89 saat siswa ditunjuk atau maju kedepan kelas. Berikut adalah
kegiatan mengkomunikasikan yang dilasksanakan dalam pembelajaran.
Tabel 13. Kegiatan Mengkomunikasikan
Penelitian Hari ke-
Deskripsi kegiatan
Hari ke- 1 20 November
2014 Masing-masing kelompok secara bergantian
mempresentasikan hasil pengamatan bagian-bagian tumbuhan
Hari ke- 2 21 November
2014 Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan teman
sebangku membuat kalimat SPOK yang ada kaitannya dengan koperasi.
Hari ke- 3 22 November
2014 Siswa membacakan syairpantun yang telah mereka
buat kelompok teman sebangku Hari ke- 4
24 November 2014
Mempresentasikan hasil diskusi tentang fungsi dan bagian tumbuhan
Hari ke- 5 26 November
2014 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya didepan
kelas, tentang barang eksporimpor. Perwakilan secara individu.
Hari ke- 6 27 November
2014 Beberapa siswa menuliskan jawabannya dipapan tulis
individu Hari ke- 7
28 November 2014
Mempresentasikan hasil kerja antar teman sebangku, tidak didepan kelas namun berdiri dibangkunya
masing-masing.
Hari ke- 8 29 November
2014 Perwakilan Siswa menuliskan hasil diskusi tentang
penerapan sila ke lima pancasila dipapan tulis.
Berdasarkan tabel hasil observasi mengenai kegiatan megkomunikasikan dapat disimpulkan bahwa kegiatan
mengkomunikasikan telah dilaksanakan dalam kedelapan kegiatan pembelajaran.
90 4
Kegiatan Penutup Guru menutup pembelajaran dengan mengulas secara singkat
materi yang telah disampaikan dan membuat kesimpulan. Rangkuman kesimpulan tidak hanya dibuat oleh guru, seperti pada
pembelajaran 3 22 November 2014, siswa membuat setidaknya 5kalimat rangkuman tentang apa yang dipelajari hari itu, kemudian
dibahas bersama rangkuman yang telah dibuat tersebut. Kegiatan penutup lainnya yang dilaksanakan guru yakni
memberikan pengarahan kegiatan selanjutnya atau hari berikutnya, pada pembelajaran 4 24 November 2014 siswa diberi arahan
untuk membayangkan atau membuat karangan tentang cita-cita, dikerjakan dirumah dan esok harinya dibahas disekolah. Selain
memberikan arahan kegiatan selanjutnya, guru juga memberikan motivasi agar siswa rajin belajar dan dikurangi bermainnya, karena
minggu depan akan ada UAS P8, 29 November 2014.
c. Penilaian otentik pembelajaran tematik terpadu
Penilaian otentik yang digunakan guru dalam pembelajaran tematik terpadu ini diantaranya penilaian prosessikap, penilaian
kinerja dan portofolio, serta tes tertulis. Berdasarkan hasil wawancara guru 29 November 2014, penilaian prosessikap yang dilakukan
dengan menilai siswa itu misalkan terampil atau tidak, berani atau tidak, kemudian diberi tanda. Pada saat diskusi kelompok, guru juga
melakuka berpenda
Penil pembelaj
memberik pembelaj
tentang m tugas por
yang disi Peni
kegiatan muatan y
tersebut. singkat d
a Gambar 4.
untuk penil
an penilaian apat.
laian portof aran, yakni
kan pekerj aran 3 22 N
materi kenam rtofolio ini d
mpan dalam ilaian tertuli
pembelajar yang disesu
Bentuk dar dan esay.
a . a Penilaian
laian portofolio
91 n dengan m
folio dilaks pada pemb
jaan rumah November 2
mpakan alam dikumpulkan
m lemari guru is ini dilaks
an. Tes tert uaikan deng
ri tes tertuli
n sikap, b K o.
