bisa  diberikan  ada lah  observa si  langsung  dari  guru  observasi,  jurnal, penila ian diri sendiri atau penilaian dari tem an seba ngkunya.
3  Ranah psikom otorik Ranah  psikom otorik  berfungsi  untuk  m elihat  aspek  ketram pilan
yang m eliba tkan fungsi syaraf dan otot; dan fungsi psikis. Jenis  hasil yang dilihat  ada lah  keteram pilan  bergerak  da n  bertindak  dan  kecakapan
ekspresi  verbal  dan  non  verbal.  C ara  yang  dia nggap  paling  tepa t  untuk m engevaluasi  ranah  psikom otorik  adalah  observasi  yang  dilakukan  oleh
guru.  Guru  harus  m em persiapkan  dahulu  langkah-la ngkah  ya ng  cerm at dan sistem atis m enurut pe dom an yang te lah dibua t sebelum nya  baik  oleh
guru sendiri m aupun dari sekolah.
c. Faktor-faktor yang M empengaruhi Hasil Belajar
M enurut  Sya iful  Bahri  Djam arah  2000:  176-205  faktor-faktor  yang m em pengaruhi  proses  dan  hasil  belajar  ada  dua,  yaitu  yang  berasal  dari
dalam  diri siswa internal dan dari luar diri sisw a eksternal, faktor tersebut yaitu:
1  Faktor internal dibedakan m enjadi kondisi fisiologis dan psikologis a  Kondisi fisiologis
Adalah  keadaan  fisik  se seorang  seperti  keadaan  panca  ind era m ata,  hidun g,  pengecap,  te linga,  dan  tubuh.  Orang  yang  m em iliki
gangguan  fisik  biasa nya  akan  kesulitan  m enerim a  pela jaran  dan  akan m em buat hasil be lajar m ereka kurang optim al.
b  Kondisi psikologis 1M inat  adalah  suatu  rasa  le bih  suka  da n  rasa  keterika tan  pada  suatu
hal atau aktivita s, tanpa ada yang m enyuruh. 2Kecerdasan  adalah  kem am puan  dari  dalam   individu  ya ng  dapat
m em pengaruhi keberhasialn be lajar. 3Bakat  adalah  kem am puan  bawaan  yang  m erupakan  potensi  yang
m asih perlu dikem bang ka n atau latihan. 4M otivasi  adalah  kondisi  psikologis  yang  m endorong  se seo rang
untuk m elakuka n sesuatu. Kem am puan kognitif adalah kem am puan yang  selalu  dituntut  kepa da  anak  didik  untuk  dikua sai,  karena
penguasaan  kem am puan  pa da  tingkatan  ini  m enjadi  dasar  bagi penguasaan ilm u penge tahuan.
2  Faktor  eksterna l  dide dakan  m enjadi  dua  yaitu  faktor  lingkungan  dan faktor instrum enta l
a  Faktor lingkungan 1Lingkungan  a lam i  adala h  lingkungan  tem pat  tinggal  anak  didik,
hidup  dan  berusa ha  di  dalam nya.  Contoh  lingkungan  alam i  adalah terjaganya udara yang sejuk di dalam  kelas m aupun di sekolahan.
2Lingkungan  sosial  budaya  a dalah  lingkungan  yang  m eliba tkan siswa  seba gai  m ahluk  sosial  dan  berinteraksi  dengan  lingkungan
tersebut.  Contohnya  lingkungan  keluarga,  lingkunga n  se kolah,  dan lingkungan m asyarakat.
b  Faktor instrum enta l 1Kurikulum   adalah  perencanaan  da lam   proses  pem bela jaran,  sem ua
m ateri yang a kan disam paikan da lam  pem belajaran  telah tercantum dalam   kurikulum ,  dari  situlah  kita  bisa  m enentukan  targe t  yang
akan dicapai. 2Program  adalah acara yang dapa t dibua t oleh se buah sekolah, se tiap
satu  seko lah  dengan  yang  lain  m em iliki  program   yang  berbeda dilihat dari sarana dan prasarana yang dim iliki sekolah tersebut.
3Sarana  dan  fasilitas  sanga t  m em pengaruhi  ke giatan  belajar m engajar,  seperti  contoh:  ge dung,  perpustakaan,  halam an  se kolah,
buku  dan alat peraga. 4Guru  adala h  sese orang  yang  m em bim bing  dalam   ke giatan  belajar
m engajar,  berhasil  a tau  tidaknya  sebua h  proses  pem belajaran  salah satunya tergantung dari peran guru.
Faktor-faktor  ini  yang  akan  m em pengaruhi  hasil  bela jar  siswa.  Intera ksi antara  kedua  faktor  ini  dapa t    m em buat  ha sil  belajar  siswa  m eningkat  jika
dim anfaatkan  secara  optim al  da n  juga  sebaliknya.  M isalnya,  ketika  siswa m em iliki kecerdasan dan baka t yang cukup tinggi tetapi tidak didukung dengan
proses  pem be lajaran  yang  m enyenangkan,  ataupun  lingkungan  disekitarnya kurang  m endukung  m isalnya  pengaruh  tem an  seba ya,  pengaruh  kondisi  fisik
sekolah  m aka  hasil  yang  dicapai  tida k  akan  m aksim al  karena  kegiatan belajarnya  akan  terganggu  dan  kurang  bervariasi.  Sebagai  contoh  lagi,  ketika
m otivasi  siswa  untuk  bela jar  tinggi  nam un  tidak  didukung  dengan  sarana prasarana  yang  dim iliki  sekolah  m aupun  siswa  itu  sendiri  m aka  hasil  yang
dim iliki  tidak  a kan  optim al  juga.  Faktor  yang  diguna kan  da lam   penelitian  ini untuk m elihat hasil belajar siswa a dalah faktor  dalam   diri siswa  yaitu m otivasi
belajar dan faktor dari luar yaitu lingkungan keluarga da n fasilitas be lajar.
2. M otivasi Belajar