linear  jika  nila i  sig  F  pada  baris  dev iation  from  line arity  yang  ditem uka n lebih be sar dari 0,05. Ali m uhson, 2012
c.  Uji M ultikolienaritas Uji  m ultikolienaritas  bertujuan  untuk  m elihat  ada  tidaknya  hubunga n
yang  sangat  kua t  sem purna  antar  variabe l  bebas  X.  U ji  m ultikolienarita s dapat  di  uji  denga n  uji  VIF.  Data  tida k  terjadi  m ultikoliniaritas  jika    nila i
VIF kurang dari 4. Ali m uhson, 2012:24. 2.  Analisis Da ta
Teknik  analisis  data  yang  digunakan  dalam   pene litian  ini  a dalah  ana lisis Jalur  Path  analysis
.  Sugiyono  2012:297  “analisis  jalur  digunakan  untuk m elukiskan m ode l hubungan antar variabel yang berbentuk se bab akibat bukan
bentuk  hubunga n  interaktifreciprocal ”.  Melalui  analisis  jalur  akan  ditemukan
jalur  m ana  yang  pa ling  tepat  dan  singka t  suatu  variabe l  inde penden  m enuju variabel  depende n  terakhir.  A nalisis  jalur  ini  dilakukan  dengan  bantuan
program  AM OS  versi 22. Langkah-la ngkah  yang dilakukan untuk analisis  jalur yaitu:
a. M enilai Kriteria G oodness of Fit
Langkah  pertam a  kali  yang  harus  dilakukan  adalah  m enilai  apaka h data yang akan diolah m em enuhi asum si m odel persam aan struktural. Untuk
m engujinya  m aka   dilakukan  Uji  asum si  dasar,  U ji  Offending  Estim ate,  da n Penilaian Overall M odel F it.
1 Uji Asumsi Dasar
Asum si  dasar  yang  harus  dipe nuhi  da lam   prosedur  pengum pulan dan  pengolahan  data  yang  diana lisis  dengan  perm odelan  Struc tural
Equation  Modeling  SEM   adalah  sebagai  berikut:  Observasi  data independen,  Responden  diam bil  secara  random   dan  acak,  m em iliki
hubungan  linear.  Selain  itu  juga   perlu  dilakukan  uji  norm alitas  dan  uji m ultikoliniaritas Im am  Ghozali,2008:65
2 M elakukan Uji Offending Estimate
Uji  ini  dilakukan  untuk  m engetahui  ada  tida knya  Offending Estimate,  yaitu  Uji  ini  dila kukan  untuk  m eliha t  ada  tidaknya  Offending
Estimate  yaitu  estim asi  koefisie n  baik  dalam   m odel  structural  m aupun m odel  pengukuran  ya ng  lainnya  di  atas  bata s  yang   dapa t  diterim a.  Ciri-
ciri terjadi O ffending Estimate adalah sebaga i berikut: a  Variance error yang negatif a tau non-signifikan error variance untuk
konstruk b  Standardized coefficient yang m endekati 1
c  Adanya sta ndar error yang tinggi Jika  terja di  offending  estimate,  m aka  peneliti  harus  m enghilangkan
terlebih  dahulu  sebelum   penilaian  kelaya kan  m ode l  Im am   Ghozali, 2008:65
3 Penilaian Overall M odel Fit
Penilaian  Overall  Mode l  F it  m engukur  kese suaian  input observasi  m atrik  kovarian  atau  korelasi  dengan  prediksi  m odel  yang
diajukan  proposed  m odel,  ukuran  G oodness  Of  Fit  yang  digunaka n adalah sebagi berikut:
a ᵪ2 Chi Squre Statistic
Penelitia n  ini  m enggua nkan  likelihood  ratio  chi  square statistic.  M odel  dikatakan  ba ik  jika  m em iliki  nilai  chi  square  =  0,
yang  artinya  tidak  terdapa t  perbe daan  ata u  m engharapkan  m odel yang  diusulka n  cocok  a tau  fit  dengan  data  sesungguhnya.  Tingkat
