Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

19 g. Media pembelajaran Media pembelajaran berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran. h. Sumber belajar Sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan. i. Langkah-langkah pembelajaran Langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. j. Penilaian hasil pembelajaran Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian. Permendikbud nomor 81 A tentang implementasi kurikulum menyebutkan bahwa: “RPP paling sedikit memuat: i tujuan pembelajaran, ii materi pembelajaran, iii metode pembelajaran, iv sumber belajar, dan v penilaian.” 3 Prinsip penyusunan RPP Jarolimek 1986: 53 menyatakan bahwa “Thorough planning will not ensure successful teaching, but it will do 20 much to give the teacher a margin of confidence that will enhance the possibility of more effective teaching”. Perencanaan pembelajaran tidak menjamin sebuah keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran, namun sebuah perencanaan dapat membuat kegiatan pembelajaran lebih efektif. Oleh karenanya, perencanaan harus disusun sebagai langkah agar pembelajaran lebih terarah dan efektif guna mencapai tujuan yang telah ditentukann. Jarolimek 1986: 53-56 menyatakan a planning approach based on a topic or subject has some of the same characteristics as the one just discussed, The steps a make planning based on a topic or subject, 1. Examines the curriculum guide and the textbook to find out what topics and units are expected to be included in the program. 2. Uses some teaching suggestions from the teacher’s guide and curriculum guide but develops many of his or her own ideas for learning activities and teaching procedures. 3. Develops and uses learning packets, self-paced materials, learning centers, and learner 21 contracts; also, individualizes learning through use of small groups. 4. Plans for and uses many instructional resources in addition to the textbook. This includes pictures, packets, library book, films, film-strips, recordings, and artifacts. 5. Uses a variety of informal evaluative techniques and devices such as discussion, observation, student conferences, teacher-made tests, checklists, and experience summaries. Perencanaan pembelajaran berdasarkan sebuah topik atau tema yang memiliki kesamaan seperti pembahasan yang sama, langkah-langkah dalam merencanakan pembelajaran berdasarkan topik adalah: 1 Mengkaji kurikulum dan buku teks untuk mencari topiktema yang sama; 2 Menggunakan buku guru dan kurikulum yang berlaku guna membuat langkah-langkah kegiatan pembelajaran;3 Mengembangkan dan menggunakan pendekatan-pendekatan pembelajaran, baik berupa pembelajaran secara individual maupun secara kelompok; 4 Merencanakan dan menambah materi baik dari buku teks dan dari berbagai macam sumber, seperti buku diperpustakaan, gambar, dll; 5 22 Menggunakan berbagai macam teknik evaluasi, seperti diskusi, pengamatan, tes, checklist. Permendikbud Nomor 81 A tentang Implementasi kurikulum 2013: 38 menguraikan prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP adalah sebagai berikut. a. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus b. RPP dikembangkan guru sesuai dengan kondisi satuan pendidikan. c. Mendorong partisipasi aktif siswa. d. Sesuai dengan tujuan Kurikulum. e. Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung. f. Proses pembelajarn dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. g. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut. h. Keterkaitan dan keterpaduan. i. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. Demi tercapainya efektivitas suatu pelaksanaan pembelajaran tergantung pada terlaksana tidaknya perencanaan, karena perencanaan menjadikan pengajaran menjadi baik dan efektif. 23 4 Langkah-Langkah Pengembangan RPP tematik Terpadu Deni Kurniawan 204: 125 menyebutkan prosedur pengembangan RPP tematik terpadu adalah mengkaji silabus, membuat jaringan tema, mengembangkan RPP komponen indikator, tujuan, strategi,materi serta evaluasi pembelajaran. Dalam pengembangan RPP guru harus terlebih dahulu mengkaji silabus yang ada disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan, membuat jaringan tema atau tema apa yang akan diajarkan, kemudian mengembangkan komponen-komponen yang ada dalam RPP, seperti indikator ketercapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi yang akan diajarkan, strategi pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran. Perencanaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disiapkan guru sebelum melaksnakan pembelajaran tematik terpadu pada Kelas VB SD Negeri Tegalrejo 1 Yogyakarta.

C. Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu

1. Pengertian Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu

Pelaksanaan pembelajaran adalah proses yang diatur sedemikian rupa menurut langkah – langkah tertentu agar pelaksanaan mencapai hasil yang diharapkan Nana Sudjana, 2010 : 136. B. Suryobroto 2002: 26, menyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran merupakan peristiwa 24 interaksi guru dengan siswa dalam rangka menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Seorang guru harus melaksanakan pembelajaran yang telah direncanakan dengan sebaik- baiknya guna menghasilkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa secara efektif dan efisien. Berdasarkan pengertian ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran adalah langkah-langkah pelaksanaan dari perencanaan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam penelitian ini pelaksanaan pembelajaran yang dimaksud adalah pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu.

2. Kegiatan dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu

Berdasarkan Permendikbud nomor 65 tahun 2013, pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Berikut adalah langkah-langkah dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup yang harus dilaksanakan guru dalam pelaksanaan pembelajaran sesuai kurikulum 2013. a. Kegiatan Pendahuluan Beberapa hal yang dilakukan guru dalam kegiatan pendahuluan adalah sebagai berikut. 1 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 25 2 Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari. 3 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari. 4 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dicapai. 5 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan yang akan dilakukan siswa.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran atau tema. Guru dapat menggunakan pembelajaran tematik terpadu dan menggunakan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan. 1 Pembelajaran Tematik Terpadu a Pengertian Pembelajaran Tematik Terpadu Pembelajaran tematik merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa, Abdul Majid 2014: 4. Dikatakan bermakna karena dengan pembelajaran tematik, siswa akan memahami konsep-konsep 26 yang dipelajari melalui pengalaman secara langsung dan menghubungkan dengan konsep lain yang telah dipahami. Pengertian pembelajaran tematik terpadu seperti yang termuat dalam dokumen kurikulum 2013 adalah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran. Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SDMI menyebutkan bahwa tematik terpadu disusun berdasarkan gabungan proses integrasi seperti dijelaskan di atas sehingga berbeda dengan pengertian tematik seperti yang diperkenalkan pada kurikulum sebelumnya. Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian, pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik terpadu adalah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran. b Model Pembelajaran terpadu Berdasarkan pola pengintergrasiannya, Fogarty 2009: 12 menjelaskan ada sepuluh model pembelajaran terpadu, yaitu: 27 1 Pembelajaran Terpadu Model Cellular Cellular Model adalah model pemisahan tradisional dan secara nyata memisahkan bidang studi. Guru mengaplikasikannya dalam bidang studi matematika, science, social studies, language art or sciences, humanities, fine and practical arts Fogarty, 2009: 22. 2 Pembelajaran Terpadu Model Connected Pembelajaran terpadu tipe terhubung mengaitkan satu pokok bahasan terhadap pokok bahasan berikutnya, satu konsep terhadap konsep berikutnya, pada bidang studi tertentu Fogarty, 2009: 31. 3 Pembelajaran Terpadu Model Nested Pembelajaran terpadu model nested tersarang merupakan model pembelajaran yang mengintegrasikan sejumlah keterampilan belajar yang diberikan dalam satu unit pembelajaran demi ketercapaian materi pelajaran Fogarty, 2009: 39. 4 Pembelajaran Terpadu Model Sequenced Pembelajaran terpadu model sequenced adalah pembelajaran terpadu yang memadukan topik– topik antar mata pelajaran yang berbeda secara paralel Fogarty, 2009: 48.