Deskripsi Data Variabel Penelitian

m enggunaka n 8 ke las. Rentang data dihitung dari nilai m aksimum dikurangi dengan nila i m inimum yaitu sebe sar 58-29= 29. Denga n diketahuinya rentang da ta m aka akan diperoleh panjang kelas yang dihitung dari rentang data dibagi dengan kelas interva l yaitu yaitu 298 = 3,62 dibulatkan m enjadi 4. Hasil penghitunga n ini dapa t dibuat tabel distr ibusi frekuensi, seperti table 12. berikut ini: Tabel 12 . Distribusi Frekuensi Variabe l Lingkungan Keluarga No. Interval F Presentase 1 57-60 1 0,8 2 53-56 6 5,1 3 49-52 18 15,3 4 45-48 26 22,0 5 41-44 37 31,4 6 37-40 22 18,6 7 33-36 7 5,9 8 29-32 1 0,8 Jum lah 118 100 Sum ber : Data prim er yang diolah, 2016 1 6 18 26 37 22 7 1 10 20 30 40 29 -3 2 33 -3 6 37 -4 0 41 -4 4 45 -4 8 49 -5 2 53 -5 6 57 -6 0 fr ek u e n si Interval Lingku ngan Keluarga Berdasarkan distribusi frekuensi variabel lingkungan keluarga di atas m aka dapat digam barkan diagram batang seperti gam bar3. berikutini: : Gam bar 3. Diagram Batang Tabe l Frekuensi Varia bel L ingkungan Keluarga Dari Gam bar 3. m enunjukan bahwa frekuensi tertinggi variave l lingkungan ke luarga terleta k pada kela s interval 45 -48 se banyak 37. Kecenderungan variabel lingkunga n keluarga dapat diketahui apa bila nila i terendah da n nilai tertinggi, rata –rata ideal Mi dan standar deviasi ideal Sdi diketahui perhitungan dapat dilihat di lam piran 7 , yang diperole h dari rum us : M i= ½ skor tertinggi + skor terendah = 36 Sdi=16 skor tertinggi - skor terendah = 8 Kategori kecenderungan variabel lingkungan keluarga terbagi m enjadi 5 kategori de ngan kete ntuan se bagai berikut : 1 Sangat Baik = X ≥ Mi + 1,5 Sdi = X ≥ 48 2 Baik = Mi+0, 5 Sdi ≤ X Mi + 1, 5 Sdi = 40 ≤ X 48 3 Cukup =M i- 0,5 Sdi ≤ X Mi + 0,5 Sdi = 32 ≤ X 40 4 Kurang =M i- 1,5 Sdi ≤ X Mi – 0,5 Sdi = 24 ≤ X 32 5 Buruk = X M i – 1,5 Sdi = X 24 Berdasarkan penghitungan kecenderungan variabe l lingkunga n keluarga dapat disusun distribusi kategori kecenderungan tersebut sebaga i berikut: Tabel 13. Distribusi Kategorisasi Variabel Lingkunga n Keluarga No Kategori Frekuensi Presentase Keterangan 1 ≥ 48 39 33,1 Sangat baik 2 40 ≤ X 48 59 50,0 Baik 3 32 ≤ X 40 19 16,1 Cukup 4 24 ≤ X 32 1 0,8 Kurang 5 24 0,0 Buruk jum lah 118 100 Sum ber : Data Prim er yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 13. terlihat frekuensi variabe l lingkungan keluarga pada kategori sa ngat baik sebanya k 39 siswa 33,1, frekuensi variabe l lingkungan ke luarga pada ka tegori baik sebanyak 59 siswa 50, frekuensi variabel lingkungan keluarga pada kategori cukup sebanyak 19 siswa 16,1, frekuensi variabel lingkungan keluarga pada kategori kurang sebanyak 1 siswa 0,8 . Jadi, dapa t disim pulkan bahwa kecenderunga n variabel lingkunga n keluarga pada kategori baik sebanya k 59 siswa 50. b. Fasilitas Belajar Perolehan data dari variabel fasilitas be lajar diperoleh dari angket yang