signifikan  pe nerim aan  yaitu  apabila  probability  p    0,05  yang berarti m atrik input se benernya de ngan m atrik input yang diprediksi
tidak berbe da secara statistik Im am  Ghozali , 2008:66
b GFI Goodness of fit Index
GFI  digunakan  untuk  m enghitung  proporsi  tertim bang  dari varians  dalam   m atriks  kovarians  sam pel  yang  dijelaskan  oleh
m atriks  kovarians  populasi  yang  terestim asikan.  Indeks  GFI m encerm inkan  tingkat  kesesua ian  m odel  secara  keseluruhan  yang
dihitung  dari  residual  kua drat  m ode l  yang  diprediksi  dibandingkan dengan data sebe narnya. Nilai G oodness of Fit Index berkisar  dari 0
poor fit – 1perfect fit. Nilai GFI dikatakan baik jika mendekati 1,
yaitu  sam a atau lebih dari 0,90. ya ng m engisyaratkan bahwa m odel yang  diuji  m em iliki  kesusuaian  yang  ham pir  sam a  denga n  data
sebenarnya Im am  Ghozali, 2008: 67.
c RM SEA Root M ean Square Error of Approximation
RM SEA  m erupakan  ukuran  yang  m encoba  m em perbaiki kecenderungan  statistic  chisquare  m enolak  m odel  dengan  jum lah
sam pel  yang  besar.  Nila i  RM SEA    0,05  m erupakan  good  fit, sedangka n    0,08  m erupakan  ukuran  reasonable  fit.  Program
AM OS  akan  m em berikan  nilai  RM S EA  dengan  perintah  \rm sea. Im am  Ghozali, 2008: 67.
d AGFI Adjuste d Goodness-of-fit Index
AGFI m erupakan analog dari R
2
dalam  regresi berganda. Baik AGFI  atau  GFI  ada lah  kriteria  ya ng  m em perhitungkan   proporsi
tertim bang  dari  varia ns  da lam   sebuah  m atriks  kovaria ns  sam pel. AGFI  yang  diharapkan  sebesar  ≥  0,90.  Program  AMOS  akan
m em berikan  nila i  AGFI  dengan  perintah  \agfi  Im am   Ghozali, 2008: 67.
b. M embangun Diagram Jalur
M em bangun  diagram   jalur  digunakan untuk
m engindika sika n hubungan  ka usalitas  atau  sebab  akibat  dari  sa tu  konstruk  kepa da  konstruk
lainya   dan  digam barkan  dengan  garis  sa tu  arah  one   way  line  a nak  panah. Adapun diagram  jalur dalam  penelitian ini adalah sebag ai berikut:
Gam bar 2. Diagram  Jalur
c. M enerjemahkan Diagram Jalur ke dalam Persam aan Struktural
Setelah  m engem bangkan  m ode l  teoritis  dan  dituangkan  ke  dalam diagram   jalur,  m aka  peneliti  siap  untuk  m enginterpre tasika n  m odel  tersebut
ke  dalam   persam aan  struktural.  Langkah  m enerjem ahkan  yaitu  setia p konstruk  endogen  m erupa kan  de penden  variabe l  di  da lam   persam aan  yang
terpisah  sehingga  variabel  independen  adalah  sem ua  konstruk  yang m em punyai  garis  de ngan  anak  panah  ya ng  m enghubungkannya  ke  konstr uk
endogen Im am  Ghozali, 2008: 2 4. Y
1
= b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ e
1
X1
X2 Y1
Y2
b 1 b3
b b4
b e
e
Y
2
= b
3
x
1
+ b
4
x
2
+ b
5
x
3
+ e
2
d. M enerjemahkan Hipotesis Penelitian
Cara  menerjem ahkan  hipotesis  dengan  m eliha t  critical  ratio  CR  dan dengan  nilai  probabilitas.  Hipotesis  diterim a  jika  nila i  CR    1,96  dan  nila i
probabilitasnya    taraf  signifika nsi  0,05  5.  Sebaliknya,  hipotesis  ditola k apabila  nilai  CR    1,96  dan  nila i  probabilitasnya    taraf  signifikansi  0 ,05
