62 1.
Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan
dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber. Peneliti menggali informasi dari guru kelas VB lalu triangulasi ke
siswa dan atau kepala sekolah. Data dari sumber-sumber tersebut dideskripsikan, dikategorisasikan, mana yang memiliki pandangan
yang sama, berbeda, dan mana yang spesifik. 2.
Triangulasi Teknik Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan
dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Dalam penelitian ini, peneliti mengungkapkan data
tentang implementasi pembelajaran tematik terpadu dengan teknik wawancara, lalu dicek dengan observasi, kemudian dengan
dokumentasi.
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tegalrejo 1 yang beralamat di Jl. Bener No. 40 Yogyakarta. Berdasarkan letaknya, SD Negeri Tegalrejo1
terletak di tempat yang strategis karena terletak di sebelah selatan kantor kelurahan Desa Bener dan di sebelah utara SMA N 2 Yogyakarta. Di
antara SD Negeri Tegalrejo dengan Kantor Kelurahan Desa Bener terdapat persawahan, yang dapat dijadikan sumber belajar.
SD Negeri Tegalrejo 1 memiliki 13 ruang kelas. Ruang kelas tersebut digunakan untuk kelas 1 sampai kelas 6 yang dimana masing-masing
tingkatan kelas merupakan kelas paralel. Selain ruang kelas utama sebagai ruang pembelajaran, SD Negeri Tegalrejo 1 juga memiliki beberapa ruang
pendukung antara lain: 2 ruang laboratorium komputerIPA, ruang perpustakaan, ruang karawitan, ruang Kepala sekolah, Ruang Guru, ruang
TU, UKS, Mushola dan kantin. Media atau alat pembelajaran tambahan yang tersedia di setiap kelas adalah LCD. Setiap kelas memiliki LCD yang
telah terpasang di langit-langit masing-masing ruang kelas. Jumlah siswa SD Negeri Tegalrejo 1 pada tahun ajaran 201415
sebanyak 448 siswa. Disamping itu, jumlah guru kelas sebanyak 12 guru, 4 guru pendidikan Agama, 1 guru TiK, serta 2 guru penjasorkes.
64
2. Deskripsi kelas VB SD Negeri Tegalrejo 1
Jumlah keseluruhan kelas V adalah 59 siswa, dimana kelas VB terdapat 29 siswa. Jumlah siswa perempuan sebanyak 18 dan laki-laki
sebanyak 11 siswa. Kelas VB diampu oleh 1 guru kelas dengan jenjang pendidikan terakhir adalah S-2. Selain guru kelas, sekolah ini juga
memiliki guru mata pelajaran terpisah seperti agama, olahraga serta bahasa inggris.
Kelas VB merupakan salah satu kelas parallel yang ada di SD Negeri Tegalrejo 1. Ruang kelas VB ini terletak di lantai 2 sayap selatan, dan
berada di antara kelas VA dan VI A. berdasarkan hasil obsevasi ruang kelas VB memiliki berbagai sarana dan prasarana pendukung aktivitas
pembelajaran dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 8 Sarana dan Prasarana di Kelas VB
No. Sarana dan prasarana Jumlah
1. Meja dan kursi guru
1 2.
Meja siswa 15
3. Kursi siswa
32 4.
Almari buku 2
5. Papantulis
1 6.
Papan data siswa 1
7. Papan unjuk karya siswa
1 8.
Papan visi misi dan tujuan sekolah 1
9. Papan absensi siswa
1
65
3. Deskripsi Subjek Penelitian
Subyek penelitian utama dalam penelitian ini adalah guru kelas VB sebagai pelaksana pembelajaran tematik terpadu, yaitu MN. Selanjutnya
subyek penelitian yang dijadikan sumber data inorman penelitian adalah siswa, dan kepala sekolah.
Kepala sekolah yang dijadikan sumber data informan penelitian adalah Si. Kepala sekolah merupakan sumber data mengenai implementasi
kurikulum 2013 dan pembelajaran tematik terpadu pada tingkat satuan pendidikan. Sumber data dari kepala sekolah digunakan untuk
mentriangulasi terkait perencanaan, implementasi pembelajaran tematik terpadu yang dilakukan guru, serta evaluasi atau penilaian yang dilakukan
guru selama implementasi pembelajaran tematik terpadu dilaksanakan. Selain itu terdapat tiga siswa yang dijadikan informan, yaitu Fn, Ap,
dan Ik. Sumber data dari siswa digunakan sebagai triangulasi terkait implementasi pembelajaran tematik yang dilaksanakan guru kelas VB.
4. Implementasi Pembelajaran Tematik Terpadu pada Kelas VB SD
Negeri Tegalrejo 1
Penelitian ini dilaksanakan pada tema 5 “Bangga sebagai Bangsa Indonesia”, subtema: “Indonesia, bangsa yang kaya”. Berdasarkan hasil
observasi, analisis dokumen dan wawancara guru, didapati pembelajaran tematik terpadu ini dikembangkan melalui tema untuk mengikat KD.
Selanjutnya, KD lebih diikat lagi dan disebarkan melalui ke dalam
66 subtema. Setiap subtema memiliki indikator tersendiri. Berikut adalah
penjelasan lebih rinci implementasi pembelajaran tematik terpadu.
a. Perencanaan Pembelajaran Tematik Terpadu
Perencanaan pembelajaran merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan tercapainya tujuan pembelajaran. Artinya,
Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efisien jika pembelajaran itu direncakan dengan baik.
Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran tidak lepas dari kurikulum dan silabus yang berlaku. Berdasar hasil wawancara guru
RPP disusun berdasarkan kurikulum dan silabus terbaru yaitu kurikulum 2013. Guru kelas VB MN, “Iyak. Pertama kita lihat pada
kurikulum dan silabus yang terbaru, kita lalukan analisis apakah sejalur atau tidak dengan buku digital itu, buku yang untuk guru. Kalo
sudah sejalur, kita lanjut membuat RPP” 29112014. Pernyataan mengenai RPP disusun berdasarkan silabus terbaru juga
diungkapkan kepala sekolah, “Guru disini membuat RPP ya berdasar pada k 13, lalu juga silabusnya sebagai acuan.” 01122014.
Secara garis besar, penyusunan perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru meliputi: 1 melihat kurikulum dan silabus, 2
mencocokkan silabus dengan buku guru, dan 3 membuat RPP.
67 Hasil analisis komponen dari perencanaan pembelajaran dan hasil
wawancara dengan guru serta kepala sekolah, didapati hasil sebagai berikut:
1 Memuat identitas
Berdasarkan observasi dokumen RPP, didapati hasil sebagai berikut.
a Identitas sekolah yang dimaksud menunjukkan nama
satuan pendidikan. Identitas sekolah yang ada dalam RPP adalah SD Negeri Tegalrejo 1.
b Identitas mata pelajaran atau temasubtema, identitas
yang dicantumkan adalah tema 5 Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan subtema 1 Indonesia, Bangsa
yang kaya. Tidak mencantumkan identitas mata pelajaran karena di Sekolah Dasar tidak
menggunakan mata pelajaran, melainkan temasubtema.
c Identitas kelassemester, memuat kelas V dan
semester 1. d
Identitas alokasi waktumateri, memuat alokasi waktu dan pembelajaran ke-, namun materi pembelajaran
tidak termuat dalam identitas ini.