81 menampilkan
sifat‐sifatnya yang tidak bisa diprediksi atau dimengerti dengan hanya
mengkaji beberapa bagian sistemnya.
3. Teori Hukum Asimetris menurut Charles Sampford
Sampford menjelaskan, masyarakat pada dasarnya tanpa sistem atau
dalam kondisi asimetris yang disebutnya dengan social melee dan hukum
adalah bagian dari kondisi masyarakat tersebut, sehingga hukum ada dalam
kondisi melee tersebut legal melee.
Sampford memperlihatkan cara pandang lain yang dapat digunakan
untuk memperoleh kebenaran alternatif, selain yang selama ini diklaim oleh
kaum positivistik. Bagi pemikir sistematis‐positivistik modern chaos
meleedisorder asismetris yang di dalamnya terkandung pluralitas,
transformasi, mutasi, perbedaan dan keanekaragaman, diversitas,
multiplisitas dilihat sebagai hantu yang menakutkan bagi pemikiran hukum
sistematis, selalu dianggap negatif dan merusak, yang seharusnya tidak perlu
demikian. Hal tersebut dapat menyebabkan persepsi seseorang terhalang dan
mengalami kesulitan untuk memahami realitas atau situasi chaos tersebut.
Di dalam situasihubungan yang asimetris itu, chaos bukanlah sesuatu
yang harus ditakuti, atau sesuatu yang harus dihindari, atau sebagai sesuatu
yang harus dilawan dengan antipati, tetapi di dalamnya ada semacam
kemungkinan atau peluang yang dapat dikembangkan, apabila dapat
tertentu dalam skala ruang yang berbeda dan temporal dan seterusnya. Kompleksitas di sisi
lain cenderung merujuk pada ’’apapun yang anda mau”. Lihat. John Horgan,The End Of
Science hlm.261.
82 mengambil
hikmahmemahami dari situasi chaos tersebut the sense of chaos.Tugas
para filosof dan ilmuwan adalah menangkap pesan, peluang dari kemungkinan
baru yang muncul dari situasi yang chaos atau melee tersebut. Dari
sebuah situasi yang chaos dapat saja dihasilkan sebuah aransemen yang indah.
Menurut Sampford adalah tidak mungkin untuk menerima adanya suatu
sistem hukum di tengah‐tengah masyarakat yang tidak teratur. Keadaan
tersebut menyebabkan Sampford mengatakan, hukum itu sesungguhnya
penuh dengan ketidakteraturan. Maka teori hukum tidak perlu berupa teori
tentang sistem hukum theories of legal system, melainkan teori tentang
ketidakteraturan hukum theories of legal disorder. Teori tentang
ketidakteraturan hukum Sampford membawa pemahaman kepada teori yang
lain dari hukum, yaitu teori kekacauan chaos theory atau teori hukum yang
kacau chaos theory of law.
4. Beberapa Gagasan Utama Charles Sampford