diisi oleh sam pel seba nyak 118 siswa dengan jum lah butir perta nyaan yang lolos seba nyak 14. Data variabel fasilitas be lajar m em iliki nilai maksimum 60,00; nila i minim um 33,00; Mean M 49,06; Me dian M e 50,00; M odus M o 50,00; dan Standar Deviasi SD 4,80 Jum lah kela s interval dalam variabe l fasilitas be lajar adalah 1+ 3,3 log118 = 7,83 jadi jum la h kelas interval 7 atau 8. Pada variabel fasilita s belajar m enggunakn ini m engguna kan 7 kela s. Rentang d a ta dihitung dari nilai m aksim um dikurangi dengan nilai minim um yaitu sebesar 60-33= 27. Dengan diketahuinya rentang data m aka akan diperoleh panjang ke las yang dihitung dari rentang data dibagi dengan kelas interva l yaitu yaitu 277 = 3,85 dibula tkan m enjadi 4. Hasil peng hitunga n ini dapat dibua t distribusi frekuensi, seperti tabel 14. : Tabel 14. Distribusi Frekuensi Variabel Fasilita s Belajar No. Interval F Presentase 1 33-36 1 0,8 2 37-40 7 5,9 3 41-44 11 9,3 4 45-48 27 22,9 5 49-52 43 36,4 6 53-56 26 22,0 7 57-60 3 2,5 Jum lah 118 100,0 Sum ber : Data Prim er yang diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 14. distribusi frekuensi variabel fasilitas belajar, m aka dapat digam barkan diagram batang sebaga i berikut: Gam bar 4. Diagram Batang Tabel Frekuensi Variabel Fasilitas Belajar Dari gam bar 4. m enunjuka n bahwa frekuensi tertinggi varia bel fasilita s belajar terletak pada ke las interval 49-52 seba nyak 43. Kecenderunga n variabel lingkungan ke luarga dapat diketahui apabila nilai terenda h dan nila i tertinggi, rata –rata ideal Mi dan standar deviasi ideal Sdi diketahui perhitungan dapa t diliha t dilam piran 7 , yang diperoleh dari rum us : 1 7 11 27 43 26 3 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 33 -3 6 37 -4 0 41 -4 4 45 -4 8 49 -5 2 53 -5 6 57 -6 0 fr ek u e n si Interval Fasilitas Belajar M i= ½ skor tertinggi + skor terendah = 42 Sdi=16 skor tertinggi - skor terendah = 9,33 Kategori kecenderungan variabel fasilitas belajar terba gi m enjadi 5 kategori de ngan kete ntuan se bagai berikut : 1 Sangat baik = X ≥ Mi + 1,5 Sdi = X ≥ 56 2 Baik = Mi+0, 5 Sdi ≤ X Mi + 1, 5 Sdi = 46,67 ≤ X 56 3 Cukup =M i- 0,5 Sdi ≤ X Mi + 0,5 Sdi = 37,33 ≤ X 46,67 4 Kurang =M i- 1,5 Sdi ≤ X Mi – 0,5 Sdi = 28 ≤ X 37,33 5 Buruk = X M i – 1,5 Sdi = X 28 Berdasarkan penghitunga n kecenderungan variabel fasilitas be lajar dapat disusun distribusi kategori kecenderungan tersebut seba gai berikut: Tabel 15. Distribusi Kategorisasi Variabel Fasilita s Belajar No Kategori Frekuensi Presentase Keterangan 1 X ≥ 56 7 5,9 Sangat baik 2 46,67 ≤ X 56 84 71,2 Baik 3 37,33 ≤ X 46,67 24 20,3 Cukup 4 28 ≤ X 37,33 3 2,5 Kurang 5 X 28 0,0 Buruk jum lah 118 100 Sum ber : Data Prim er yang diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 15. frekuensi variabel fasilitas belajar pada kategori sangat baik sebanyak 7 siswa 5,9, frekuensi variabel fasilitas be lajar pada