m otivasi  bela jar  anak.  Lingkungan  keluarga  harus  m em berikan  suasana  rum ah yang  nyam an  dan  kondusif,  m enjaga   kom unika si  antar  keluarga,  orang  tua
harus m endidik a nak de ngan cara yang benar dan m encukupi ke butuhan belajar anak.  Kondisi  rum ah  yang  se perti  ini  akan  m em buat  anak  sem angat  untuk
belajar dan m enum buhkan m otivasi be lajar anak di rum ah. Hasil  pene litian  ini  juga  diperkua t  oleh  hasil  penelitian  M azda  Rizqia
Hanna 2011 yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sekolah  terhadap  M otivasi  Belajar  Siswa  Kelas  X  M adrasah  Aliyah  Negeri
Ngawi ”  dengan  hasil  Lingkungan  keluarga  dan  lingkungan  sekolah  memiliki
pengaruh  yang  positif  dan  signifikan  untuk  m eningkatkan  m otivasi  be lajar, dilihat dari nilai rproduct m om ent yang le bih tinggi  0,931495 dari nilai rtabel
0,235    dan  se lanjutnya  hasil  analisis  tersebut  dikonsulta sikan  dengan  table koefisien  korelasi  berada  di  antara  0,800
–  1,00  yang  menunjukkan  korelasi “sangat tinggi”. Hal ini menunjukan bahwa sangat penting bagi orang tua untuk
m em enuhi  kebutuhan  be lajar  non  m aterian  dan  m aterial  anak  ketika  di  rum ah agar m otivasi anak tinggi.
2. Ada  Pengaruh  Positif  Fasilitas  Belajar  di  Rumah  terhadap  M otivasi
Belajar Siswa K elas XI M ata Pe lajaran Ekono m i di SM A N 2 K ebumen
Hasil  ana lisis  m enunjukan  ba hwa  ada  pengaruh  fasilitas  bela jar  terhadap m otivasi  belajar.  Hal  ini  ditunjukan  dengan  uji  Regression  Weights  diketahui
bahwa  ada  pengaruh  positif  fa silitas  belajar    terhadap  m otiva si  belajar  siswa kelas  XI  pada  m ata  pe lajaran  ekonom i  di  SM A  N  2  Ke bum en.  Hal  ini
dibuktikan  dengan  nilai  probability  sebesar  0,0 17  kurang  dari  0,05  p0,05, serta  nila i  C.R  sebesar  2,381  dan  hasil  perhitunga n  estimate  standardized
regression  weights sebesar  0,202. Ha sil ini m enunjukan sem akin  baik lengkap fasilitas  belajar  yang  dim iliki  siswa  di  rum ah,  m aka  sem akin  tinggi  pula
m otivasi belajar yang dim iliki oleh siswa.
Hasil penelitian
ini m engungkapkan
kebe naran pendapat
yang dikemukakan  oleh  Abu  Ahmadi  dan  W idodo  Supriyono  2004:88  “keadaan
peralatan seperti pensil, tinta, penggaris, buku tulis, buku pela jaran, jangka akan membentuk  kelancaran  dalam  belajar”.  Oleh  karena  itu  orang  tua  harus
m em aham i  akan  pentingnya  fasilitas  belajar  di  rum ah,  orang  tua  harus m enciptakan  iklim   yang  kondusif  untuk  belajar  anaknya  dengan  m enyediakan
fasilitas  be lajar.  Hasil  ini  juga  se suai  dengan  penda pat  Arsyad  2006:25  yang m enyatakan  ba hwa  sa lah  sa tu  m anfaat  fasilitas  belajar  ada lah  m eningka tkan
dan  m enggairahkan  perha tian  ana k,  sehingga  da pat  m enim bulka n  m otiasi belajar.  Jadi,  lengkapnya  fasilitas  belajar  yang  dim iliki  ole h  siswa  akan
m em buat siswa untuk sem angat bela jar.
Hasil  pene litian  ini  senada  denga n  hasil  penelitian  ya ng  dilakuka n  oleh Utari  De wi  Setyowa ti  2014
dengan  judul  “Pengaruh  pemberian  penguatan reinforcement  dan Fasilita s belajar terha dap m otivasi belajar dan  hasil belajar
ekonom i  siswa  kelas  X  SM A  Negeri  7  Y ogyakar ta  Tahun  A jaran  20122013 ”.
Hasil  pe nelitian  ini  m enunjukan  bahwa  ada  pengaruh  positif  da n  signifikan fasilitas  belajar  terhadap  m otivasi  belajar.  Fasilitas  belajar  berpengaruh  positif