mencatatme
sanakan dua elajaran 2
ah untuk 2014 memb
m serta 5 ka n disetiap ma
u. sanakan pad
tulis format an materi y
is ini adalah
b Kriteria penilaia
enandai sisw
a kali dari 21 Novemb
membuat buat 5 soal d
alimat rangk ap masing-m
da setiap ha tif ini mem
yang diajark h pilihan ga
an sikap, c h
wa yang ak
delapan k ber 2014 gu
pantun, d dan 5 jawab
kuman. Sem masing disisw
ari pada akh miliki bebera
kan pada h anda, jawab
c hasil kerja sis
ktif
kali uru
dan ban
mua wa
hir apa
hari ban
c swa
92
B. Pembahasan
1. Perencanaan Pembelajaran Tematik Terpadu
Berdasarkan pada uraian sebelumnya, keberhasilan proses pembelajaran ditentukan oleh perencanaan. Tujuan pembelajaran dapat
tercapai dengan efektif dan efisien jika direncanakan dengan baik. Perencanaan yang dibuat dituangkan ke dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP. Setiap RPP mengacu dari silabus atau kurikulum yang berlaku, kemudian dikembangkan sesuai dengan kondisi disatuan
pendidikan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu
pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar, Panduan Teknis Penyusunan RPP
di Sekolah Kemdikbud, 2013:9. RPP disusun berdasarkan temasubtema atau KD yang dilaksanakan dalam satu atau lebih
pertemuan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas VB Mn, RPP
dibuat guru secara mandiri, namun sebelumnya guru telah menerima pelatihan serta diskusi dalam kelompok kerja guru KKG untuk
penyusunan RPP yang baik. Hasil triangulasi wawancara dengan kepala sekolah juga menjelaskan RPP disusun oleh guru itu sendiri
atau disusun secara mandiri.
93 Penyusunan RPP haruslah memuat beberapa komponen. Savage
Amstrong 1996: 152 Lesson plans often feature the following
categories of information: Instructional objectives, Teaching approaches, Organizing and managing learners. Dalam sebuah
rencana pelaksanaan pembelajaran dapat memuat berbagai informasi mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan, diantaranya tujuan
pembelajaran, pendekatanmetode pembelajaran, pengelolaan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian
didapati guru sudah menyusun tujuan pembelajaran yang akan dicapai, pendekatan atau metode pembelajaran yang akan digunakan sudah
terdapat pada RPP yang dibuat guru, pengelolaan kegiatan pembelajaran sudah ada, namun belum secara rinci, hanya memuat
garis besar kegiatan pembelajaran. Pedoman Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar Kemdikbud,
2013: 9-10 memuat beberapa hal sebagai berikut: 1 identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan; 2 identitas mata pelajaran atau
temasubtema; 3 kelassemester; 4 materi pokok; 5 alokasi waktu; 6 kompetensi inti KI; 7 Kompetensi Dasar KD dan indikator
pencapaian kompetensi; 8 tujuan pembelajaran yang dirumuskan dari KD; 9 materi pembelajaran; 10 metode pembelajaran; 11 media,
alat, dan sumber pembelajaran; 12 langkah-langkah kegiatan pembelajaran; 13 penilaian. Perencanaan pembelajaran yang telah
94 dibuat guru dalam RPP sudah menguraikan secara rici pencapaian
KDKI 1, 2, 3, dan 4 sehingga dapat dikatakan perencanaan telah mencantumkan kemampuan spesifik yang harus dikuasai siswa
mencakup sikap, pengetahuan, dan keteranpilan. Hasil analisis dokumen perencanaan yang dibuat oleh guru
menunjukkan bahwa indikator yang dikembangkan merujuk pada buku guru. Selanjutnya indikator pencapaian kompetensi dijabarkan
kedalam tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang dibuat guru sudah memuat ABCD Audience, Behaviour, Condition, dan Degree.
Namun, dalam perencanaan langkah-langkah pembelajaran yang direncanakan tidak semua dilaksanakan dalam pembelajaran, namun
guru sudah menalokasikan pembagian waktu untuk kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Merujuk pada Permendikbud nomor 81 A tentang implementasi kurikulum menyebutkan bahwa: “RPP paling sedikit memuat: i
tujuan pembelajaran, ii materi pembelajaran, iii metode pembelajaran, iv sumber belajar, dan v penilaian.” Maka berdasar
hasil penelitian yang dilakukan, perencanaan pembelajaran yang telah disusun oleh guru kelas V telah sesuai dengan prinsip-prinsip
penyusunan RPP yang ditetapkan pemerintah. Salah satu prinsip yang kurang dalam penyusunan perencanaan pembelajaran yaitu dalam