kategori baik sebanya k 84 siswa 71,2, frekuensi variabel fasilitas be lajar pada kategori c ukup se banyak 24 siswa 20,3, frekuensi variabel fasilita s belajar pada ka tegori kurang seba nyak 3 siswa 2,5. Ja di, dapa t disim pulkan bahwa kecenderungan variabel fasilita s belajar pada baik sebanyak 84 siswa 71,2, c. M otivasi Belajar Perolehan data dari variabel m otiva si belajar diperole h dari a ngke t yang diisi oleh sam pel sebanyak 118 siswa denga n jum la h butir pertanyaan yang lolos sebanyak 16. Data variabel m otivasi belajar m em iliki nila i maksim um 78,00; nila i minimum 47,00; Mean M 65,03; Median M e 65,00; M odus M o 70,00; dan Sta ndar Deviasi SD 6,80. Jum lah kelas interval dalam variabel m otivasi belajar ada lah 1+3,3 log 118= 7,83 jadi jum lah ke las interval 7 atau 8. Pada p enelitian ini m enggunaka n 8 ke las. Rentang data dihitung dari nilai m aksimum dikurangi dengan nila i m inimum yaitu sebesar 78-47 = 31. Denga n diketahuinya rentang da ta m aka akan diperoleh panjang kelas yang dihitung dari rentang data dibagi dengan kelas interva l yaitu yaitu 318 = 3,87 dibulatkan m enjadi 4. Hasil penghitunga n ini dapa t dibuat tabel distribusi fr ekuensi, seperti tabe l 16. berikut ini: 3 6 12 20 25 26 19 7 5 10 15 20 25 30 47 -5 0 51 -5 4 55 -5 8 59 -6 2 63 -6 6 67 -7 0 71 -7 4 75 -7 8 fr ek u e n si Interval Motivasi Belajar Tabel 16 . distribusi Frekuensi Variabe l M otivasi Belajar No. Interval F Presentase 1 47-50 3 2,5 2 51-54 6 5,1 3 55-58 12 10,2 4 59-62 20 16,9 5 63-66 25 21,2 6 67-70 26 22,0 7 71-74 19 16,1 8 75-78 7 5,9 Jum lah 118 100 Sum ber : Data Prim er yang diolah,2016 Berdasarkan distribusi frekuensi variabe l m otiva si belajar, m aka dapat digam barkan diagram batang seperti gam bar 5. berikut ini: Gam bar 5. Diagram Batang Tabel Frekuensi Variabel M otiva si Belajar Dari Gam bar 5. menunjuka n bahwa frekuensi tertinggi varia bel m otivasi bela jar terletak pada ke las interval 67 -70 sebanyak 26. Kecenderungan variabel m otiva si bela jar dapat diketa hui apa bila nila i terendah da n nilai tertinggi, rata –rata ideal Mi dan standar deviasi ideal Sdi diketahui dperhitunga n dapa t dilihat dilam piran 7 yang diperoleh dari rum us : M i= ½ skor tertinggi+ skor terendah = 48 Sdi=16 skor tertinggi - skor terendah = 10,67 Kategori kecenderungan varia bel m otivasi be lajar terbagi m enjadi 5 kategori de ngan kete ntuan se bagai berikut : 1 Sangat tinggi = X ≥ Mi + 1,5 Sdi = X ≥ 64 2 Tinggi = Mi+0, 5 Sdi ≤ X Mi + 1, 5 Sdi = 53,33 ≤ X 64 3 Sedang =M i- 0,5 Sdi ≤ X Mi + 0,5 Sdi = 42,67 ≤ X 53,33 4 Rendah =M i- 1,5 Sdi ≤ X Mi – 0,5 Sdi = 32 ≤ X 42,67 5 Sangat rendah = X M i – 1,5 Sdi = X 32 Berdasarkan penghitunga n kecenderungan variabel m otivasi belajar dapat disusun distribusi kategori kecenderungan tersebut seba gai berikut: Tabel 17. Distribusi Kategorisasi Variabel M otivasi Belajar No Kategori Frekuensi Presentase