulis huruf Jawa karena menyenangkan dan memudahkan siswa dalam menulis huruf Jawa.

4.1.2.2.2.2 Hasil Jurnal Guru Siklus I

Jurnal guru merupakan hasil pengamatan peneliti sebagai pengajar tentang perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran. Aspek-aspek yang terdapat dalam jurnal guru meliputi, 1 kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis huruf Jawa dengan menggunakan media flanacaraka, 2 keaktifan siswa selama pembelajaran menulis huruf Jawa dengan media flanacaraka berlangsung, 3 tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran menulis huruf Jawa dengan menggunakan media flanacaraka, 4 tingkah laku dan sikap siswa selama pembelajaran menulis huruf Jawa dengan menggunakan media flanacaraka berlangsung. Berdasarkan jurnal guru selama pembelajaran siklus I berlangsung, aspek pertama yaitu mengenai kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis huruf Jawa. Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran masih kurang. Hal ini terlihat pada saat guru memulai pembelajaran banyak siswa yang berkeliaran dikelas, belum duduk ditempat duduk masing-masing, belum mengeluarkan buku dan masih banyak siswa yang berbicara sendiri. Aspek kedua, mengenai keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis huruf Jawa dengan menggunakan media flanacaraka. Keaktifan siswa dalam pembelajaran menulis huruf Jawa pada siklus I belum terlihat maksimal. Sebagian besar siswa masih malu untuk bertanya ketika mengalami kesulitan dalam memahami aksara Jawa dan sandhangannya. Kebanyakan siswa lebih memilih diam daripada dianggap tidak bisa oleh teman-temannya. Selain itu, siswa yang aktif menjawab pertanyaan dari guru juga sedikit. Hal ini disebabkan karena siswa merasa malu dan takut jawabannya salah sehingga mereka lebih memilih diam. Aspek ketiga yaitu tanggapan siswa terhadap pembelajaran menulis huruf Jawa dengan menggunakan media flanacaraka. Tanggapan atau respon siswa terhadap pembelajaran cukup baik. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya siswa yang antusias saat mengikuti pembelajaran seperti siswa aktif berdiskusi dengan teman sekelompoknya untuk menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa, banyaknya siswa yang berkeinginan untuk maju menuliskan jawabannya didepan dengan tepat dan cepat. Hal tersebut mungkin disebabkan adanya media dalam pembelajaran yang dapat menarik minat siswa untuk menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa. Aspek keempat yaitu tingkah laku dan sikap siswa selama pembelajaran menulis huruf Jawa dengan menggunakan media flanacaraka berlangsung. Tingkah laku dan perilaku siswa ketika pembelajaran berlangsung sangatlah beragam. Ada beberapa siswa terlihat serius mendengarkan penjelasan dari guru dan mengerjakan tugas dari guru dengan penuh konsentrasi. Ada juga beberapa siswa yang acuh tak acuh terhadap penjelasan guru, diantaranya ramai dan bersenda gurau. Namun ketika mendapat tugas dari guru siswa tersebut mampu mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Berdasarkan hasil jurnal guru pada siklus I tersebut, dapat diketahui bahwa perilaku dan tingkah laku siswa sudah menunjukkan hasil yang positif namun belum maksimal. Sebagian besar siswa mengikuti pembelajaran dengan sungguh- sungguh. Penggunaan media flanacaraka tersebut cukup menarik minat siswa dalam pembelajaran menulis huruf Jawa. Hal ini terlihat dari semangat dan antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis huruf Jawa.

4.1.2.2.3 Hasil Wawancara Siklus I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODELING THE WAY DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 SEMARANG

1 32 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA FLASHCARD SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01 SEMARANG

0 20 237

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

0 4 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA DENGAN METODE FIELD TRIP KELAS IV SDN 01 TANJANG KECAMATAN Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Dengan Metode Field Trip Kelas Iv Sdn 01 Tanjang Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA DENGAN METODE FIELD TRIP KELAS IV SDN 01 TANJANG KECAMATAN Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Dengan Metode Field Trip Kelas Iv Sdn 01 Tanjang Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MEDIA CHARTA DENGAN STRATEGI Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Melalui Media Charta Dengan Strategi Talking-Stick Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 4 Sobo Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahu

0 1 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MEDIA CHARTA DENGAN STRATEGI Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Melalui Media Charta Dengan Strategi Talking-Stick Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 4 Sobo Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahu

0 1 12

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN BANYURIP 2 UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN BANYURIP 2 KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PEL

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA HURUF JAWA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Membaca Huruf Jawa Dengan Menggunakan Media Audio Visual pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS III SDN 01 GOMBANG CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 18