5 Im am  Ghozali, 2008: 163.
e. M enilai Besarnya Koefisien Jalur
Dalam   analisis  jalur  terdapat  koefisiensi  jalur.  K oefisiensi  jalur m engindikasikan  dom ina nnya  pengaruh  variabel  e ksogen  terhada p  variabe l
endogen.  A pabila  koefisiensi  ja lur  rendah,  serta  m em iliki  angka  di  bawa h 0,05,  m aka  pengaruh  jalur  tersebut  dianggap  renda h  sehingga  d apa t
dihilangkan.  Besarnya  pengaruh  ini  dapat  dilihat  dari  nilai  e stimate  pada standardized regre ssion weights.
61
BAB IV H ASIL PENELITIAN DAN PEM BAH ASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Variabel Penelitian
Data hasil penelitia n yang digunakan untuk m enganalisis da ta adalah data dari  variabel  independen  yaitu  lingkungan  ke luarga  X1  dan  fasilitas  belajar
X2  dan  varia bel  depe nden  ya itu  m otivasi  belajar  Y1  dan  hasil  belajar  Y2 yang  diperoleh  dari  a ngket  dan  dokum enta si.  Pada  bagia n  ini  dideskripsikan
dari  data  m asing-m asing  variabel  yang  telah  diolah  dilihat  dari  nilai  rata -rata mean,  median,  modus,  da n  standar  deviasi.  Selain  itu  juga  disajikan  tabel
distribusi frekuensi dan dia gram  batang dari distrib usi frekuensi m asing-m asing variabel  serta  tabel  kecenderungan  dari  m asing
–masing  variabel.  Berikut  ini rincian  hasil  pengolaha n  data  yang  telah  dilakukan   dengan  bantuan  SPSS  versi
20.0 a.  Lingkungan Keluarga
Perolehan  data  dari  variabel  lingkunga n  keluarga  diperoleh  dari angket  yang  diisi  oleh  sam pel  sebanyak  118  siswa  dengan  jum lah  butir
pertanyaan  yang  lolos  seba nyak  12.  Data  variabel  lingkungan  keluarga m em iliki  nila i  maksimum  58,0;  nila i  minimum  29,0;  Mean  M   45,07;
Median M e 45,07; Modus M o 42,00; da n Standar Deviasi SD 5,38. Jum lah kela s interval dalam  variabel lingkungan ke luarga adalah 1+ 3,3
log118  =  7,83  jadi  jum lah  ke las  interval  7  atau  8.  Pada  penelitian  ini
m enggunaka n 8 ke las. Rentang data  dihitung  dari nilai  m aksimum  dikurangi dengan  nila i  m inimum  yaitu  sebe sar  58-29=  29.  Denga n  diketahuinya
rentang  da ta  m aka  akan  diperoleh  panjang  kelas  yang  dihitung  dari  rentang data dibagi dengan kelas  interva l yaitu yaitu 298 = 3,62  dibulatkan m enjadi
4. Hasil penghitunga n ini dapa t dibuat tabel distr ibusi frekuensi, seperti table 12. berikut ini:
Tabel 12 . Distribusi Frekuensi Variabe l Lingkungan Keluarga No.  Interval
F Presentase
1 57-60
1 0,8
2 53-56
6 5,1
3 49-52
18 15,3
4 45-48
26 22,0
5 41-44
37 31,4
6 37-40
22 18,6
7 33-36
7 5,9
8 29-32
1 0,8
Jum lah 118
100 Sum ber : Data prim er yang diolah, 2016