Keterangan 1 X ≥ 64 72 61,0 Sangat Tinggi 2 53,33 ≤ X 64 40 33,9 Tinggi 3 42,67 ≤ X 53,33 6 5,1 Sedang 4 32 ≤ X 42,67 0,0 Rendah 5 X 32 0,0 Sangat Rendah jum lah 118 100 Sum ber : Data Prim er yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 17. frekuensi variabe l m otivasi belajar pada kategori sangat tinggi se banyak 72 siswa 61,0, frekuensi variabel m otivasi be lajar pada kategori tinggi se banyak 42 siswa 33,9, frekuensi variabel m otivasi belajar pada ka tegori sedang seba nyak 6 siswa 5,1 . Ja di, dapa t disim pulkan bahwa kecenderungan variabel m otivasi belajar pada kategori sangat tinggi sebanyak 72 siswa 61,0. d. Hasil Belajar Perolehan data dari variabel hasil bela jar diperole h dari nila i ulanga n harian siswa kelas XI IPS pada m ata pelajaran ekonom i. Data variabel hasil belajar m em iliki nilai m aksimum 88,00; nila i m inimum 50,00; Me an M 66,27; Median M e 66,00; Modus M o 62,00; dan Standar Devia si SD 7,44. Jum lah kela s interva l dalam variabel hasil bela jar adalah 1+3,3 log118 = 7,83 jadi jum lah ke las interva l 7 atau 8. Pada pe nelitian ini m enggunaka n 8 kelas. Rentang da ta dihitung dari nila i maksimum dikurangi dengan nila i minimum yaitu sebesar 88-50 = 38. Denga n diketahuinya rentang data m aka akan diperoleh panjang kela s yang dihitung dari rentang data dibagi denga n kelas interval yaitu yaitu 388 = 4,75. W a laupun da lam penghitunga n ditem uka n angka 4,75 tetapi panjang kelas yang digunakan a dalah 5 agar lebih kom unika tif. Hasil pe nghitungan ini dapat dibuat tabel distribusi frekuensi, seperti tabel 18. berikut ini: Tabel 18. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar No. Interval F Presentase 1 50-54 4 3,4 2 55-59 13 11,0 3 60-64 33 28,0 4 65-69 37 31,4 5 70-74 13 11,0 6 75-79 12 10,2 7 80-84 4 3,4 8 85-89 2 1,7 Jum lah 118 100 Sum ber : Data Prim er yang diolah, 2016 Berdasarkan distribusi frekue nsi variabe l ha sil bela jar di atas m aka dapat digam barkan diagram batang seperti gam bar 6. berikut ini: Gam bar 6. Diagram Batang Tabel Frekuensi Variabel Ha sil Belajar 4 13 33 37 13 12 4 2 10 20 30 40 50 -5 4 55 -5 9 60 -6 4 65 -6 9 70 -7 4 75 -7 9 80 -8 4 85 -8 9 fr ek u e n si Interval Hasil Belajar Dari gam bar 6. m enunjukan ba hwa frekuensi tertinggi variabel ha sil belajar terle tak pada ke las interva l 65 -69 sebanyak 37. Kecenderungan variabel hasil belajar dapat diketahui dari nila i yang telah ditetapkan oleh pem erintah m elalui Ke putusan Direktur Jenderal Pendidikan M enengah Pendidikan dan Ke budayaa n nom er No: 717DKep2013. A dapun penetapan penila ian hasil belajar aspek pe ngetahuan sebaga i berikut: Tabel 19. Penilaia n Hasil Belajar Aspek Pengeta huan Predikat Skala 1,00-4,00 Skala 0-100 H uruf Sangat Baik 4,00 96-100 A 3,66 91-95 A- Baik 3,33 85-90 B+ 3,00 80-84 B 2,66 75-79 B- Cukup 2,33 70-74 C+ 2,00 65-69 C 1,66 60-64 C Kurang 1,33 55-59 D+ 1,00 ≤ 54 D Sum ber: Keputusan Dirjen Dikm en 717,2013 Berdasarkan Tabel 19, m aka dapat disusun distribusi ka tegori kecenderungan tersebut sebagai berikut: Tabel 20. Distribusi Kategorisasi Variabel Hasil Belajar No Kategori Frekuensi Presentase Keterangan 1 91-100 0,00 Sangat Baik 2 75-90 18 15,25 Baik 3 60-74 83 70,33 Cukup 4 60 17 14,40 Kurang jum lah 118 100 Sum ber : Data Prim er yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 20. frekuensi varia bel hasil belajar pada kategori sangat baik sebanyak 0 siswa 0,00, frekuensi variabel hasil be lajar pada kategori baik sebanyak 18 siswa 15,25, frekue nsi variabel hasil be lajar pada kate gori cukup sebanya k 83 siswa 70,33 , frekue nsi variabe l hasil belajar pada kategori kurang se banyak 17 siswa 14,40 Jadi, dapa t disim pulkan bahwa kecenderungan variabel hasil belajar pada kate gori cukup seba nyak 83 siswa 70,33

2. Hasil Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Pengujian norm alitas digunakan untuk m engetahui ditribusi suatu data apakah data berdistribusi norm al a tau tidak. Pene litian ini m enggunaka n nilai critic al ratio untuk m enguji norm alitas. Pada analisis ini m enghendaki distribusi da ta harus norm al secara m ultivariate. Data dikatakan norm alita s jika -1,96 c.r 1,96 pada taraf signifikansi 5. Hasil uji norm alita s m enunjukkan angka 1,162, oleh seba b itu da ta dikataka n berdistribusi norm al. Hasil uji norm alitas m asing- m asing variabel adalah se bagai berikut : Tabel 21. Hasil Uji N orm alita s Variable M in M ax skew c.r. Kurtosis c.r. FB 33,000 60,000 -,703 -3,119 ,679 1,505 LK 29,000 58,000 -,245 -1,085 -,080 -,176 M B 47,000 78,000 -,402 -1,785 -,398 -,883 HB 50,000 88,000 ,423 1,877 ,315 ,699 M ultivariate 1,482 1,162 Sum ber: Data Prim er yang diola h 2016

b. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk m engeta hui apakah variabel beba s dengan variabel terika t m em iliki hubunga n yang linear atau tidak. D ikataka n linear jika nila i sig F pada baris dev iation from line arity yang ditem uka n lebih besar dari 0,05. Hasil uji linerita s akan disajikan dalam tabel di bawa h ini: Tabel 22. Hasil Uji L inearitas Variabel F deviation from linearity Sig. Ket. Lingkungan keluarga M otivasi belajar 1,006 ,466 Linear Fasilitas belajar M otivasi belajar ,842 ,657 Linear Lingkungan Keluarga Hasil belajar 1,297 ,192 Linear Fasilitas Belajar Hasil be lajar 1,531 ,089 Linear M otivasi belajar Hasil be lajar 1,272 ,198 Linear Sum ber: Data Prim er yang diola h 2016 Hasil uji linearita s di atas m enunjukan bahwa nilai sig F lebih besar dari 0,05, sehingga sem ua variabel pene litian dapat dikata kan linear.

c. Uji M ultikolinieritas

Uji m ultikolieritas digunakan untuk m eliha t ada tida knya hubunga n yang sangat kuat sem purna antar variabel beba s X. Nilai yang digunaka n untuk m elihat terja di tidaknya m ultikolinieritas a dalah nialai VIF, jika nila i